TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kamu Harus Belajar Jadi Orang yang Adaptif

Sifat adaptif membuatmu gampang menyesuaikan diri  

ilustrasi perempuan tertawa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagai makhluk sosial, dalam menjalani hidup pasti kita akan dikelilingi oleh banyak orang dengan berbagai sifat dan karakter. Entah mereka yang berwatak keras ataupun kalem, yang memiliki sifat tulus maupun tidak tulus, serta berbagai sikap dan karakter lain yang ada dalam diri masing-masing orang.

Berada dalam situasi yang demikian, mau tidak mau kita harus tumbuh menjadi orang yang bisa menempatkan diri dengan cermat. Mereka yang bisa menyesuaikan diri dalam segala situasi biasa disebut dengan orang-orang adaptif. Berikut ini lima alasan mengapa kamu harus belajar menjadi orang yang memiliki sifat adaptif.

1. Hidup penuh perbedaan

ilustrasi saling merangkul (pexels.com/Fauxels)

Hidup memang penuh perbedaan. Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan beragam perbedaan yang ada di lingkungan sekitar. Entah itu dari segi prinsip dan pendirian yang dipegang, sifat dan karakter yang ada dalam diri masing-masing orang, maupun perbedaan dari segi pola pikir.

Beragam perbedaan itulah yang menjadi alasan mengapa kita harus belajar menjadi orang yang adaptif. Dengan menjadi orang yang memiliki perilaku adaptif, kita bisa dengan mudah membawa diri di tengah-tengah perbedaan yang ada sehingga mampu berbaur dengan berbagai latar belakang masyarakat.

2. Adakalanya kamu akan memasuki lingkungan baru

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap dari kita tentu ingin mengembangkan diri menjadi seseorang yang lebih baik daripada sebelumnya. Salah satu cara yang dipilih untuk menempa diri menjadi manusia yang berkualitas yaitu dengan merantau. Menjadi anak rantau, otomatis kamu harus menghadapi tantangan di lingkungan baru.

Memasuki lingkungan baru, tentu kamu akan dihadapkan dengan beragam perbedaan. Baik itu perbedaan dari segi budaya dan kebiasaan maupun perbedaan dari segi sifat dan karakter. Dengan menjadi orang yang adaptif, kamu bisa dengan mudah bergaul dan membaur dengan segala perbedaan yang ada sehingga tidak terkucil dari pergaulan.

Baca Juga: 5 Manfaat Jadi Cowok yang Humble di Lingkungan Pekerjaan 

3. Sifat yang adaptif membuatmu gampang menyesuaikan diri

ilustrasi bersalaman (pexels.com/Fauxels)

Menghadapi beragam perbedaan yang ada memang bukan hal mudah. Apalagi jika kita masih melanggengkan pemikiran kolot dan selalu ingin benar sendiri. Alih-alih bisa menyesuaikan diri dengan tepat, yang ada justru akan sering terlibat dengan permasalahan di lingkungan sekitar.

Namun demikian, hal ini tidak akan terjadi apabila kamu mau belajar menjadi sosok manusia yang adaptif. Menjadi orang yang adaptif, kamu akan memiliki pemikiran yang lebih terbuka. Hal ini membuatmu tidak kesusahan dalam menyesuaikan diri sehingga bisa mudah bergaul dan membaur dengan orang dari latar belakang apapun.

4. Melalui sifat adaptif, kamu mampu menempatkan diri secara tepat

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Salah satu tantangan yang harus dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat adalah terkait bagaimana menempatkan diri. Salah sedikit saja dalam bersifat, tentu nama baik yang akan dipertaruhkan. Bahkan bisa jadi orang-orang akan menilaimu sebagai sosok yang tidak mengenal etika.

Meskipun begitu, hal ini dapat diatasi dengan terus belajar menjadi manusia yang adaptif. Tumbuh menjadi sosok yang pandai menyesuaikan diri, kamu bisa menempatkan diri secara tepat di lingkungan masyarakat. Kamu paham betul bagaimana memposisikan diri di tengah-tengah orang yang memiliki beragam sifat dan karakter.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Kelihatan Supel tapi Sebenarnya Mereka Penyendiri, Duh!

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya