TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Bukan Seorang Pendengar yang Baik, Introspeksi, yuk!

Salah satunya tidak menghargai pembicaraan orang lain  

ilustrasi mengobrol (pexels.com/SHVETS Production)

Pernahkah kamu mendengar good listener? Istilah ini sudah cukup banyak bertebaran, terutama di kalangan generasi muda. Good listener ditujukan kepada seseorang yang mampu menjadi seorang pendengar yang baik. Mereka mampu menyikapi pembicaraan yang diutarakan orang lain.

Menjadi seorang good listener, kamu paham betul bagaimana cara menghargai orang yang tengah berbicara maupun menyampaikan pendapat. Lantas, apa sajakah tanda bahwa kamu bukan termasuk seorang good listener ? Berikut penjelasannya di bawah ini.

1. Memandang sebelah mata orang lain

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Yan Krukov)

Sebagai makhluk sosial, kita pasti pernah berinteraksi dengan orang lain. Entah itu interaksi terkait permasalahan sederhana maupun interkasi yang menyangkut urusan penting sekalipun. Ketika sedang berinteraksi dengan orang lain, sebisa mungkin kita harus bisa menghargai antar sesama.

Tapi pada kenyataannya masih cukup banyak orang yang mengabaikan hal tersebut ketika sedang mengobrol. Alih-alih bisa menghargai antar sesama, yang ada kita justru sering memandang sebelah mata orang lain. Padahal perilaku yang seperti ini merupakan tanda bahwa kita bukanlah seorang good listener yang baik.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Meminta Pendapat Pasangan dalam Banyak Hal

2. Mengacuhkan pembicaraan orang lain

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tentu kita pernah mengobrol antar sesama. Baik sekedar sapaan basa-basi seperti menanyakan kabar maupun obrolan yang dalam dan mendetail sekalipun. Mengobrol dengan orang lain tidak bisa sembarangan, lho. Termasuk kita harus bisa menjadi pendengar yang baik.

Tapi ketika sedang mengobrol dengan orang lain, kita juga seringkali melupakan hal tersebut. Salah satu tanda bahwa kamu bukan seorang good listener yaitu sering mengacuhkan pembicaraan seolah angin lewat. Padahal ini bisa saja membuat seseorang merasa kecewa dan sakit hati.

3. Sering memotong pembicaraan

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Vlada Karpovich)

Apa yang kamu rasakan ketika sedang menyampaikan pendapat tapi tiba-tiba ada seseorang memotongnya di tengah jalan? Sudah pasti perasaan marah, kesal, dan juga sakit hati semuanya campur aduk jadi satu. Kamu merasa seolah keberadaanmu tak dianggap.

Kira-kira seperti itu jugalah yang dirasakan orang lain ketika kamu tengah melakukan hal yang sama. Sering memotong pembicaraan menjadi tanda yang menunjukkan bahwa kamu bukan seorang pendengar yang baik. Kamu tidak paham etika mengobrol dengan orang lain.

4. Tidak menghargai perbedaan pendapat

ilustrasi berdebat (pexels.com/Yan Krukov)

Setiap orang bisa dipastikan memiliki pola pikirnya masing-masing. Cara berpikir antara satu orang dengan yang lainnya sudah pasti akan berbeda. Termasuk dalam hal menyampaikan pendapat. Maka dari itu, sudah seharusnya kita bisa menghargai satu sama lain.

Tidak bisa menghargai perbedaan pendapat merupakan tanda bahwa kamu masih belum bisa menjadi seorang pendengar yang baik. Padahal perilaku seperti ini jika dilanggengkan bisa memicu perpecahan, lho. Tidak jarang karena setitik perbedaan pada akhirnya memicu perselisihan panjang.

Baca Juga: 5 Manfaat Menjadi Pendengar yang Baik di Lingkungan Kerja

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya