TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Keuntungan jadi Seorang Digital Nomad 

Menyukai tantangan? Yuk cobain pekerjaan satu ini 

ilustrasi digital nomad (pexels.com/cottonbro studio)

Beralih profesi sebagai seorang digital nomad adalah hal yang sudah biasa dikerjakan untuk kalangan milenial, terlebih lagi semenjak pandemik, yang mengharuskan kita untuk bekerja dari rumah. Selama ada internet yang terhubung di laptop atau komputer kamu, kamu bisa bekerja di mana saja dan kapan saja. Tentu hal ini terasa menyenangkan bukan? Tetapi ternyata bukan hal itu saja yang membuat seorang digital nomad betah menjalani profesinya ini, ada 5 hal lagi yang bikin kamu betah menjadi seorang digital nomad. 

Yuk, langsung saja kita simak ulasannya! 

1. Bisa kerja sambil liburan 

ilustrasi bekerja sambil liburan (pexels.com/Ivan Samkov)

Selagi masih ada jaringan internet, seorang digital nomad bisa bekerja di mana saja dan kapan saja, karena waktunya sangat fleksibel, sehingga ia tidak perlu datang ke kantor dan tidak perlu memakai pakaian yang rapi untuk bekerja. Seorang digital nomad bisa bekerja sambil berlibur, atau berlibur sambil bekerja, asal ia mampu mengatur waktunya dengan baik, sehingga antara pekerjaan dan liburannya tidak terganggu. 

Jangan lupa, untuk menyiapkan rencana cadangan, seperti membawa modem atau paket data. Pastikan kamu memilih ISP yang mempunyai jaringan bagus, untuk sekadar berjaga-jaga jika jaringan internet di hotelmu sering bermasalah. 

2. Menjadi bos untuk dirimu sendiri 

ilustrasi menjadi bos untuk diri sendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjadi seorang digital nomad, selain mempunyai kebebasan bekerja di mana saja dan kapan saja, kamu juga dapat mengatur waktu kerjamu. Kamu bisa menjadi bos untuk dirimu sendiri, kamu dapat mengatur kapan jam bekerjamu. Jika kamu lebih nyaman bekerja di malam hari, maka buat jam kerjamu di malam hari, dan paginya kamu bisa mengerjakan pekerjaan rumah, atau aktivitas yang lainnya. Namun, jika kamu sudah terbiasa mengikuti ritme jam kerja kantoran, tidak masalah juga jika kamu ingin bekerja di pagi hari. 

Menjadi seorang digital nomad bukan berarti tidak mempunyai jam kerja, namun karena ia bisa menjadi bos untuk dirinya sendiri, ia dapat sesuka hati menentukan jadwalnya sendiri untuk bekerja, dan pekerjaan apa yang mau ia kerjakan pada saat itu. Seorang digital nomad tidak mempunyai bos atau pimpinan, ia bisa bekerja di lebih dari satu kantor, dan ia sendirilah yang menentukan kapan waktunya bekerja, dan pekerjaan apa yang ingin ia kerjakan. Karena itu, seseorang lebih nyaman bekerja sebagai seorang digital nomad, karena pekerjaannya benar-benar menyenangkan, karena ia bisa menjadi bos untuk dirinya sendiri. 

Baca Juga: 10 Negara yang Asyik buat Para Digital Nomad, Indonesia Termasuk

3. Tidak ada drama kantor, hidupmu menjadi lebih tenang 

ilustrasi menikmati pekerjaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu orang adalah tipe orang yang sangat menyukai ketenangan dalam bekerja, dan  tidak suka berada di lingkungan toxic, menjadi seorang digital nomad adalah pilihan yang sangat tepat. Drama kantor adalah drama yang terjadi di lingkungan kantormu, selalu ada saja hal yang tidak menyenangkan jika kamu bekerja, entah berselisih paham dengan rekan kerjamu, atau bahkan dengan atasanmu. Jika kamu termasuk orang yang gampang emosi, pasti sangat sulit untuk tetap bekerja dengan nyaman, di lingkungan kantor yang sangat toxic. Daripada selalu tersulut emosi, dan menjadi stres, biasanya orang-orang pencinta damai dan tidak suka dengan drama kantor, akan memilih menjadi seorang digital nomad.

Menjadi seorang digital nomad adalah pilihan yang sangat tepat, jika kamu termasuk orang yang tidak suka dengan drama kantor, karena seorang digital nomad biasanya minim berinteraksi dengan orang yang ada di sekitarnya, ia akan lebih sering bekerja di depan laptopnya, sehingga membuatnya jauh lebih tenang dan nyaman dalam bekerja. 

4. Terhindar dari kemacetan, karena kamu tidak perlu keluar rumah untuk bekerja  

ilustrasi macet (pexels.com/Life Of Pix)

Biasanya hal yang paling malas dihadapi oleh seorang pekerja kantoran adalah saat menghadapi kemacetan di pagi hari, selain takut terlambat masuk kerja, hal ini tentu saja sangat menjengkelkan, jika kendaraanmu secara tidak sengaja ditabrak oleh kendaraan lain, sehingga suasana hati menjadi tidak bagus dalam menghadapi hari dalam bekerja. Namun, hal ini tentu saja tidak akan kamu temui, ketika sudah menjadi seorang digital nomad. Kamu bisa seharian bekerja di rumahmu, atau bekerja sambil liburan, dan tidak perlu pusing menghadapi kemacetan. 

Karena digital nomad bisa bekerja di mana saja dan kapan saja, tanpa harus pergi menuju kantornya, selain tidak stres karena macet di jalan, kamu tentu saja akan hemat pengeluaran untuk biaya transportasi. 

5. Pekerjaan yang sangat cocok untuk seorang introvert 

ilustrasi orang introvert sedang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu adalah orang dengan kepribadian introvert, bekerja menjadi seorang digital nomad adalah pekerjaan yang sangat cocok untukmu. Karena biasanya seorang digital nomad bekerja secara mandiri, dan tidak harus berinteraksi dengan banyak orang. Hal ini pasti akan sangat nyaman untuk seorang introvert dalam bekerja. 

Tetapi meskipun kamu adalah orang yang memiliki kepribadian introvert, tentu saja kamu harus tetap mengasah keterampilan kamu baik dalam public speaking, maupun dalam ilmu pekerjaanmu di bidang digital ini ya.  

6. Mempunyai koneksi yang lebih luas 

ilustrasi orang yang sedang berbincang-bincang (pexels.com/fauxels)

Bekerja menjadi seorang digital nomad, tidak hanya bekerja di depan laptop saja, dan jarang berinteraksi dengan orang sekitarnya. Ada juga beberapa jenis profesi digital nomad, yang mengharuskan mereka untuk berinteraksi dengan banyak orang.

Kalaupun kamu termasuk seorang digital nomad, yang hanya bekerja di depan laptopmu saja, tanpa mengharuskanmu untuk bertemu dengan banyak orang, mulai dari sekarang kamu harus mencoba untuk membuka dirimu, mengikuti komunitas-komunitas para pekerja digital nomad, selain menambah ilmu dan wawasan barumu tentang dunia digital nomad, koneksimu juga akan jauh lebih luas. 

Baca Juga: 5 Kota di Indonesia yang Seru buat Para Digital Nomad, Gak Cuma Bali

Verified Writer

Myra Laoshi

Teacher, Writer, Translator. Follow my Instagram : myra.laoshi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya