TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menyenangkan Pasangan yang Introver, Kasih Waktu Sendirian!

Para introver setuju gak, nih?

ilustrasi pasangan (pexels.com/Luis Zambrano)

Seseorang dengan tipe kepribadian introver terkenal penyendiri. Bukan tanpa alasan, berinteraksi dengan orang lain bisa menyedot energinya dan menghabiskan waktu sendiri ialah cara ia recharge energi. Namun sayangnya, hal ini kerap disalahpahami. Gak terkecuali saat ia punya pasangan.

Terlebih kalau pasangannya bukan sesama kaum introver, pasti jadi makin susah relate. Ketika ia butuh waktu sendiri, ia dianggap marah atau bosan dengan pasangan. Padahal kenyataannya gak demikian. Karena itu, yuk, pelajari kebutuhan dasar para introver yang harus dipenuhi agar ia merasa bahagia!

1. Beri ruang untuk sendirian

ilustrasi nonton film di kasur (pexels.com.Vlada Karpovich)

Baginya, berinteraksi dengan orang lain selama 24/7 bisa sangat melelahkan. Namun bukan berarti ngobrol bareng pasangan bikin jenuh atau membosankan. Hanya saja secara alami, energinya mudah terserap habis saat bersosialisasi dengan orang lain, gak terkecuali dengan pasangan.

Untuk mengembalikan energi yang hilang, ia butuh me time. Ini bisa sesederhana tidur-tiduran di kasur seharian atau menggeluti hobi yang ia suka. Pokoknya sendirian, apa pun aktivitasnya. Kalau ini gak terpenuhi, ia bisa menjadi lebih sensitif, gampang tersinggung, dan sulit berkonsentrasi. 

Sejenak, ngapa-ngapain sendirian terdengar membosankan. Namun percayalah, menikmati kesendirian adalah kebutuhan dasar para introver. Jadi pastikan pasangan introver kamu punya ruang dan waktu yang cukup untuk sendirian, ya!

Baca Juga: 5 Cara Mengenal Seluk Beluk Pasangan Lebih Dalam

2. Quality time bersama di suasana yang tenang

ilustrasi pasangan (pexels.com/Andres Ayrton)

Berada di tengah keramaian ialah cara terampuh untuk membuat para introver kelelahan. Yup, ini dapat menyerap habis energi mereka. Alih-alih menikmati, mereka justru cenderung merasa pusing dan gak nyaman. Gagal total, deh, kencan romantisnya!

Sebagai gantinya, habiskan quality time di tempat yang tenang seperti di kafe yang masih sepi, piknik di alam terbuka, mengunjungi tempat-tempat hidden gem yang belum banyak dieksplorasi orang, atau sesimpel menghabiskan waktu di rumah. Hal-hal sederhana seperti ini juga bisa bikin bahagia, kok!

3. Deep talk

ilustrasi pasangan (pexels.com/Toa Heftiba)

Obrolan santai memang menyenangkan. Namun para introver cenderung suka membahas makna yang lebih dalam tentang kehidupan. Pembicaraan mendalam bisa membangkitkan perasaan puas dan "penuh" di dalam diri mereka, terlebih jika dilakukan bersama pasangan.

Deep talk juga membuka akses untuk mengenal satu sama lain lebih dalam. Dengan demikian, hubungan jadi jauh lebih bermakna karena berlandaskan rasa pengertian dan saling memahami. Komunikasi juga bisa berjalan lebih baik dengan membiasakan deep talk dengan pasangan.

Gak harus bahas topik yang filosofis dan berat, kok. Kamu dan pasangan bisa ngomongin beberapa hal berikut

  • Tujuan hidup
  • Bagaimana kita melihat diri kita dalam 5 tahun, 10 tahun, atau 30 tahun ke depan
  • Tantangan terbesar yang pernah dihadapi dalam hidup
  • Hal-hal yang membuat hidup jadi lebih bahagia dan berarti
  • Seseorang yang paling berjasa dalam hidup
  • Hal-hal yang paling membuat kita merasa dicintai dan dihargai

4. Membiarkannya menikmati hal-hal yang ia suka

ilustrasi pasangan (pexels.com/Elina Fairytale)

Pasangan yang introver memang menyukai kesendirian. Namun ada kalanya ia ingin menghabiskan waktu sendirian bersama pasangannya. Ini bisa dengan saling berdiam atau sibuk melakukan aktivitas masing-masing.

Kesannya memang aneh, lalu buat apa bareng-bareng kalau sibuk sendiri? Namun percayalah ini bisa sama menyenangkannya dengan mengobrol, kok. Dengan ini, mereka bisa merasakan keberadaan pasangannya sambil recharge energi. Jadinya sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu dan Pasangan Punya Visi Misi Sama, Tanda Siap Menikah?

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya