TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Seseorang Sudah Siap Beli Rumah Pertama, Kamu Salah Satunya?

Gak hanya siap finansial, lho!

ilustrasi membeli rumah (pexels.com/Kindel Media)

Membeli rumah pertama bisa menjadi pencapaian luar biasa dalam hidup. Pasalnya, ini bukanlah hal mudah. Ada banyak pengorbanan yang dilakukan untuk menggapainya. Mulai dari rela berhemat agar tabungan segera mencapai target, hingga lembur kerja demi memperoleh pendapatan tambahan.

Memiliki rumah merupakan komitmen jangka panjang yang harus dipersiapkan dengan matang. Selain kesiapan finansial, seseorang juga harus punya kesiapan emosional dan mental untuk bersedia merawat rumah dengan baik. Beberapa tanda berikut ini menunjukkan bahwa seseorang sudah siap membeli rumah pertama. Disimak, yuk!

1. Keuangan stabil

ilustrasi orang mengatur keuangan (freepik.com/benzoix)

Salah satu tanda bahwa seseorang sudah siap membeli rumah pertama adalah memiliki keuangan yang stabil. Ini termasuk memiliki tabungan darurat yang cukup dan bebas dari utang berlebih. Mereka juga harus mempunyai dana yang cukup untuk membayar DP dan cicilan bulanan jika membeli dengan cara Kredit Pembelian Rumah (KPR).

Ketika membeli rumah, bukan hanya biaya pembeliannya yang harus dipikirkan, biaya furnitur, tagihan bulanan seperti listrik dan air, dan biaya renovasi juga gak boleh luput dari perhatian. Karena itu, segala aspek keuangan yang berkaitan dengan rumah harus dipersiapkan dengan baik.

Baca Juga: 12 Perbedaan Rumah Subsidi dan Komersil, Pahami Sebelum Beli!

2. Punya pekerjaan yang stabil

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Keberanian untuk membeli rumah pertama harus didukung juga dengan pekerjaan yang stabil dan rencana karier yang jelas di masa mendatang. Mereka harus memastikan bahwa pekerjaannya gak hanya stabil, tetapi juga memiliki potensi jenjang karier yang baik ke depannya.

Ini menjadi poin penting, terlebih jika membeli dengan metode KPR. Ada cicilan yang harus dibayar setiap bulan selama belasan hingga puluhan tahun lamanya. Bahkan setelah beberapa tahun, bunga yang dibebankan bersifat floating, sehingga mengikuti suku bunga yang ada. Ini artinya, besar cicilan yang dibayar bisa bertambah seiring waktu.

Selain itu, karier yang stabil akan membantu menentukan lokasi rumah yang dipilih. Tentu setiap orang menginginkan tempat tinggal yang dekat dengan kantor untuk memudahkan mobilitas, kan?

3. Memahami rumah impian dengan jelas

ilustrasi proses survei rumah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Rumah bukan hanya untuk status atau gaya hidup, melainkan untuk kebutuhan. Hal ini menjadi sedemikian esensial jika seseorang sudah berkeluarga dan merasa sudah waktunya untuk memiliki hunian yang nyaman dan hangat.

Dalam hal ini, seseorang harus memiliki gambaran akan rumah impian dengan jelas. Mulai dari lokasi, luas tanah dan bangunan, metode pembayaran, hingga konsep dan tata ruang di rumah. Ini akan membantu mereka menemukan rumah yang sesuai dengan gaya hidup dan rencana masa depan.

4. Siap secara emosional dan mental

ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/Tima Mirashnichenko)

Membeli rumah pertama bukanlah keputusan mudah. Ini membutuhkan komitmen jangka panjang yang penuh dengan rintangan. Maka dari itu, setiap orang harus mempersiapkan diri secara mental dan emosional untuk menghadapi tantangan dan tanggung jawab baru sebagai pemilik rumah. Selain keuangan, ada aspek lain yang juga perlu diperhatikan, seperti perawatan rumah, lingkungan sekitar, interaksi dengan tetangga, dan lain sebagainya. 

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Beli Rumah atau Apartemen, Catat!

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya