Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menulis adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Bagi sebagian orang hal ini adalah cara untuk menyalurkan bakat, minat, hobi sampai bisa juga menjadi profesi. Untuk itulah menulis bukan hanya tentang menyalurkan ide dan buah pikiran ke dalam bait-bait kata dan kalimat indah. Tapi juga menunjukkan dan memberikan padangan lain hingga inspirasi bagi orang yang membacanya.
Meski terlihat sangatlah membosankan, kegiatan menulis nyatanya bisa sangat menyenangkan dan membuat kita ketagihan. Tapi semua itu tentu membutuhkan perjuangan dan usaha keras untuk bisa konsisten menulis.
Beberapa cara di bawah ini bisa diterapkan untuk siapa pun yang ingin menulis dengan cara yang lebih menyenangkan.
1. Tetapkan waktu menulismu sendiri
Apakah kamu penulis lepas atau penulis yang dikontrak dengan tuntutan dan target yang jelas, semua memang ada konsekuensinya tersendiri. Salah satunya adalah waktu untuk menulis yang harus ditentukan oleh diri kita sendiri.
Kenapa harus jika kita adalah pekerja lepas yang tidak terikat tempat dan waktu untuk menulis?
Sebab, menulis bukan hanya tentang di mana dan kapan, tapi tentang seefektif apa kita menggunakan waktu dan memaksimalkannya untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas.
Tentu saja menulis dengan cara yang menyenangkan harus dimulai dari kedisiplinan kita menggunakan waktu. Sebab, dari situlah akan banyak hal yang kita tuangkan untuk hasil yang lebih maksimal.
Baca Juga: 7 Pekerjaan Ini Cocok Buat Kamu yang Suka Menulis
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Tulis semua ide sebagai draft
pexels.com/@fotios-photos Menulis bukan hanya tentang seberapa cepat kita menuangkan ide. Sebab ide tidak bisa diatur dan ditetapkan sesuai dengan kehendak kita. Kita bisa saja menuliskan semua hal yang kita pikirkan sebagai draft. Banyak media yang bisa digunakan, dari buku catatan sampai aplikasi di handphone.
Hal ini seringkali dilakukan agar apapun yang kita pikirkan tidak hilang begitu saja. Menuangkan ide menjadi draft pun bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Sehingga ide yang kita miliki tidak sampai hilang apalagi didahului oleh orang lain.
Ada banyak tipe penulis yang bisa kamu tiru. Yang mengunggulkan waktu menulis, sehingga menghasilkan tulisan dalam waktu singkat. Tapi juga ada yang mengutamakan kualitas tulisannya.
3. Tuntaskan setiap tulisan yang sudah dibuat
Tentu saja selain menuangkan ide menjadi draft atau tulisan sementara, kita juga harus menuntaskan apa yang sudah kita buat sebelumnya. Bukan tanpa alasan, sebab sebuah ide hanya akan menjadi ide jika tidak segera dituntaskan. Maka dari itu harus segera diselesaikan agar bisa menjadi hal yang menginspirasi banyak pembaca.
Siapa pun penulisnya, ia tentu akan merasa sangat bahagia jika setiap tulisan yang dimulainya sudah mampu diselesaikan. Tanpa menunda dan menumpuk sejumlah draft yang hanya menjadi ide saja.
Jika sudah selesai maka akan membuat kita lebih bersemangat untuk memulai tulisan yang baru lagi.
4. Cari ide baru dengan kegiatan berbeda
pexels.com/@liam-anderson-411198 Banyak penulis yang menyukai tempat sepi. Tentu saja mereka ingin lebih berkonsentrasi menuangkan dan menyelesaikan ide yang sudah dimulai. Tapi bukan berarti seorang penulis tidak bisa mencari suasana atau tempat baru untuk menulis. Mereka tetap bisa mencari kegiatan atau aktivitas baru untuk menghilangkan kejenuhan.
Misalnya saja menulis di taman, pergi berlibur untuk mencari suasana baru, atau menulis di suatu tempat bersama para penulis baru yang tidak dikenal sebelumnya. Hal ini akan memicu ide baru untuk muncul. Sehingga tulisan yang diciptakan juga semakin beragam.
Jangan merasa seorang penulis adalah orang yang tidak bisa bersosialisasi. Sehingga di mana pun mereka juga bisa menuliskan ide-ide menarik lainnya.
Baca Juga: 6 Cara Efektif Meningkatkan Kemampuan Menulis yang Patut Diterapkan
