TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebelum Banyak Mengeluh, Lakukan 5 Hal Ini Agar Mudah Dapat Pekerjaan

Kalau belum dicoba gak akan pernah tahu

unsplash.com/Jonathan Daniels

Bekerja merupakan sebuah kebtuhan yang harus sgera dipenuhi selepas kita lulus dari sekolah, baik SMK maupun perguruan tinggi. Meski di era digital seperti saat ini semua informasi lebih mudah diakses, namun tidak sedikit pula lulusan perguruan tinggi atau sarjana yang masih menganggur. Entah apa alasannya, namun tidak sedikit juga yang akan menyalahkan banyak pihak, sebab dirasa terlalu menyulitkan para pencari kerja. Mulai dari lamaran yang mensyaratkan ini dan itu. Sampai tes yang sangat panjang dilakukan. Namun hal ini dilakukan perusahaan guna mendapatkan bibit unggul bagi perusahaan. 

Benar memang, sebab setiap harinya industri terus melesat maju. Bahkan mampu meninggalkan apa yang sudah dilakukannya kemarin. Kebutuhan yang serba tinggi dan harus dipenuhi dengan cepat menuntut SDM yang sangat mumpuni untuk posisi tersebut. Ya, hal ini yang nantinya akan berpengaruh terhadap para pelamar. Mereka yang bersungguh-sungguh atau yang sekedar ingin mendapatkan kerja pun akan terseleksi oleh alam.

Namun sebelum banyak protes, bukankah kita sebaiknya melihat beberapa hal positif kenapa kita sulit mendapatkan pekerjaan?

1. Jangan ragu untuk menggali lebih banyak ilmu bahkan yang belum kamu tahu

unsplash.com/Franck Veschi

Kamu mungkin sudah merasa ilmu untuk bekerja sudah sangat banyak. Modalmu untuk melakukan pekerjaan impian sudah sangat banyak. Tapi apakah pernah kamu berpikir, saat kamu sudah berada di dalam industri dengan kebutuhan yang sangat tinggi dan cepat harus dipenuhi, modal ilmu formal saja tidak cukup. Kamu akan dituntut memiliki pengetahuan umum yang sangat luas. Bahkan lebih jauh dari yang kamu miliki, meski kamu telah mendapatkan nilai terbaik. 

Bukankah tidak ada ruginya, selagi menunggu panggilan untuk interview, kamu mencoba menggali banyak ilmu yang kamu ingin dalami. Misalnya saja dengan rajin membaca berita, mengikuti seminar, workshop atau pelatihan terkait bidang yang kamu tekuni. Menyisihkan uang untuk menggali ilmu tak pernah jadi sia-sia. Justri ini modal terbesarmu untuk mudah menjawab pertanyaan saat interview nanti.

2. Mencoba untuk bekerja sebagai tenaga magang/paruh waktu pun tidak ada salahnya

unsplash.com/ Brooke Lark

Mungkin kamu sudah berhasrat untuk bekerja. Menjadi karyawan dengan seragam dan name tag, masuk dan pulang dengan melakukan finger print untuk absen. Menerima gaji dan segala bentuk tunjangan tetap setiap bulannya. Tapi jika memang belum saatnya kamu bekerja, apakah kamu akan melulu protes kepada perusahaan tempatmu menaruh berbagai lamaran?

Pernah kamu mencoba untuk lebih dulu meningkatkan skill, memperbanyak pengalaman dan jam terbang sebagai tenaga magang? Mungkin kamu akan sedikit gengsi dengan banyak temanmu yang sudah mendapatkan pekerjaan tetap. Tapi pengalamanmu akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi perusahaan. Kini banyak perusahaan tak sekedar mencari gelar, tapi pengalaman yang sudah teruji.

3. Pupuk relasi sebanyak yang kamu mampu, mereka akan jadi modal yang menguntungkan

unsplash.com/ Helena Lopes

Selagi kamu menunggu panggilan dan mencari ilmu serta pengalaman, kamu pun akan mendapatkan banyak kenalan. Siapa tahu dari mereka justru kamu mendapatkan peluang untuk membangun bisnismu sendiri. Melalui banyak perkumpulan komunitas, kamu akan bertemu dengam banyak orang dengan background yang berbeda-beda. Mereka mungkin hanya akan bertanya apa aktivitasmu. Tapi saat mereka tahu bagaimana skillmu mungkin itu bisa jadi bahan pertimbangan sebagai partner bisnis.

4. Jangan malas untuk bertanya dan mencari jalan lain saat gagal

unsplash.com/

Gagal mendapatkan pekerjaan mungkin harus pernah kamu rasakan. Setidaknya dengan penolakan, kamu akan lebih kuat dan tahu dimana celah yang harus kamu perbaiki. Apakah di dokumen yang kamu kirimkan ataukah di jawabanmu saat interview. Jangan jadikan alasan gagal sebagai sarana menyalahkan banyak pihak. Mencoba introspeksi diri juga tidak akan merugikanmu. Bahkan berlapang dada dan mencoba cara lainnya justru akan membuatmu lebih percaya diri.

Verified Writer

Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya