TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belum Terlambat, Ini 5 Cara Memulai Karier di Usia 25 Tahun

Kamu masih layak sukses

pexels.com/@divinetechygirl

Pernahkah kamu merasa sudah sangat terlambat memulai karier saat usiamu telah 25 tahun? Dimana usia yang seharusnya membawamu kepada karier bahkan posisi impianmu sejak dulu. Setelah kuliah kamu tentu ingin segera bekerja. Di tempat yang kamu impikan sejak lama. Dengan posisi dan pekerjaan yang sudah kamu yakini sanggup kamu jalani. 

Tapi nyatanya tidak semua dari kita seperti mereka yang sudah memiliki karier dan sedang merancang kenaikan jabatan, pangkat dan posisinya. Beberapa dari kita justru masih baru lulus kuliah dan masih akan mencoba memulai karier yang kita impikan. Apakah hal itu salah? Apakah hal itu buruk? Tentu tidak. Sebab ada banyak cara agar kita bisa konsisten memulai dan menitih karier saat usia 25 tahun.

1. Mulailah dari apa yang sudah kamu rencanakan

pexels.com/@rawpixel

Setiap orang pasti punya rencana. Bagaimanapun mereka membuatnya, semua orang berhak memperjuangkan dan menyelesaikan setiap rencana yang sudah dibuatnya. Termasuk saat kita baru menyelesaikan pendidikan dan baru akan memulai karier di usia yang tidak lagi pada masa dewasa awal.

Tidak ada yang salah, kita berhak membuat rencana baru atau melanjutkan rencana yang sudah pernah dibuat. Selagi hal itu tidak salah, rasanya tidak akan kata terlambat untuk kita memulai semua yang sudah kita rencanakan. Jangan pernah ragu untuk memulai setiap mimpi, cita-cita bahkan tujuan hidupmu saat usiamu sudah masuk seperempat abad.

2. Perluaslah pertemananmu

pexels.com/@rawpixel

Semakin kamu dewasa harusnya pertemananmu semakin luas dan semakin berkualitas. Tidak hanya membahas akan hangout dimana atau berlibur dengan cara yang seperti apa. Kamu dan semua teman-temanmu akan membahas banyak obrolan penting. Salah satunya tentang mimpi, cita-cita dan karier impianmu. Meski kamu salah satu yang cukup terlambat memulai karier, namun kamu tidak perlu berkecil hati.

Menjaga pertemanan dengan mereka justru membantumu dalam setiap usahamu memulai karier. Kamu mungkin merasa sudah cukup mampu menggapai apa yang kamu cita-citakan sejak lama. Tapi kamu tetap membutuhkan teman-teman untuk membantu setiap upayamu. Tanyakan apa yang belum kamu tahu dari mereka. Mintalah bantuan jika memang kamu tidak mengerti dengan caranya. Jangan meletakkan gengsi di atas semua usahamu untuk mencapai cita-citamu.

Baca Juga: 5 Pencapaian Karier Ini Perlu Diraih Sebelum Menikah

3. Seleksi setiap pendapat, kritikan & saran untukmu

pexels.com/@hillaryfox

Selain pikiranmu yang sudah mulai matang, emosimu juga harusnya sudah mulai stabil dengan semua kisah hidup yang kamu lalui. Lebih lama dari mereka, bukan berarti kamu gagal dan tidak layak. Kamu tetap berhak menjadi orang sukses dengan jalan yang saat ini kamu miliki. Sekalipun banyak orang yang tidak setuju dengan semua caramu.

Mereka berlomba ingin berpendapat, mengkritik bahkan memberimu saran. Tetap saja semua keputusan ada di tanganmu. Kamu berhak memutuskan jalan mana yang akan kamu ambil. Pendapat maupun saran mereka harusnya hanya membuka pandanganmu tentang dunia yang lebih luas. Kamu tidak selalu tahu segalanya, tapi kamu bisa melakukan hal yang bahkan menurut mereka sungguh tidak mungkin.

4. Carilah mentor

pexels.com/@nappy

Menganggap diri sendiri mampu memang menjadi motivasi bagi kita melangkah. Tapi bukan berarti kita patut menyombongkan diri dan tidak merasa membutuhkan orang lain. Kita tetap membutuhkan seorang mentor untuk membantu perjalanan memulai karier di usia ini. Mentor pun tidak selamanya berupa guru, dosen atau atasanmu di kantor. Tapi mereka yang kamu temui dimanapun dan kapanpun bisa menjadi mentormu.

Jangan menyombongkan diri hanya karena kamu sudah siap memulai kariermu. Kamu memang dibekali ilmu atau mungkin pengalaman yang lebih lama dari orang lain. Tapi dunia kerja adalah dunia yang sebenar-benarnya. Dimana tak hanya butuh pengetahuan dan skill saja. Tapi kerendahan hati dan rasa ingin tahu untuk terus belajar bisa menjadi motivasimu untuk meraih sukses.

Baca Juga: Sayang Jatahmu Gak Diambil, Ini 5 Manfaat Cuti untuk Kualitas Karier

Verified Writer

Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya