TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya Rekan Kerja yang Sering Insecure? Ini 5 Cara Menghadapinya!

Kamu harus sering memberikan validasi kepada mereka!

Ilustrasi berbincang dengan rekan kerja (pexels.com/Christina Morillo)

Saat bekerja di sebuah perusahaan, tentunya kamu akan banyak bertemu dengan rekan kerja. Biasanya terdapat beberapa rekan kerja yang akan banyak berdiskusi dan menyelesaikan proyek dengan kita. Gak jarang, kita mendapatkan rekan kerja dengan rasa insecure yang cukup tinggi. Hal ini tentunya akan berdampak pada penyelesaian proyek.

"Tantangannya adalah bahwa orang-orang yang insecure begitu peduli dengan penampilan dan penilaian orang lain terhadap mereka. Sehingga mereka memiliki kecenderungan sulit untuk berkembang," jelas Ethan Burris, seorang profesor bisnis, dilansir Harvard Business Review.

Hal ini memang bukan menjadi tanggung jawabmu sepenuhnya. Namun, gak ada salahnya untuk membantu mereka mengatasi atau mengurangi rasa insecure tersebut. Inilah beberapa hal yang bisa kamu lakukan!

1. Luangkan waktu untuk mengenal mereka

Ilustrasi berbincang dengan rekan kerja (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Gak jarang, orang-orang insecure biasanya datang dari pribadi yang pemalu. Sehingga, mereka seringkali merasa gak aman ada dalam suatu lingkungan. Oleh sebab itu, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah meluangkan waktu untuk mengenal dan mendekati mereka.

"Kamu perlu meluangkan waktu untuk membangun kepercayaan mereka. Tunjukkan sikap bahwa kamu peduli pada mereka dan berada di pihak mereka," saran Ethan Burris.

Kamu bisa mencoba dengan menyapa dan menanyakan kabar mereka setiap hari. Kamu juga bisa mengajak mereka berbincang tentang hal-hal yang ada di luar pekerjaan. Sehingga, nantinya mereka akan percaya padamu dan gak ragu menceritakan hari-harinya. 

2. Jangan ragu untuk membantu mereka

Ilustrasi membantu rekan kerja (pexels.com/CoWomen)

Kamu dapat membantu mereka di beberapa kondisi. Pastikan untuk menawarkan bantuan terlebih dahulu. Dilansir Wikihow, Melodi Godfred, seorang career coach, menyebutkan bahwa tetaplah menawarkan bantuan dengan sopan. Jangan sampai mereka merasa direndahkan oleh bantuanmu.

Jika mereka gak ingin dibantu, maka kamu gak perlu memaksanya. Namun, tetaplah menawarkan bantuan jika kamu melihat mereka sedang kesulitan. Melodi menambahkan, menawarkan bantuan kepada rekan kerja ternyata bisa memupuk rasa saling percaya dan kolaboratif.

Baca Juga: 5 Ciri Teman Kantor yang Bisa Diajak Curhat, Pilih-pilih Dulu, ya!

3. Berikan pujian atas pekerjaan yang mereka lakukan

Ilustrasi mengapresiasi rekan kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Orang yang insecure biasanya menganggap bahwa dirinya gak pernah cukup baik. Oleh sebab itu, kamu perlu memberikan pujian sebagai validasi kepada mereka. Melodi menyarankan, kamu bisa memberikan pujian tulus dan feedback positif terhadap pekerjaan yang mereka lakukan.

Kamu gak harus meyakinkan mereka tentang hal-hal yang positif. Karena rasanya akan sulit bagi orang insecure untuk menanamkan pikiran positif. Namun, yang jelas, tetaplah berikan pujian dan afirmasi yang baik kepada mereka. Sehingga, mereka akan merasa lebih berharga dan keberadaannya diakui.

4. Seimbangkan juga dengan menjaga diri sendiri

Ilustrasi seorang karyawan (pexels.com/Christina Morillo)

Melodi menyebutkan, ketika membantu mereka, kamu harus tetap menjaga diri sendiri dan jangan sampai memengaruhi kinerjamu di tempat kerja. Di beberapa kondisi, mungkin kamu akan merasa lelah karena terus menerus memberikan energi kepada mereka. Sehingga, gak masalah jika kamu melepaskan diri dari mereka untuk beberapa waktu.

Karena gak bisa dimungkiri, kamu tetap harus memprioritaskan diri sendiri. Jangan sampai karena terlalu fokus membantu rekan kerja, kamu malah mengacaukan semua pekerjaanmu. Maka, kamu harus tetap bersikap bijak terhadap diri sendiri.

Baca Juga: 5 Aturan Kerja saat Satu Kantor dengan Teman, Tetap Profesional!

Verified Writer

Nisa Meisa

Carpe Diem

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya