Kamu Pegawai yang Introvert? 11 Mitos dan Gosip Inilah yang Selalu Muncul di Sekitarmu

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

"Karenanya, klarifikasi ini sangat diperlukan."

Dulu, kamu mungkin sering diajarkan prinsip "sedikit bicara, banyak bekerja." Tapi saat ini zaman telah berubah dan kebutuhan komunikasi makin tinggi. Orang-orang berlomba-lomba bicara menyampaikan pendapat dan keinginannya, termasuk saat bekerja.

Bagi orang introvert yang cenderung melakukan komunikasi seperlunya saja, kadang hal ini menyulitkan.

Orang yang pendiam atau introvert kerap mendapat prasangka negatif dari asumsi atau mitos. Ini lho mitos-mitos yang beredar seputar karyawan yang pendiam.

Mitos 1: Pendiam = pemalu
Faktanya: orang pendiam belum tentu pemalu. Cara orang pendiam bersikap saat bekerja sama belum tentu mewakili sikapnya di kehidupan pribadinya.

Orang-orang pendiam hanyalah mereka yang lebih suka bekerja sendiri, karena merasa bekerja sendiri itu lebih baik, efisien dan menghemat energi. Sementara itu, orang ekstrovert justru lebih nyaman berinteraksi dengan orang lain untuk bisa bekerja lebih efektif.

Mitos 2: Pendiam = tidak bisa mengerjakan banyak hal karena minder dengan kemampuan dirinya sendiri.

Faktanya: Pekerja yang pendiam justru biasanya selalu ada saat dibutuhkan.

Dalam sebuah konferensi analisis jaringan organisasi di Boston yang diadakan konsultan manajemen Partnering Resources, banyak para pemimpin yang mengakui, namun terkejut saat menyadari bahwa pegawai yang paling pendiam justru sebenarnya sangat bisa dipercaya dan diandalkan rekan-rekannya. Mereka tahu betul menangani pekerjaannya dan selalu ada saat dibutuhkan, meski keberadaannya tidak terlalu menonjol.

Mitos 3: Pendiam = anti sosial dan membosankan

Faktanya: Hal ini adalah asumsi. Bisa saja kok, si pendiam justru punya teman yang lebih banyak dari pada kamu. Tapi, orang introvert memang lebih menyukai kesendirian dan sering bosan saat di keramaian. Beberapa orang pendiam memilih bersikap diam untuk menjaga profesionalisme saat bekerja. Hal ini, biasanya dianggap aneh oleh orang-orang ekstrovert.

Mitos 4: Tidak menyukai rekan kerjanya atau sulit beradaptasi

Faktanya: Bersikap diam hanyalah masalah sifat pribadi seseorang. Orang pendiam punya cara berkomunikasi yang berbeda dari orang yang suka bicara. Mereka memiliki level kenyamanan yang berbeda ketika berinteraksi.

Mitos 5: Sombong dan berpikir mereka lebih baik daripada yang lain.

Faktanya: Mitos ini sering dilabelkan pegawai yang minder kepada pegawai introvert yang memiliki kinerja yang baik. Padahal, sebenarnya para pegawai introvert diam saja karena mereka tidak punya pemikiran apapun tentang pekerja lainnya dan hanya fokus pada pekerjaannya.

Mitos 6: Kurang berusaha

Faktanya: Label ini sering disematkan pada si pendiam yang kinerjanya biasa-biasa saja atau kurang memuaskan. Padahal si pendiam juga berusaha. Mereka memang melakukan pekerjaannya secara perlahan dan tanpa gembar-gembor.

Mitos 7: Tidak bisa jadi pemimpin yang baik

Faktanya: 40 persen dari para eksekutif adalah orang introvert. Mereka memilih bersikap membumi dan tidak membesar-besarkan dirinya. Sifat pendiam mereka tertutupi stereotipe bahwa seorang pemimpin haruslah ambisus dan agresif.

Mitos 8: Lamban dan tidak berambisi

Faktanya: Si introvert butuh waktu untuk memproses pemikiran yang ada sebelum mengambil keputusan. Mereka bukan tipe yang bisa bertindak secara spontan.

Mitos 9: Apatis dan cuek

Faktanya: Meski terlihat diam dan cuek, orang pendiam justru lebih banyak mengamati sekitarnya. Jangan kaget ya kalau tiba-tiba mereka menghampirimu dan membawakan apa yang kamu perlukan.

Mitos 10: Pelit info

Faktanya: Kalau kamu mau bertanya, mereka pasti tak berkeberatan membagikan info yang kamu butuhkan kok. Mereka cuma sering kali terlalu asyik dengan pekerjaannya dan pada dasarnya kurang aktif berbicara.

Mitos 11: Pekerjaan selalu berhubungan dengan data atau pekerjaan lainnya di balik meja.

Faktanya: Memang orang pendiam banyak yang karirnya berhubungan dengan data atau di belakang meja karena mereka lebih nyaman bekerja sendiri. Tapi jangan salah, ada banyak juga orang-orang introvert yang aktif dalam dunia seni peran atau menjadi manajer.

Meski sulit dipahami, tapi bukan berarti orang introvert tidak bisa didekati atau tidak bisa menjadi partner kerja yang menyenangkan kok!