TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mudah Menguasai Audiens Saat Berbicara di Depan Publik

Bisa dapat perhatian penuh dari audiens

ilustrasi seseorang yang sedang berpidato (unsplash.com/Miguel Henriques)

Berbicara di depan umum adalah momen yang mendebarkan bagi banyak orang. Tak hanya bikin demam panggung, berbicara di hadapan publik juga banyak menghadirkan momen blank.

Seringnya persiapan materi yang sudah matang menjadi buyar dikarenakan rasa grogi yang tak terkendali. Oleh karenanya, kamu perlu mengetahui cara-cara untuk bisa menguasai audiens saat akan berbicara atau berpidato di hadapan umum.

Berikut merupakan lima cara mudah menguasai audiens saat akan berbicara di hadapan publik. Yuk, simak caranya sebagai berikut!

1. Buka pembicaraan dengan sesuatu yang menarik

unsplash.com/Reimond de Zuñiga

Hal yang ada dalam ekspektasi para audiens saat seseorang akan berbicara di depan publik adalah akan membosankan. Kebanyakan orang tidak akan tertarik dengan materi yang akan disampaikan. Oleh karenanya, bukalah pembicaraan dengan sesuatu yang menarik.

Boleh jadi dengan sebuah cerita lucu, lelucon atau hal-hal yang terkait dengan situasi di saat tersebut. Atau bisa juga dengan melontarkan pertanyaan di awal materi, hal ini dapat memacu para audiens untuk berkonsentrasi.

Baca Juga: 8 Tips Efektif agar Kamu Pandai Berbicara di Depan Umum

2. Kuasai materi dengan power point, bukan power paragraph

unsplash.com/Product School

Buatlah materi untuk presentasi atau pidato menjadi sederhana dan tidak bertele-tele. Jika kamu harus menggunakan slide materi maka buatlah seringkas mungkin. Bisa diselingi dengan animasi karena orang akan lebih tertarik melihat gambar dibanding dengan tulisan.

Hindari membuat power paragraph karena akan membuat orang yang melihatnya pusing. Jika begitu maka apa bedanya dengan membaca sendiri?

3. Selingi dengan pertanyaan interaktif dan berikan reward

pixabay.com/irocheartist

Berbicara di hadapan publik juga butuh komunikasi dua arah. Tak melulu harus pemateri yang berbicara, tetapi bagaimana pemateri bisa berinteraksi dengan pendengar. Di tengah-tengah paparan materi, kamu bisa selingi dengan pertanyaan terkait dan tanya siapa yang ingin menjawabnya.

Jangan lupa berikan reward yang sepadan untuk pertanyaan yang telah dijawab oleh para audiens. Hal ini akan membuat para audiens semakin tertarik untuk mendengarkan.

4. Hindari gestur yang menampilkan kesan buruk

pixabay.com/RobinHiggins

Gestur tubuh saat berbicara di hadapan publik itu sangat penting. Seperti halnya memasukkan tangan ke dalam saku celana, menyilangkan tangan di dada dan sebagainya. Hal ini bisa menampilkan kesan buruk dan tidak nyaman dilihat.

Hindari pula berdiam diri pada satu tempat, selingi presentasi atau pidato dengan berpindah posisi. Baik dengan beberapa langkah maju, mundur, ke kiri atau ke kanan sesuai dengan kondisi panggung. 

Baca Juga: Jika Masih Minder saat Berbicara di Depan Umum, Coba Lakukan 5 Hal Ini

Verified Writer

It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya