3 Sisi Negatif Rekan Kerja yang Ambisius, Sulit Diajak Kerjasama!
Selalu ingin jadi yang terdepan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam dunia kerja, ambisi sering dianggap sebagai sikap yang positif, karena hal ini mendorong individu untuk meraih kesuksesan dan pencapaian yang tinggi. Namun, seperti halnya dengan semua sifat manusia, segala hal yang berlebihan juga tidak baik. Terlalu banyak ambisi dapat memiliki sisi negatif yang dapat memengaruhi lingkungan kerja secara keseluruhan.
Terlebih memiliki rekan kerja yang ambisius, ini tak hanya akan berdampak pada kinerja tim tapi juga pada kesejahteraan mental pribadi. Jika kamu tidak bisa mengelola dengan baik, maka ini akan membuat kamu terlalu fokus pada orang tersebut dibanding diri sendiri. Akibatnya, kinerjamu bisa menurun dan berdampak pada perkembangan kariermu. Oleh karenanya, pertimbangkan beberapa sisi negatif yang mungkin muncul saat memiliki rekan kerja yang ambisius.
1. Rekan kerja ambisius cenderung menjadi kompetitif secara berlebihan
Hati-hati jika memiliki rekan kerja seperti ini, karena ia mungkin melihat setiap interaksi di tempat kerja sebagai kesempatan untuk menonjolkan diri dan meraih pengakuan. Parahnya, ia bahkan rela mengorbankan kerjasama tim atau menciptakan atmosfer yang tidak nyaman bagi rekan-rekan kerja lainnya.
Sikap kompetitif ini dapat mengganggu kerjasama tim dan menciptakan ketegangan di tempat kerja. Salah satu sisi negatif yang paling mencolok adalah kemungkinan adanya persaingan yang berlebihan di tempat kerja.
Ia bahkan rela menghalalkan berbagai cara untuk bisa selalu terdepan dalam segala hal. Kompetisi adalah bagian dari kehidupannya, padahal kenyataannya orang lain biasa saja. Namun, ia menganggap kehadiran orang lain sebagai ancaman atas kestabilan posisinya saat ini.
Baca Juga: 4 Sebab Sosok Ambisius Gak Cepat Merasa Puas, Punya Tujuan Besar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.