TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pantangan Saat Kamu Akan Interview Kerja, Jangan Dilakukan!

Biar wawancara kerjamu tetap lancar jaya

independent.co.uk

Interview atau wawancara bisa dibilang momen yang menentukan kamu lanjut ke tahapan berikutnya dan diterima bekerja di suatu perusahaan atau tidak. Maka di sini, kamu secara tak langsung dituntut untuk memberi kesan pertama yang baik lewat pembawaan diri dan jawaban kamu selama proses interview.

Pasti kamu ingin supaya interview berjalan dengan lancar dan HRD terkesan dengan kamu. Oleh sebab itu, kamu mesti hindari 7 pantangan saat interview kerja. Pokoknya jangan sampai dilakukan, deh!

1. Berpura-pura kamu sempurna atau menutupi kelemahan

swinburneonline.edu.au

Biasanya akan ada pertanyaan mengenai kelemahan yang kamu punya. Alih-alih mencoba tutupi kelemahanmu dengan jawaban yang sekiranya generik seperti 'Saya perfeksionis' tanpa menjelaskan lebih lanjut atau berbanding terbalik dengan fakta, sebaiknya kamu jawab saja sesuai realita. Percaya deh, mereka sudah ratusan kali mendengar jawaban seperti itu dari orang-orang.

Yang dimaksud HRD pun bukan menjelaskan satu persatu kelemahanmu dan bikin kamu terlihat tidak kompeten. Tetapi mereka ingin tahu di mana letak kurangnya kecakapanmu dan bagaimana kamu mengatasi nantinya. 

2. Menjawab pertanyaan interview secara generik atau terkesan menghafal template

letsintern.com

Momen menjawab pertanyaan dari pewawancara ibarat sarana kamu untuk promosikan diri sendiri. Apa jadinya kalau kamu menjawab pertanyaan demi pertanyaan secara generik, tanpa menjelaskan secara detail? Memberi jawaban yang terkesan template seperti yang sudah tersebar di internet juga sama saja tidak menariknya di mata tim HRD. 

Gunakan waktu interview sebaik-baiknya dengan promosikan dirimu secara baik lewat jawaban yang memuaskan dan sesuai kenyataan. Dengan cara ini, kamu turut perbesar kesempatan untuk diterima kerja. 

Baca Juga: Catat, Ini 5 ‘Soft Skill’ yang Kerap Ditanyakan Saat Interview

3. Tidak mau repot-repot cek website perusahaan sebelum wawancara

monster.ca

Observasi perusahaan dengan menjelajahi website mestinya jadi bagian dari persiapanmu sebelum interview kerja. Mencari tahu tentang perusahaan lewat website bukan suatu pilihan, namun sebuah keharusan. Dari sanalah kamu bisa tahu lebih dalam mengenai perusahaan yang kamu lamar beserta seluk-beluknya.

Dengan antisipasi cek website resmi perusahaan, persiapanmu jadi makin matang. Karena sudah meneliti lebih dulu mengenai perusahaan, kamu pun tak merasa 'asing' lagi dan kemungkinan besar akan membantu kamu menjawab pertanyaan interview.

4. Menjelek-jelekkan atasan atau perusahaan kamu sebelumnya

qtcrecruitment.com

Buat kamu yang sebelumnya pernah bekerja di tempat lain, jangan sampai kamu memberi jawaban yang terkesan menjelek-jelekkan atasan atau perusahaan lama tempatmu bekerja. Selain menunjukkan citra buruk terhadap diri sendiri, HRD akan menilai kamu kurang profesional dan berpikir kemungkinan kamu melakukan hal yang sama jika suatu saat kamu kurang betah di perusahaan baru. 

Jadi kalau ditanya mengenai ini, berikan penjelasan yang sekiranya logis, netral, dan jujur tentang alasan di balik ingin pindahnya kamu dari perusahaan lama. Singkatnya, tuturkan jawabanmu seprofesional mungkin. 

5. Bukannya tampak percaya diri, kamu justru terlihat arogan

Unsplash/rawpixel

Punya sikap percaya diri saat interview kerja itu bagus. Tapi jangan salah artikan rasa percaya diri itu hingga melampaui batas, karena jatuhnya kamu jadi terlihat arogan. Jangan sampai kamu melupakan etika dalam proses interview seperti misalnya kamu berbicara lama dan tanpa henti, bahkan sampai HRD tak diberi kesempatan untuk bicara dan menanggapi jawabanmu. 

Sikap melampaui batas ini bisa bikin HRD ilfeel. Mereka suka jika kandidatnya percaya diri, tapi kalau kelewat batas hingga terkesan arogan malah bisa jadi kamu tak dipertimbangkan untuk lolos. 

6. Tidak bertanya apa-apa saat diberi kesempatan

lucasworks.ca

Adanya kesempatan untuk bertanya adalah cara bagaimana HRD bisa melihat ketertarikan kamu terhadap perusahaan. Kalau memang kamu serius ingin menjadi bagian dari perusahaan, pasti kamu akan antusias dan melayangkan pertanyaan berbobot yang tidak kamu temukan jawabannya lewat website resmi perusahaan. 

Nah kalau kamu justru diam-diam saja waktu diberi kesempatan untuk bertanya, malah kamu sendiri yang rugi lho. Selain tidak menambah poin plus, kamu dinilai kurang memiliki ketertarikan pada perusahaan dan kecil kemungkinan kamu lolos ke tahap selanjutnya. 

Baca Juga: Trik Sederhana Menjawab 6 Pertanyaan Jebakan Saat Interview Pekerjaan

Verified Writer

Nurfi Islami

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya