Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tidak diperintah oleh atasan dan waktu kerja yang bisa diatur sendiri mungkin merupakan alasan yang digunakan banyak orang memilih bekerja sebagai freelancer. Bekerja di mana dan kapan saja memang terlihat menyenangkan, namun bekerja sebagai freelancer itu berarti tidak ada yang menggajimu tiap bulan dan kamu sendiri yang harus menjadi atasan dan bawahan untuk diri sendiri.
Freelancer bukan cuma sekedar bekerja dimana saja dan kapan saja. Untuk menghidupi diri sebagai pekerja lepas ketika sudah dewasa ada syarat yang mutlak harus kamu miliki. Apa saja kira-kira?
1. Mental yang kuat
Memiliki mental kuat adalah persyaratan mutlak yang harus dimiliki untuk hidup sebagai pekerja lepas. Tidak ada bos yang memberimu pekerjaan yang harus dikerjakan secara rutin dan tidak ada gaji setiap awal bulan. Kamu harus mencari peluang sendiri dan dibayar sesuai pekerjaan yang kamu lakukan.
Mencari peluang sendiri berarti kamu harus mampu mempromosikan diri agar ada yang memilihmu untuk melakukan pekerjaan. Selain itu karena bekerja sendiri ketika ada masalah saat kamu melakukan pekerjaan, kamu harus menanggungnya sendiri.
Kamu juga harus memiliki mental yang kuat untuk menjelaskan apa pekerjaanmu setiap ada yang tanya “Kerja dimana sekarang?”.
2. Bisa mengatur waktu
Tidak ada yang mengaturmu saat melakukan pekerjaan mungkin terdengar menyenangkan. Kamu bisa tidur lebih lama di pagi hari atau berkumpul bersama teman kapanpun karena pekerjaanmu bisa menunggu. Namun tidak ada yang mengaturmu berarti pekerjaanmu akan rawan tidak selesai tepat waktu.
Menjadi seorang pekerja lepas, image diri menjadi sangat penting karena hal tersebut menentukan apakah kamu akan dipekerjakan lagi atau tidak. Jika kamu adalah tipe orang yang mulai bekerja hanya saat mendekati deadline atau suka menunda pekerjaan, menjadi freelancer tidak cocok untukmu.
Untuk menjadi seorang pekerja lepas, bisa mengatur waktu adalah syarat penting lainnya yang harus kamu miliki. Jangan menunda pekerjaan yang bisa kamu kerjakan sekarang dan buatlah jadwal kapan saatnya kamu harus bekerja. Disiplin lah terhadap jadwal yang kamu buat.
3. Pekerja keras
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Menjadi pekerja lepas kamu harus bekerja lebih keras. Jika klien memintamu mengerjakan sesuatu 100%, kamu harus memberikannya 120% atau lebih. Apakah jasamu akan digunakan selanjutnya tergantung dari bagaimana hasil pekerjaan yang kamu berikan.
Jika kamu bekerja setengah-setengah dan memberikan hasil yang tidak maksimal, klien tidak akan mempercayakan pekerjaan padamu lagi. Ingat untuk menjadi seorang pekerja lepas, image sangat lah penting. Karena tidak ada yang mengecek atau mengedit hasil pekerjaanmu sebelum di bawa ke klien, kamu harus bekerja lebih keras untuk memastikan bahwa kamu sudah memberikan hasil yang terbaik.
4. Konsisten
Untuk hidup dari hasil bekerja secara lepas kamu perlu konsisten. Meski bekerja secara lepas, kamu tentu juga butuh penghasilan untuk hidup. Jika kamu memilih untuk menjadi freelancer, jangan berpikir kamu bisa bekerja hanya kapanpun kamu mau bekerja. Memang kamu adalah bos untuk dirimu sendiri, namun ingat kamu juga bawahannya.
Buatlah jadwal kapan kamu harus bekerja dan kapan kamu bisa istirahat. Misalnya jika seorang pekerja kantoran menghabiskan waktunya selama delapan jam untuk bekerja, kamu harus mengalokasikan waktu minimal selama delapan jam atau sebaiknya lebih untuk bekerja setiap harinya.
