Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mencari pekerjaan zaman sekarang memang tidak lah mudah. Perlu bersaing dengan ratusan bahkan ribuan pencari kerja untuk mendapatkan sebuah pekerjaan.
Namun seiring perkembangan zaman banyak alternatif yang bisa dipilih selain dengan memilih untuk bekerja di kantor dan waktu yang tidak fleksibel. Banyak kaum milenial yang memilih untuk bekerja secara lepas alias menjadi freelancer.
Selain bisa mengatur waktunya sendiri dan menjadi ‘bos’ untuk diri sendiri, bekerja secara lepas membuat kreatifitas kaum muda jadi tidak terbatas. Namun, jam kerja yang tidak tetap dan tidak adanya pemasukan tetap juga jaminan yang pasti membuat bekerja sebagai freelancer masih dipandang sebelah mata.
Jika kamu memutuskan untuk bekerja sebagai freelancer, siapkan mentalmu karena inilah anggapan akan sering dituduhkan padamu.
1. Tidak punya pekerjaan
tomasuxsempai.wordpress.com Mempunyai pekerjaan berarti bekerja di kantor dengan posisi yang jelas dan waktu kerja yang jelas adalah anggapan umum yang berkembang di masyarakat. Seorang yang bekerja secara lepas alias freelancer sering kali dianggap tidak memiliki pekerjaan.
Jika kamu memilih menjadi seorang pekerja lepas, jangan kaget saat kamu dianggap tidak punya pekerjaan ya.
2. Pribadi yang tidak suka aturan
Karena bekerja secara lepas dengan aturan yang dibuat sendiri, seorang pekerja lepas sering diasosiasikan dengan pribadi yang tidak suka aturan. Bekerja sebagai freelancer sering dianggap sebagai pelarian seseorang yang tidak mau terikat karena tidak suka menaati aturan.
Padahal sih untuk hidup sebagai seorang freelancer di dunia dewasa, kamu harus dua bahkan tiga kali lebih ketat pada aturan yang kamu buat sendiri.
3. Tidak mampu mengemban tanggung jawab
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain dianggap tidak suka menaati aturan, seorang pekerja lepas juga dianggap tidak mau mengemban tanggung jawab dan lebih suka seenaknya. Tentu saja hal ini salah, dengan memilih bekerja sebagai pekerja lepas kamu justru memiliki tanggung jawab yang lebih besar.
Baik untuk dirimu dan orang-orang yang bekerjasama denganmu. Saat ada masalah, kamu adalah satu-satunya yang ada untuk disalahkan.
4. Selalu punya waktu luang
Karena tidak bekerja dengan waktu yang terikat, seorang pekerja lepas sering dikira tidak pernah sibuk. Orang-orang mungkin sering mengajakmu keluar rumah atau meminta bantuan karena kamu dipikir tidak punya pekerjaan, karena kamu adalah pekerja lepas yang bisa bekerja kapan saja.
Padahal sih, menjadi seorang pekerja lepas seringkali mengharuskanmu begadang berhari-hari saking sibuknya, iya gak?
5. Penghasilan rendah
Menjadi freelancer itu berarti tidak ada yang menggajimu setiap bulan. Kamu hanya akan dibayar sesuai dengan pekerjaan yang kamu lakukan. Tanpa adanya gaji tetap, orang-orang seringkali berpikir seorang pekerja lepas adalah seseorang dengan penghasilan yang rendah.
Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Meski tanpa gaji bulanan, kalau ditekuni pendapatan seorang pekerja lepas bisa jauh lebih besar dibandingkan yang kerja kantoran sekalipun.
