TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Asal-Asalan, Ini Tips & Trik Tentukan Waktu Cuti Kerja 

Jadi kapan mau cuti nih?

unsplash.com/Tim Gouw

Cuti kerja adalah saat yang berharga bagi kamu yang bekerja. Karena itu, hendaknya jatah cuti kerja digunakan sebaik mungkin agar kesempatan untuk libur dapat dipergunakan semaksimal mungkin.

Namun, banyak orang yang ternyata bingung untuk menentukan waktu cuti kerja mereka lho. Bagaimana menentukan waktu cuti kerja yang tepat agar rencana liburan atau hal lain yang ingin kamu lakukan tanpa terganggu aktivitas kerja dapat berjalan dengan mulus? Berikut ini tips dan trik yang dapat kamu lakukan agar waktu cuti pun dapat kamu pergunakan secara maksimal!

1. Perhatikan aturan cuti dengan detail

unsplash.com/Thought Catalog

Setiap perusahaan pasti memiliki aturan yang berbeda-beda mengenai cuti kerja para karyawannya. Sebaiknya, pahami terlebih dahulu bagaimana peraturan cuti yang ada di kantormu.

Perhatikan apakah jatah cuti tahunan di kantormu dapat diakumulasikan bila tidak diambil pada tahun itu dengan tahun berikutnya atau justru hangus. Lalu, apakah kamu diperbolehkan cuti dalam waktu yang panjang sekaligus atau tidak. Bertanyalah pada HRD untuk mendapatkan jawaban yang akurat. Dengan mengetahui sistem cuti kerja di kantor, kamu dapat menyusun rencana kegiatan atau liburan yang akan kamu lakukan saat cuti.  

Baca Juga: 8 Cara Merencanakan Pernikahan tanpa Perlu Cuti Kerja

2. Buat rencana kerja yang jelas

unsplash.com/William Iven

Pastikan kamu tetap memiliki rencana kerja yang fleksibel jika akan mengajukan cuti. Cobalah untuk dilihat lagi, apakah kemungkinan cuti akan mengganggu pekerjaanmu atau pekerjaan itu masih dapat didelegasikan dengan rekan kerja yang lain.

Jika beban kerjamu sedang banyak, pikir ulang apakah ini waktu yang tepat untuk mengajukan cuti kerja. Intinya, pastikan pekerjaanmu tidak terbengkalai atau malah menumpuk sekembalinya kamu dari dari cuti agar kamu tidak malah stres setelah lama tidak bekerja. 

3. Komunikasi dengan rekan kerjamu

unsplash.com/Helena Lopes

Tidak ada salahnya membahas rencana cuti kerja dengan rekanmu di kantor. Tidak perlu detail, tapi cukup tanggal dan lamanya saja agar jadwal cutimu dan rekan kerja tidak saling bentrok.

Selain itu, membicarakan rencana cuti dengan rekan kerja dapat digunakan sebagai cara untuk saling mendelegasikan pekerjaan saat salah satu dari kalian sedang cuti. Hal ini akan mengurangi bebanmu sehingga kamu dapat cuti dengan tenang.

Biasanya, tenggang rasa juga diperlukan saat cuti berkaitan dengan hari raya beragama. Bila kamu Muslim misalnya, sebaiknya beri kesempatan cuti bagi rekan kerja Nasrani menjelang Natal sementara kamu menggantikannya bila diperlukan. Sebaliknya, jika kamu Nasrani, sebaiknya berikan kesempatan pada rekan kerjamu yang Muslim untuk cuti di hari Idul Fitri atau Idul Adha. 

4. Jangan mengajukan cuti secara mendadak

unsplash.com/Tim Gouw

Setelah kamu menentukan tanggal cuti kerja, beritahukan kepada bos dan rekan kerjamu. Kamu harus memberitahukan segala hal terkait yang berhubungan dengan pekerjaan agar mereka dapat mempersiapkan diri ketika kamu cuti. Jangan memberitahu tanggal cuti di waktu yang mepet atau mendadak, idealnya satu bulan sebelum kamu akan cuti, kamu sudah membuat pemberitahuan.

Baca Juga: Kamu Kurang Piknik dan Perlu Cuti Kerja, Ini 10 Tandanya 

Verified Writer

Pagi Kusumardani

When in doubt, pray it out!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya