Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap harinya kamu selalu dihadapkan pada sebuah pilihan. Entah itu pilihan yang sulit atau mudah. Mulai dari memilih ingin menonton film apa hingga memilih untuk tetap bertahan atau mengundurkan diri? Intinya, kamu harus memilih dan membuat keputusan.
Terkadang, butuh waktu yang lama hingga akhirnya bisa menentukan sebuah pilihan. Untuk itu, kamu butuh untuk melatih skill decision maker sedini mungkin. Agar di masa mendatang, kamu tidak lagi kesulitan saat harus membuat keputusan yang berat.
Agar kamu bertambah yakin, coba simak, yuk, lima alasan mengapa kamu harus punya skill decision maker.
1. Berlatih membuat keputusan sama dengan melatih keberanian
ilustrasi melangkah (unsplash.com/@bruno_nascimento) Membuat keputusan itu butuh keberanian. Sebab setiap keputusan punya konsekuensinya masing-masing. Ada resiko yang harus ditanggung dan tak boleh kamu sesali. Itulah sebabnya kamu harus punya keberanian saat membuat keputusan.
Entah akan membuahkan hasil yang baik atau buruk, setidaknya kamu telah berani mengambil tindakan. Kamu telah selangkah lebih maju dari orang-orang yang tak berani mengambil keputusan. Meski begitu, untuk hal-hal yang penting, kamu harus tetap mempertimbangkannya dengan matang, ya.
2. Kamu jadi belajar tanggung jawab
ilustrasi presentasi (unsplash.com/@matthewosborn) Selain berani, skill decision maker juga membuatmu terbiasa untuk bertanggung jawab. Di masa depan, kemampuan untuk bertanggung jawab sangatlah berarti. Dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, kamu jadi lebih berhati-hati dalam menentukan langkah. Kamu pun akan lebih dihargai oleh lingkungan sekitar.
Meski sulit, menjadi seseorang yang bertanggung jawab ialah cerminan sikap bijak yang hanya dimiliki oleh orang-orang hebat. Sebagai contoh, jika kamu memilih jurusan kuliah yang tidak sesuai dengan pilihan orangtua. Maka kamu harus siap bertanggung jawab atas keputusanmu. Apapun yang terjadi, pastikan kamu telah berusaha sebaik mungkin dan tunjukkan tanggung jawab atas pilihan yang telah kamu buat.
Baca Juga: 5 Macam Skill yang Pasti Terpakai di Dunia Kerja, Pelajari Baik-baik
3. Terbiasa untuk menerima perubahan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi bahagia (unsplash.com/Brooke Cagle) Keputusan biasanya dipilih saat kamu hendak melakukan perubahan atau terjebak dalam situasi yang mengharuskanmu untuk berubah. Buat seorang decision maker, perubahan bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, melainkan untuk dihadapi. Tak hanya itu, bahkan perubahan dianggap sebagai suatu kesempatan.
Tak dapat dipungkiri, perubahan bisa saja menjengkelkan dan melelahkan. Tapi asalkan perubahan itu membawa suatu perbaikan, maka segala kesulitan yang tercipta saat dimulainya perubahan, akan terbayarkan dengan kemudahan demi kemudahan yang akan diperoleh setelahnya. Perlu diingat, terbiasa untuk menerima perubahan adalah sikap mental yang hebat.
4. Mudah, cepat, dan tepat dalam menentukan pilihan
ilustrasi memilih jalan (unsplash.com/@gcalebjones) Untuk membuat satu keputusan memang tak selalu mudah dan cepat. Namun ada kalanya, saat kamu berada di kondisi yang genting, maka tak ada pilihan lain selain membuat keputusan. Dalam keadaan yang mendesak inilah kamu membutuhkan skill decision making.
Pertama-tama, analisis terlebih dahulu masalah yang sedang kamu hadapi. Lalu buat daftar dampak positif dan negatif dari setiap pilihan yang bisa kamu ambil. Dengan terbiasa untuk melakukan hal ini, maka kamu akan terampil untuk membuat keputusan. Kamu pun tidak akan membuang banyak waktu saat harus menentukan jalan mana yang harus kamu pilih.
Baca Juga: 7 Skill yang Harus Kamu Asah Sebelum Masuk Dunia Kerja, Catat!
