TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Strategi Kendalikan Kecemasan dalam Pekerjaan

Bisa buatmu lebih tenang dakam bekerja

ilustrasi pria menelepon (pexels.com/Gustavo Fring)

Banyak orang mengembangkan gangguan kecemasan sebagai akibat dari kondisi kerja yang penuh tekanan. Lingkungan kerja yang beracun atau tugas yang membuat stres dapat menciptakan stres kronis dan menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental jangka panjang bagi orang-orang. Kecemasan dalam pekerjaan adalah kenyataan yang kita semua hadapi. 

Oleh karena itulah, hal ini harus diatasi dengan baik agar tidak mengganggu karir dan pekerjaanmu. Lima tips di bawah ini akan membantumu menjadi lebih berdaya dan proaktif dalam mengelola stres dan kecemasan yang kamu hadapi di tempat kerja dan dalam hidupmu. Berikut daftarnya. 

1. Miliki rencana kesehatan hidup

ilustrasi pria tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tanpa rencana kesehatan hidup, peluangmu untuk mengatasi kecemasan di tempat kerja hampir nol. Rencana kesehatan kehidupan pribadi adalah fondasi dari mana kamu membangun dan mempertahankan kekuatan fisik dan mentalmu. Rencana kesehatan memperkuat ketahananmu, yang merupakan kunci agar kamu berhasil mengelola situasi yang mengganggu dan penuh tekanan dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Bagaimana kamu mengelola kesejahteraan fisik dan mental itu sepenuhnya terserah padamu. Cari tahu aktivitas fisik apa yang kamu sukai, lalu berkomitmen untuk melakukannya secara teratur. Interaksi sosial juga penting untuk kesejahteraan mentalmu dan dibutuhkan upaya dan komitmen untuk mempertahankan hubungan sehat yang positif dalam hidupmu.

2. Kenali penyebab kecemasan itu

ilustrasi pria bekerja (pexels.com/RODNAE Productions)

Lingkungan kerja semakin kompetitif dan peraturan terus berubah. Kehilangan pekerjaan sekarang diharapkan dalam karir seseorang dan loyalitas kepada perusahaan tidak ada lagi, juga tidak diharapkan.
Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mengetahui apa pemicu kecemasanmu itu.

Peristiwa, pikiran, dan perasaan apa yang dapat membuatmu marah? Apakah kamu takut akan perubahan? Apakah kamu merasa sulit untuk meninggalkan pekerjaan di tempat kerja? Apakah kamu merasa bahwa kamu harus memasukkan 150% lebih banyak daripada orang lain? Atau, apakah kamu takut kehilangan pekerjaan? Mengetahui apa yang memicu kecemasanmu adalah satu langkah besar menuju secara proaktif menghadapi kecemasan dan situasi stres yang kamu hadapi di tempat kerja.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Kecemasan dalam Hidup, Bikin Kamu Menjadi Lebih Nyaman

3. Tetap terhubung

ilustrasi berbincang (pexels.com/mentatdgt)

Dekatkan jaringan dukunganmu. Biarkan mereka tahu apa yang terjadi dalam hidupmu dan mintalah bantuan mereka. Perasaan yang terkait dengan kecemasan dan stres dapat menyabotase hidupmu jika kamu tidak menanganinya. 

Kamu akan menemukan bahwa dengan tidak mengatasi situasi stres ini dapat mengakibatkanmu menjadi lebih menarik diri dari orang-orang yang mendukung dan mencintaimu. Fokus pada membangun hubungan positif, yang di mana kamu merasa terlibat, bersemangat dan termotivasi. 

Pada saat stres tinggi, kecemasan akan merayap masuk dan pada saat inilah kamu perlu dikelilingi oleh orang-orang yang positif dan suportif. Orang-orang inilah yang kamu bagikan perasaan dan ketakutanmu tentang situasi menantang yang kamu hadapi.

4. Putuskan sambungan secara teratur

ilustrasi memegang HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada waktu dan tempat untuk bekerja, dan ada waktu dan tempat untuk relaksasi dan istirahat. Luangkan waktu untuk merenung dan beristirahat. Buatlah aturan untuk tidak membawa pekerjaan ke rumah atau berdiskusi dengan teman dan keluarga berapa banyak pekerjaan yang harus kamu lakukan.

Alokasikan akhir pekan sesekali di mana kamu memutuskan sambungan dari segala bentuk teknologi, seperti internet, tidak ada telepon, tidak ada media sosial, dan sebagainya. Sebagai gantinya, baca buku, saksikan matahari terbit atau terbenam . Pergi jalan-jalan atau pergi ke pantai. Terputus selama beberapa hari untuk terhubung kembali dengan diri sendiri itu baik. 

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Membenci Semua Orang, Bisa Jadi Tanda Kecemasan Sosial

Verified Writer

P U T R I

Yuk menulis lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya