Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Perubahan yang terjadi akibat perkembangan zaman dan teknologi tanpa disadari berdampak pada lapangan kerja baik secara positif maupun negatif. Positifnya, munculnya berbagai sektor baru yang membuka lapangan kerja baru. Namun di sisi lain, kita juga harus menerima keadaan bahwa ada beberapa sektor pekerjaan yang kian terancam keberadaannya. Baik karena alasan ekonomi atau semata karena perannya yang tergantikan oleh mesin-mesin canggih, jenis-jenis pekerjaan berikut diketahui mengalami penurunan jumlah pekerja seiring waktu dan diperkirakan cepat atau lambat profesi-profesi tersebut bakal menghilang.
1. Agen Pariwisata.
Keberadaan internet yang membantu banyak hal nyatanya mengancam profesi yang satu ini lho. Bisa kita rasakan sendiri malah, saat ini hampir semua orang bisa merencanakan liburannya sendiri. Berbagai jenis akomodasi juga info destinasi wisata bisa didapatkan melalui internet, yang akhirnya membuat permintaan terhadap jasa agen pariwisata kian berkurang. Jadi, jangan harap profesi ini dapat bertahan lama ya. Kalaupun iya, tentu gak akan semenguntungkan sebelumnya.
2. Reporter.
Bukan berarti pekerjaan menyiarkan berita dan informasi akan menghilang sepenuhnya, hanya saja profesi reporter yang akan datang diperkirakan gak akan seperti yang kita kenal pada umumnya. Dilansir dari Business Insider, semakin rendahnya pendapatan yang diperoleh media penyiar berita menjadi salah satu faktor yang membuat profesi ini semakin gak begitu dibutuhkan. Terlebih dengan semakin maraknya profesi penulis lepas (freelance) yang membutuhkan upah tidak sebanyak para reporter yang berkerja secara full time, juga bisa menjadi alasan dibalik memudarnya profesi ini.
3. Usaha percetakan.
Beralihnya platform berbagai media dari bentuk fisik berupa buku, majalah, atau koran, ke bentuk digital menjadi alasan kuat di balik melemahnya industri ini. Kepraktisan dan kemudahan akses yang ditawarkan internet membuat para konsumen lebih sering mengakses informasi melalui teknologi ketimbang membeli media cetak.
Baca Juga: 8 Hal Ini Terbukti Bisa Menentukan Apakah Kamu Sanggup Menjadi CEO Hebat Atau Gak
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Pramugari.
Sepertinya kamu juga harus siap-siap gak dilayani oleh mereka saat di pesawat. Dilansir dari Life Hack, profesi pramugari yang selalu identik dengan penampilan menarik dan sikap ramah tersebut juga harus siap-siap gak dibutuhkan dalam aviasi. Alasannya tak lain karena persaingan ketat antar maskapai yang berbondong-bondong memasang tarif termurah yang akhirnya menuntut pengurangan biaya. Selain itu juga, dengan adanya teknologi sistem keamanan yang lebih canggih juga tidak perlu didemonstrasikan karena bisa diperlihatkan melalui layar kaca di pesawat, akhirnya bantuan pramugari tidak diperlukan lagi.
5. Pustakawan.
Bisa kamu saksikan sendiri juga saat berada di perpustakaan saat ini gak perlu sibuk mencari seorang pustakawan untuk mencari letak dan status buku yang lagi kamu cari. Semua dengan mudahnya bisa kamu telusuri di search engine yang sudah terintegrasi dengan data buku yang terdapat di perpustakaan. Ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa profesi pustakawan diperkirakan bakal lenyap di era teknologi yang serba canggih ini.
6. Pembuat karangan bunga.
Profesi yang satu ini kurang lebih mirip profesi seorang pekerja seni. Selain harus mengetahui berbagai macam bunga, mereka juga wajib tahu makna yang dimiliki tiap bunga dan acara seperti apa yang cocok baginya. Namun sepertinya jika bukan untuk keperluan acara khusus, mungkin kebanyakan dari kita gak akan membutuhkan jasa pembuat karangan bunga untuk sehari-hari. Gak heran juga jika profesi ini semakin sedikit dan diperkirakan di tahun 2022 akan turun sebanyak 8 persen.
7. Petani.
Semakin mahalnya harga lahan, benih, juga peralatan pertanian dilansir menjadi salah satu penyebab utama profesi ini semakin surut. Selain itu juga, beragam teknologi di bidang agrikultur ternyata juga membantu meningkatkan jumlah produksi panen tanpa membutuhkan tenaga kerja yang banyak.
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Dipersiapkan Jika Kamu Ingin Kerja di LSM atau NGO
