3 Tips Menyikapi Keinginan untuk Resign dari Pekerjaan
Mundur boleh, tetapi jangan hanya karena emosi sesaat, ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bosan, lelah, bahkan burnout merupakan beberapa risiko yang sudah tentu bisa dialami oleh siapa pun yang menggeluti pekerjaan. Penyebab kejadian itu pun cukup bervariasi, mulai dari urusan beban kerja yang seperti tidak ada habisnya, rekan kerja yang sulit untuk bersikap kooperatif, hingga lingkungan yang terasa kurang nyaman. Jika stres sudah menumpuk dan sulit diatasi, biasanya akan terbit keinginan untuk resign alias mengundurkan diri dari pekerjaan.
Meski resign dirasa bisa menjadi solusi untuk melegakan hati dan menghempaskan seluruh beban pikiran, tetapi sebaiknya kamu tidak gegabah dalam mengambil keputusan tersebut. Pasalnya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu supaya pilihan untuk melepaskan pekerjaan yang ditekuni saat ini tidak malah menambah masalah baru. Lantas, bagaimana agar tidak salah langkah? Coba pelajari beberapa tips untuk menyikapi keinginan resign berikut ini, yuk!
Baca Juga: 3 Pertimbangan saat Memutuskan Resign Kerja karena Lingkungan Toksik
1. Kenali betul penyebab munculnya keinginan untuk resign
Tidak dapat dimungkiri bahwa bekerja memang bisa terasa begitu melelahkan, baik secara fisik mau pun mental. Setiap memulai hari, rasanya berangkat kerja menjadi satu-satunya hal yang tidak ingin dilakoni. Biasanya, situasi semacam ini dialami bila ada masalah terkait pekerjaan yang sekiranya tidak kunjung bisa diselesaikan dengan tuntas. Akibatnya, muncul dorongan untuk resign dengan harapan membuat keadaan menjadi lebih baik.
Sebelum benar-benar melayangkan surat pengunduran diri, alangkah baiknya untuk merenung dengan saksama. Kenali dulu apa yang sesungguhnya memberatkan hatimu dalam meneruskan pekerjaan. Jika memang masalahnya masih dapat diatasi, maka jangan terburu-buru mundur. Namun, bila memang ada sesuatu yang sudah tidak bisa ditoleransi dan membuat hidupmu semakin tidak nyaman, kamu boleh memilih untuk pamit. Intinya, jangan sampai keputusan resign hadir hanya karena emosi sesaat, ya!
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Belum Siap Resign, Jangan sampai Menyesal!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.