TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DQLab Gelar Tetris Program Batch 3, Peluang Karier Terbuka Lebar!

Hadirkan kesempatan berkerja bersama petinggi perusahaan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Industri 4.0 kini digerakkan oleh data melalui perkembangan teknologi digital yang semakin pesat. Didominasi dengan data yang cukup besar, kebutuhan akan talent data pun ikut melonjak tinggi.

Melihat hal tersebut, DQLab sebagai platform online Data Science di bawah naungan Universitas Multimedia Nusantara dan Xeratic kembali menginisiasi Tetris Program Batch 3 bertajuk The CEO Project. Untuk melihat detail program tersebut, yuk langsung simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

1. Mengenal lebih dekat DQLab

ilustrasi bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska)

Berada di bawah naungan Universitas Multimedia Nusantara dan Xeratic, DQLab merupakan sebuah program data science online. Berfokus terhadap role Data Scientist, Data Analyst, dan Data Engineer, DQLab siap melatih para peserta untuk mempersiapkan diri guna menjadi praktisi data yang andal.

Dengan mengakses platform secara langsung, DQLab juga memungkinkan para peserta untuk bekerja real berdasarkan contoh kasus nyata di berbagai industri. Nantinya, para peserta juga akan mendapatkan dukungan serta diskusi oleh para ahli data dan industri hingga akhirnya mendapatkan sertifikasi setelah pembelajaran berlangsung. 

2. Kembali hadirkan Tetris Program Batch 3: The CEO Project

Tetris Program Batch 3 : The CEO Project (dok. DQLab)

Memasuki tahun 2023, DQLab kembali hadirkan Tetris Program Batch 3: The CEO Project. Mengingat diperlukan adanya penyesuaian bagi generasi muda agar lebih melek data, program ini menjadi wadah bagi young generations untuk mendapatkan beasiswa belajar Data Science serta kesempatan berkarier melalui proses internship dengan CEO atau petinggi perusahaan ternama di Indonesia secara langsung. 

“Harapan saya dengan adanya kolaborasi DQLab dengan Mindtera kita bisa bersama-sama membentuk our next young generations itu yang siap bekerja dengan bekal-bekal pengetahuan baik itu hardskill maupun softskill yang bisa mereka peroleh selama program Tetris ini. Hal tersebut sejalan dengan apa yang Mindtera harapkan untuk being impact for people khususnya employee," ujar Alexander Johnatan, CEO Office Mindtera.

Baca Juga: 8 Kategori Pekerjaan yang Tidak Tergantikan oleh Teknologi

3. Menggandeng sederet perusahaan ternama Indonesia

ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Selain Mindtera, DQLab juga sukses menggandeng sederet perusahaan ternama lain di Indonesia, seperti Universitas Multimedia Nusantara (UMN), TBS Food, Agile Technica, Ditusi Gaming, UMN Consulting, CAKAP, Inoveti, Telkom Indonesia, KGX, ICE Indonesia dan masih banyak lainnya. 

Nantinya, para peserta Tetris Program Batch 3: The CEO Project akan berkesempatan untuk melakukan virtual internship bersama para CEO, direksi, atau pemimpin perusahaan tersebut. Gak hanya mendapatkan ilmu semata, peluang berkarier di bidang data pun akan semakin terbuka lebar.

“Dengan permintaan yang sangat tinggi terhadap akses informasi berupa dashboard oleh CEO dan manajemen sebagai end-user untuk mendukung mereka dalam pengambilan keputusan, maka DQLab menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan skill dan akses kepada para talenta agar dapat berhubungan dan mendukung langsung para CEO dan manajemen industry partner," ungkap Feris Thia, Founder of Xeratic.

4. Pengalaman para alumni Tetris Program batch sebelumnya

ilustrasi mengobrol (pexels.com/nappy)

Bukan kali pertama, DQLab juga sebelumnya telah meluncurkan Tetris Program Batch 1 dan 2. Berhasil menggali potensi diri hingga di rekrut perusahaan unggulan, Elkan Jeremy salah satu alumni Tetris Batch 1 yang kini menjadi Data Analyst Intern di Kawan Lama Group mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti program beasiswa besutan DQLab ini. 

“Tentu banyak ilmu baru yang aku dapatkan selama mengikuti program Tetris ini, salah satunya adalah pemahaman SQL, mulai dari cara instalasi, dasar fondasi hingga bagaimana mengganti script & query yang tersedia di SQL. Materi SQL yang dipelajari juga merupakan bentuk cerminan case di industri," kata Elkan Jeremy, Data Analyst Intern di Kawan Lama Group sekaligus Alumni Tetris Batch 1. 

Selain Elkan, Bagas Pragasto salah satu Alumni Tetris Batch 2 pun mengaku sangat terbantu dan cocok dengan model belajar yang tersedia pada program Tetris Batch 2.

“Berkat Tetris Batch 2, setelah lulus saya berkesempatan untuk internship di Efishery, bekal dan  pengalaman yang saya dapatkan kini membawa saya untuk bekerja secara fulltime di Efishery. Terima kasih banyak DQLab!," ucap Bagas Pragasto, Data Architect Efishery dan Alumni Tetris Batch 2.

Baca Juga: 7 Ide Program Kerja KKN untuk Mahasiswa, Bermanfaat!

Verified Writer

Raymond Clement

Undergraduate Public Relations Student at Padjadjaran University

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya