TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali 5 Tipe Format CV, Pilih yang Paling Tepat untukmu!

Jobseeker jangan sampai salah bikin format CV, ya!

ilustrasi Curriculum Vitae (CV) (pexels.com/cottonbro studio)

Istilah Curriculum Vitae atau CV pasti sudah gak asing lagi terdengar di telinga, terutama bagi kamu yang sedang mencari atau telah memasuki dunia pekerjaan. Sebagai salah satu dokumen penting ketika akan melamar pekerjaan, CV secara umum berisikan ringkasan edukasi, keterampilan, serta pengalaman yang nantinya akan menjadi sebuah bahan pertimbangan bagi perusahaan terhadap kualifikasi seseorang.

Dalam praktiknya, ada beragam tipe format CV yang dapat digunakan serta disesuaikan berdasarkan relevansi bidang karier ketika akan melamar sebuah pekerjaan. Dilansir berbagai sumber, yuk simak ringkasan selengkapnya di bawah ini!

1. Chronological CV (CV Kronologis)

contoh Chronological CV (CV Kronologis) (dok. Novoresume)

Chronological CV atau CV kronologis merupakan salah satu tipe format CV yang sering digunakan di kalangan umum. Berisikan runtutan pengalaman kerja berdasarkan kronologis waktu dari yang terkini hingga yang terdahulu, CV kronologis merupakan pilihan yang tepat jika kamu memiliki banyak pengalaman dan pencapaian kerja.

Dilansir Novoresume, penelitan menunjukkan bahwa CV kronologis juga menjadi salah satu tipe format favorit di kalangan para perekrut kerja, lho. Hal tersebut dikarenakan pengalaman kerja menjadi hal pertama yang dilirik oleh rekruter ketika seseorang ingin melamar pekerjaan baru. Beberapa bagian utama yang biasanya menjadi stuktur penulisan CV jenis ini, ialah:

  1. Judul profesional
  2. Ringkasan atau tujuan
  3. Informasi kontak
  4. Pengalaman kerja 
  5. Pencapaian kerja
  6. Keterampilan atau keahlian utama
  7. Pendidikan
  8. Bagian opsional lainnya, seperti ketertarikan, bahasa, sertifikat, dan lain-lain

2. Functional CV (CV Fungsional)

contoh Functional CV (CV Fungsional) (dok. Novoresume)

Berbeda dengan tipe format sebelumnya, functional CV atau CV fungsional lebih cocok digunakan jika kamu baru saja lulus kuliah atau belum memiliki banyak pengalaman kerja. Hal tersebut dikarenakan CV fungsional berfokus terhadap keterampilan yang kamu miliki, bukan pengalaman kerja.

"CV fungsional mengacu kepada keterampilan yang dimiliki dan berhasil diperoleh seseorang selama masa studi, pekerjaan sukarela, atau paruh waktu. Oleh karenanya, tipe format CV ini cocok untuk kandidat pencari kerja yang belum atau kurang memiliki pengalaman di bidangnya," dikutip Better Team.

Tipe format fungsional biasanya memiliki beberapa unsur utama, seperti judul profesional, ringkasan atau tujuan, informasi kontak, keterampilan yang disertai sertifikat, pendidikan, serta bagian opsional lainnya (pengalaman pekerjaan sukarela, pengalaman paruh waktu, ketertarikan, dan lain-lain).

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Pekerjaan yang Datang Bertubi-tubi, Harus Disiplin!

3. Combination CV (CV Kombinasi)

contoh Combination CV (CV Kombinasi) (dok. Novoresume)

Jika kamu merasa ingin mengedepankan berbagai pengalaman kerja sekaligus beragam keterampilan yang dimiliki, maka combination CV atau CV kombinasi dapat menjadi pilihannya. Tipe ini merupakan gabungan dari unsur CV kronologis dan CV fungsional yang cocok digunakan untuk mengubah bidang karier.

Meskipun CV kombinasi terlihat memiliki keuntungan yang unggul, namun penggunaan tipe format CV ini perlu ditinjau lebih lagi kerelevansiannya dengan tujuan utamamu. Dilansir Novoresume, CV kombinasi disarankan jika kamu memiliki beberapa situasi, seperti:

  1. Sedang dalam proses perubahan bidang karier;
  2. Memiliki beberapa kesenjangan dalam dalam riwayat pekerjaan; atau
  3. Merupakan kandidat tingkat senior, dengan beragam keterampilan dan pengalaman.

Oleh karena itu, gak hanya sekadar melihat kelengkapan dan keuntungan unsur CV saja, tetapi kamu juga harus mempertimbangkan relevansi tujuan serta bidang karier yang ingin dicapai.

4. Creative CV (CV Kreatif)

contoh Creative CV (CV Kreatif) (dok. Zety)

Terlepas dari ketiga tipe format CV di atas, creative CV atau CV kreatif juga dapat menjadi pilihanmu dalam membuat CV. Biasanya, tipe format CV kreatif dirancang untuk mengedepankan keterampilan serta sisi kreativitas seseorang.

"CV kreatif sering digunakan untuk menunjukkan keterampilan di bidang karier yang mencakup elemen desain, seni, teknologi, animasi, VX/FX, atau produksi," dikutip University of Oxford.

CV kreatif cocok untuk kamu yang ingin menginjakkan karier di berbagai bidang industri kreatif, seperti arsitektur, periklanan, fotografi, videografi, fashion, dan lain-lain. Tipe format CV kreatif juga biasanya dilengkapi dengan berbagai unsur dan stuktur tambahan, meliputi portofolio, video, infografis, atau multimedia lainnya.

Baca Juga: 5 Cara agar Tak Salah Pilih Pekerjaan, Kenali Potensimu    

Verified Writer

Raymond Clement

Undergraduate Public Relations Student at Padjadjaran University

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya