TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menghindari Job Insecurity, Pahami Sebelum Melamar Kerja!

Job seeker wajib merapat!

ilustrasi job insecurity (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dilansir Better Up, job insecurity atau ketidakamanan kerja adalah sebuah rasa takut akan kehilangan pekerjaan dan tidak memiliki kuasa untuk menentukan apakah dan berapa lamakah seseorang akan terus bekerja di perusahaannya. Gak hanya berdampak terhadap kesehatan mental, job insecurity juga dapat merugikan kondisi fisik melalui rasa kelelahan yang berkepanjangan.

Meski demikian, job insecurity sendiri ternyata dapat dihindari dengan kehati-hatian serta persiapan yang matang sebelum akhirnya seseorang menentukan pekerjaan impian. Bagaimana caranya? Yuk, simak ringkasannya di bawah ini!

1. Ketahui dan pahami self-worth

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/David McEachan)

Salah satu penyebab terjadinya job insecurity yang paling umum ialah kurangnya pengetahuan dan pemahaman akan self-worth. Dilansir American Psychological Association, self-worth merupakan sebuah evaluasi atau penilaian individu terhadap diri sendiri sebagai manusia yang cakap, berharga, serta layak untuk dihormati dan diperhatikan.

Dengan mengetahui dan memahami self-worth, artinya kamu telah selangkah lebih dekat untuk mengenal dirimu sepenuhnya. Kondisi ini juga memberikan kesempatan agar kamu dapat menghargai nilai, keahlian, dan kepercayaan diri yang nantinya akan memengaruhi kinerja di lingkungan perusahaan.

2. Rencanakan career goals

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)

Ketidakamanan kerja juga sering kali disebabkan oleh rasa takut terhadap ketidakjelasan karier di masa depan. Oleh karena itu, merencanakan tujuan karier atau career goals dapat menjadi salah satu solusinya. 

"Menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur dapat menjadi sebuah jalan untuk meningkatkan pengembangan karier demi mencapai pencapaian tertentu," tulis Phil Sennett, seorang ahli Digital Communications, dilansir University of Rochester.

Merencanakan tujuan karier juga penting guna memberikan kerangka kerja yang jelas dan terstruktur. Jika kamu telah menetapkan tujuan karier secara detail, terukur, dan relevan, maka gak perlu khawatir lagi terhadap timbulnya perasaan job insecurity

Baca Juga: 5 Cara Seorang Suami Membantu Pekerjaan Rumah Tangga Istri

3. Terbuka terhadap peluang

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Ono Kosuki)

Walaupun telah merencanakan dan menetapkan tujuan karier, namun kamu harus tetap terbuka terhadap peluang. Jelajahi beragam bidang karier baru yang sekiranya cocok dengan keahlian dan kemampuan yang kamu miliki.

Bangun berbagai koneksi dan jaringan lewat acara atau kegiatan tertentu, seperti job fair, workshop, dan sebagainya. Gak sebatas untuk menambah relasi saja, hal tersebut juga dilakukan guna menambah perspektif baru yang mungkin belum pernah kamu dapat sebelumnya. 

Jika dibutuhkan, membuka diri terhadap peluang juga akan membantumu merancang rencana cadangan. Sehingga ketika hal buruk terjadi di lingkungan perusahaan, kamu telah memiliki opsi lain yang dapat dilakukan. 

4. Kenali perusahaan sebelum melamar kerja

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Guna menghindari hal buruk terjadi di lingkungan perusahaan, kamu wajib mengetahui dan mengenal secara dalam perusahaan tersebut sebelum melamar kerja. Hal tersebut dilakukan agar kamu dapat terhindar dari segala sesuatu yang gak diinginkan.

Kamu dapat memulainya dengan mencari tahu secara dalam tentang bidang karier atau posisi yang dituju di perusahaan tersebut. Kesesuaian antara skill serta pengalaman yang dimiliki dan dibutuhkan perusahaan pun menjadi hal penting yang harus dipertimbangkan. 

Setelah mendalami bidang karier yang diinginkan, kamu juga harus mengenal perusahaan tersebut secara keseluruhan. Mulai dari latar belakang, visi, misi, struktur organisasi, hingga budaya kerja, semuanya harus diketahui dan dipahami agar dapat terhindar dari job insecurity

Baca Juga: 5 Trik biar Kamu Gak Melulu Terbayang Pekerjaan saat Liburan

Verified Writer

Raymond Clement

Undergraduate Public Relations Student at Padjadjaran University

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya