TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menyelesaikan Pekerjaan dengan Berpikir Sederhana

Cara berpikir sederhana untuk menyelesaikan masalah

Ilustrasi berpikir (pixabay.com/Robbin Higgins)

Sebagian orang yang terlalu banyak berpikir membuat penyelesaian tersebut tidak efektif. Kemampuan memecahkan masalah ini adalah dengan berpikir sederhana. Ini merupakan bentuk pola pikir yang memungkinkan manusia memanfaatkan kemampuan, kesempatan, dan waktunya dengan maksimal.

Berikut langkah yang bisa kamu lakukan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan berpikir sederhana:

1. Carilah ketenangan lebih dulu

Ilustrasi mencari ketenangan (pixabay.com/thatsphotography)

Otak manusia memang dirancang untuk lebih peka pada hal negatif. Hal ini pula yang membuat manusia bisa bertahan dibanding makhluk purba lainnya karena kemampuan tersebut membuat mereka lebih waspada. Sayangnya, kepekaan pada hal negatif tersebut kini memungkinkan manusia hanya fokus pada masalah.

Jika emosi sedang mengambil alih akibat pikiran "ini terlalu berat atau banyak", kamu perlu mengambil jeda untuk tenang.

Minum air putih dan rasakan aliran air di kerongkongan bisa jadi salah satu cara untuk tenang. Kamu juga bisa mencoba memisahkan diri dari keramaian dan tarik nafas dalam-dalam lalu keluarkan perlahan. Lakukan hal tersebut beberapa kali hingga mendapatkan kembali ketenangan.

Baca Juga: 5 Cara Paling Ampuh Menyelesaikan Pekerjaan Tepat Waktu

2. Fokus pada solusi, bukan masalah

Ilustrasi mencari solusi (pixabay.com/Anemone123)

Dalam berpikir sederhana, kita harus belajar memikirkan segalanya berfokus pada solusi. Kira-kira apa yang bisa dilakukan agar masalah tersebut terselesaikan atau paling tidak meringankan.

Kesampingkan kemungkinan-kemungkinan dari tidak terselesaikannya masalah tersebut. Fokus pada apa yang bisa kamu lakukan saat itu juga. Jangan biarkan pikiran yang mengendalikan dirimu, tapi sebaliknya.

3. Menyusun langkah penyelesaian

Ilustrasi catur sebagai permainan strategi (pixabay.com/Felix Millermeier)

Saat mulai fokus pada solusi, kita bisa mengasah kreativitas otak  untuk menyusun penyelesaian masalah. Apakah masalah tersebut hanya perlu perencanaan berupa konsep atau perlu eksekusi.

Eksekusi yang dimaksud adalah bentuk penyelesaian masalah berupa pengerjaan. Misalnya pengerjaan desain, tulisan, barang, olahan makanan, dsb.

Misalnya kamu memiliki pekerjaan untuk menulis 30 artikel penjualan produk tertentu. Kamu bisa menyusun langkah seperti mencari tema dan konsep tulisan, melakukan riset sebagai bahan tulisan, kemudian melakukan penulisan tiap artikel.

4. Membagi waktu pengerjaan dengan hitung-hitungan

Ilustrasi waktu dengan jam (pixabay.com/Davie Bicker)

Kreatif pada solusi juga harus dilakukan dengan mempertimbangkan tenggat waktu pekerjaan. Misalnya saja kamu memiliki 6 hari untuk menyelesaikan 30 artikel, ini artinya dalam sehari ada 5 artikel yang harus diselesaikan.

Jika dalam satu hari kamu punya waktu paling tidak 8 jam (480 menit) untuk bekerja, kamu punya 1,5 jam untuk menulis tiap artikel beserta 30 menit waktu istirahat. Jika kamu bekerja dari rumah tanpa aktivitas berat lainnya, waktu tersebut tentu akan lebih fleksibel.

Dalam waktu 1,5 jam kamu perlu menyelesaikan satu artikel. Kenyataannya, pemikiran ini membantu otak kita bisa mencerna pekerjaan tersebut menjadi lebih sederhana dibanding 30 artikel dalam 6 hari.

Kreatif dalam membagi waktu ini bisa kamu modifikasi sesuai kondisimu. Misalnya saja ketika bulan Ramadan, ramai orang-orang melakukan kegiatan menuntaskan bacaan Al-Quran dalam 1 bulan. Hasil hitungan membagi 40 halaman tiap harinya bisa mengkhatamkan Al-Quran. Jadwal salat sebanyak 5 kali dalam sehari bisa dijadikan patokan untuk membaca sebanyak 8 halaman tiap selesai salat.

Ini adalah bagian penting dari berpikir sederhana dalam menyelesaikan pekerjaan. Pembagian demikian bisa membuat manusia lebih efisien dalam berpikir juga bertindak.

Baca Juga: 5 Tips Menyelesaikan Pekerjaan Tanpa Menunda, biar Gak Kewalahan 

Writer

Rieka yusuf

Jangan lupa minum air putih, ya!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya