TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kunci Sukses Jalani Multitasking Job di Dunia Kerja, Serba Sat Set!

Jangan lupa kelola stress, ya!

ilustrasi pekerja (pixabay.com/Rodrigo_SalomonHC)

Multitasking job adalah mengerjakan beberapa pekerjaan secara bersamaan dalam satu waktu. Di era yang menuntut segala sesuatu menjadi serba cepat, memiliki kemampuan multitasking adalah suatu kelebihan tersendiri. Banyak perusahaan yang mempersyaratkan kemampuan multitasking dalam bekerja.

Melakukan pekerjaan multitasking memang terlihat sulit dan tidak semua orang mampu menjalaninya. Namun kamu tidak perlu khawatir, karena ada beberapa kunci agar kamu bisa menjalankan multitasking job dengan baik.

1. Manajemen waktu

ilustrasi bekerja (pixabay.com/geralt)

Manajeman waktu adalah kemampuan untuk mengelola waktu yang dimiliki untuk dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin berdasarkan daftar aktivitas atau tugas yang harus diselesaikan. Contoh manajemen waktu adalah berusaha untuk tidak menunda pekerjaan dan menyelesaikanya di awal waktu.

Melakukan pekerjaan multitasking harus dibarengi dengan kemampuan manajeman waktu yang baik sehingga dapat menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Atur waktu sebaik mungkin agar semua pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Contohnya dengan menyusun perkiraan waktu untuk menyelesaikan daftar pekerjaan yang dimiliki dan lakukan sesuai dengan batasan waktu yang telah disusun.

Baca Juga: 7 Tips Multitasking yang Efektif dan Minim Kesalahan ketika Bekerja

2. Skala prioritas

ilustrasi deadline (pixabay.com/AbsolutVision)

Buat skala prioritas untuk menentukan mana pekerjaan yang memang harus diselesaikan terlebih dahulu dan mana yang bisa ditunda untuk sementara waktu. Tentukan juga mana pekerjaan yang dapat dikerjakan secara bersamaan dengan pekerjaan lain dan mana pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan secara bersamaan dengan pekerjaan lain, misalnya pekerjaan yang membutuhkan fokus tinggi.

Dengan menyusun skala prioritas maka seseorang dapat melakukan multitasking job dengan lebih teratur dan tidak merasa selalu dikejar deadline. Alasanya karena mereka sudah menyusun daftar pekerjaan berdasarkan urgensi dan deadline pekerjaan.

3. Kemampuan untuk fokus dalam berbagai kondisi

ilustrasi bekerja (pixabay.com/bernal1)

Tak dapat dipungkiri menjalani multitasking job seringkali merusak konsentrasi. Terkadang saat mengerjakan satu pekerjaan yang belum selesai pikiran sudah mulai memikirkan pekerjaan lainya. Akibatnya hasil kerja menjadi tidak memuaskan karena kurangnya fokus dalam bekerja.

Perlu dilakukan upaya agar tingkat fokus saat bekerja dapat tetap terjaga dengan stabil. Hindari hal-hal yang dapat merusak konsentrasi misalnya kebisingan, penggunaan ponsel dan mengobrol dengan orang lain yang tidak berkaitan dengan pekerjaan yangs sedang dilakukan.

4. Memiliki banyak ketrampilan

Ilustrasi pekerja kantor (pixabay.com/sigre)

Memiliki banyak ketrampilan adalah kunci terselesaikanya multitasking job. Seseorang yang memiliki kemampuan multitasking sudah pasti memiliki banyak ketrampilan pada bidang pekerjaan yang dijalani. Contohnya seorang sales manager, selain harus memiliki kemampuan menjual sesuai target yang ditentukan ia juga harus memiliki leadership skill untuk dapat memimpin dan mengarahkan bawahanya.

Seseorang tidak dapat melakukan multitasking job jika ia hanya mempunyai satu ketrampilan saja. Jika kamu tertarik untuk memiliki kemampuan multitasking job, cobalah untuk mempelajari beberapa ketrampilan sekaligus. Ketrampilan-ketrampilan tersebut biasanya masih saling terkait, contoh saat menjadi digital marketer kamu sekaligus menjadi seorang content writer.

Baca Juga: 10 Dampak Multitasking pada Tubuh dan Pikiran, Gak Disarankan!

Verified Writer

Rinda Septiana

Writing is my self healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya