TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Pentingnya Kesejahteraan Karyawan dalam Perusahaan

Membuat bisnis cepat berkembang

Ilustrasi pekerja kantor (pixabay.com/sigre)

Kesejahteraan pegawai memiliki banyak manfaat baik bagi pegawai maupun bagi pengusaha. Namun sesungguhnya manfaat yang lebih besar akan dirasakan pengusaha apabila kesejahteraan pegawai terpenuhi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengusaha harus menyejahterakan pegawainya.

1. Produktivitas kerja meningkat

ilustrasi bekerja (pixabay.com/geralt)

Setiap pengusaha menginginkan produktivitas kerja yang tinggi dari pegawainya. Nah, salah satu cara meningkatkan produktivitas kerja karyawan adalah dengan cara meningkatkan kesejahteraannya. Adanya program kesejahteraan karyawan di dalam suatu perusahaan akan memberikan motivasi bagi karyawan untuk meningkatkan kinerjanya.

Karyawan dengan kesejahteraan yang baik akan lebih fokus dalam menjalankan tugas-tugas kerjanya. Mereka sudah tidak memikirkan lagi masalah ekonomi keluarga karena semua sudah terpenuhi oleh perusahaan. Tingkat fokus dan konsentrasi yang tinggi dalam bekerja diharapkan dapat mengurangi kesalahan dalam bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja.

Baca Juga: 5 Alasan Karyawan Perlu Memiliki Pekerjaan Sampingan, Banyak Manfaat!

2. Loyalitas pegawai meningkat

ilustrasi kerja team (pixabay.com/mohamed_hassan)

Perusahaan dengan kesejahteraan yang baik dapat meningkatkan loyalitas karyawan. Mereka akan berpikir semakin perusahaan maju, maka karyawan pun akan semakin sejahtera, itu sebabnya karyawan akan cenderung loyal. Loyalitas karyawan yang tinggi juga mengurangi turn over dalam perusahaan. Karyawan akan berpikir dua kali jika akan mengundurkan diri mengingat jaminan  kesejahteraan yang mereka peroleh dari perusahaan.

Loyalitas karyawan sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan. Karyawan yang loyal akan dengan sukarela memberikan waktu, tenaga dan pikiran yang lebih banyak untuk kemajuan perusahaan.

3. Suasana bekerja menjadi kondusif

ilustrasi positif (pixabay.com/leopoldboettcher)

Terdapat keterkaitan yang sangat erat antara kondisi ekonomi, hubungan sosial dengan keluarga atau teman terhadap perilaku seseorang di lingkungan kerja. Karyawan yang memiliki kondisi ekonomi prasejahtera biasanya akan mempunyai masalah juga dengan keluarga atau teman. Masalah yang mereka hadapi tentunya tak jauh dari masalah soal keuangan.

Misalnya seorang karyawan yang terpaksa mengambil pinjaman online karena kebutuhan ekonomi, saat karyawan tersebut tidak mampu melunasi maka seluruh teman dan keluarganya akan mendapatkan ancaman dari pinjol tersebut. Hal ini akan membuat seseorang merasa resah, malu, tidak nyaman dan perasaan negatif lainnya. Tanpa disadari perasaan -perasaan negatif itu akan terbawa ke lingkungan pekerjaan dan mempengaruhi suasana di tempat bekerja menjadi tidak nyaman.

Sebaliknya, karyawan dengan tingkat kesejahteraan yang baik akan cenderung berperilaku baik juga di perusahaan. Seorang karyawan yang sejahtera akan dengan ringan hati menjalani rutinitas pekerjaannya tanpa perlu memikirkan tentang biaya hidup. Kesejahteraan karyawan akan menimbulkan atmosphere yang positif di lingkungan perusahaan.

4. Menghindarkan dari perilaku curang pegawai

ilustrasi uang korupsi (pixabay.com/sajinka2)

Hal paling mendasar yang dibutuhkan manusia adalah sandang, pangan, papan. Jika perusahaan tidak mampu memenuhi kebutuhan paling mendasar dari pegawainya sedangkan tuntutan untuk kebutuhan hidup itu tidak dapat dihindarkan, maka hal ini dapat menimbulkan tindak kriminal atau perilaku curang karyawan.

Perilaku curang yang umumnya terjadi dalam perusahaan adalah pencurian aset perusahaan dan korupsi. Namun di luar hal itu mungkin ada lagi cara yang digunakan karyawan demi mendapatkan keuntungan pribadi dengan tujuan menambah penghasilan.

Jika karyawan sudah disejahterakan tentu perilaku curang dari para pegawai dapat ditekan atau bahkan dihindari. Karyawan dengan tingkat kesejahteraan yang baik akan berpikir dua kali untuk melakukan tindakan kecurangan, di samping karena mereka sudah tidak membutuhkan tambahan uang, mereka juga akan memikirkan risikonya yang akan merugikan diri mereka sendiri.

Baca Juga: 5 Tipe Karyawan setelah Gajian, Ada yang Langsung Shopping

Verified Writer

Rinda Septiana

Writing is my self healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya