TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Plus Minus Bekerja di Luar Job Desk, Menguntungkan atau Merugikan?

Pahami kondisi dan batasan bekerja di luar job desk

ilustrasi tumpukan pekerjaan (pixabay.com/sabinevanerp)

Sebagai karyawan, pernah kah kamu menerima pekerjaan di luar dari tugas kerja utama? Misalnya saat di minta membantu projek oleh departemen lain yang sama sekali tidak ada hubunganya dengan pekerjaanmu. Apa yang kamu lakukan saat itu? Apakah menerima atau menolak? Atau mungkin, menerima namun dengan sedikit mengeluh karena beban kerja yang bertambah?

Sebenarnya, ada beberapa plus minus ketika seorang karyawan diminta mengerjakan pekerjaan di luar job desk. Berikut adalah beberapa plus minus tersebut. Simak, ya!

1. Bertambahnya ketrampilan

Ilustrasi bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Meskipun kamu membutuhkan sedikit usaha untuk menyelesaikan pekerjaan di luar tugas kerja utamamu, namun ada keuntungan tersendiri yang bisa didapat oleh mu. Kamu jadi bisa memahami tentang pekerjaan lain dan berkesempatan untuk mempelajari ketrampilan baru di luar ketrampilan yang kamu miliki saat ini.

Memiliki banyak ketrampilan di luar bidang kerja yang kamu geluti saat ini adalah hal yang baik bagi kariermu. Kamu akan memiliki fleksibilitas karier dan menambah nilai dirimu secara profesional.

Baca Juga: 7 Prinsip Mengatur Prioritas dalam Karier, Hindari Overcommitment! 

2. Kesempatan peningkatan karier

Ilustrasi perempuan bekerja (pixabay.com/RAEng_Publications)

Mengerjakan tugas kerja di luar job desk, ternyata bisa memperbesar peluang untuk meningkatkan karier. Ketika berhasil menunjukan kesuksesanmu mengerjakan tugas kerja di luar job desk, maka nilai kontribusimu terhadap perusahaan akan bertambah.

Kamu juga akan dinilai sebagai karyawan yang memiliki kemampuan lebih di bandingkan yang lain. Reputasi dan visibilitasmu di mata perusahaan akan meningkat sehingga dapat membuka peluang kariermu di masa depan. Perusahaan tak ragu untuk memberikan promosi jabatan dan tanggung jawab yang lebih besar karena kamu dianggap mampu untuk mengerjakanya.

3. Stres dan kelelahan kerja

ilustrasi karyawan lelah (pixabay.com/mohamed_hassan)

Mengerjakan tugas kerja lain di luar tugas kerja inti dapat membuat pekerjaanmu semakin bertambah bahkan overload. Tugas kerja yang kamu terima melebihi kapasitas yang kamu miliki karena harus merangkap pekerjaan utama dan pekerjaan lain di luar job desk. 

Tugas kerja yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan hingga stres kerja bagi karyawan. Jika tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan terganggunya work life balance yang dapat menyebabkan kondisi burn out  pada karyawan.

4. Sulit untuk fokus pada tugas inti

ilustrasi bekerja (pixabay.com/geralt)

Akibat beban kerja yang terlalu banyak, karyawan menjadi kurang fokus dalam bekerja. Mereka akan teralihkan dari tugas inti yang seharusnya di selesaikan dengan baik karena waktunya dihabiskan untuk mengerjakan pekerjaan di luar job desk. Akibatnya tugas kerja utamanya menjadi terabaikan akibat mengerjakan pekerjaan di luar job desk.

Karyawan juga akan kehilangan kesempatan untuk mempelajari ketrampilan yang lebih spesifik dari tugas kerja inti yang menjadi tanggung jawabnya. Akibatnya akan menghambat kemajuan dan peluang karier seseorang di masa depan.

Baca Juga: 7 Langkah Memulai Karier sebagai Penulis, Cocok untuk Newbie!

Verified Writer

Rinda Septiana

Writing is my self healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya