TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tahapan dalam Proses Rekrutmen Kerja dan Tips Menjalaninya

Semua tahapan harus dilewati dengan baik

ilustrasi interview (pixabay.com/WikimediaImages)

Rekrutmen adalah proses menarik sejumlah orang untuk melamar suatu jabatan yang kosong dalam perusahaan. Proses rekrutmen bagi perusahaan bertujuan untuk mendapatkan karyawan terbaik untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada. Sementara jobseeker, mereka berharap untuk mendapatkan pekerjaan dengan cara mengisi kekosongan tersebut dengan mengikuti proses rekrutmen yang diselenggarakan.

Proses rekrutmen mulai dari awal sampai dengan akhir sebenarnya terbagi menjadi beberapa tahap. Bagi para jobseeker sangat penting untuk melalui semua tahapan rekrutmen dengan baik agar bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Tahapan-tahapan rekrutmen dan tips menjalaninya agar lancar akan disajikan dalam artikel berikut.

1. Tahapan screening

ilustrasi screening dokumen (pixabay.com/d4rkwzd)

Tahap pertama yang harus dilalui adalah tahapan screening dokumen. Biasanya pihak rekruter akan melakukan screening atau penyaringan terhadap lamaran kerja yang masuk untuk mencocokan antara profil pelamar kerja dengan spesifikasi kandidat yang dibutuhkan. 

Agar CV kamu lulus proses penyaringan awal, pastikan bahwa profil diri yang ada pada CV sesuai dengan kualifikasi lowongan kerja yang disebutkan. Pastikan juga data pada CV kamu sama dengan keadaan sebenarnya agar tidak menjadi masalah saat melewati tahap berikutnya. Biasanya pada saat proses interview rekruter akan mengkonfirmasi kesesuaian antara apa yang tertera pada CV dengan kondisi sesungguhnya dari pelamar.

Baca Juga: 5 Pekerjaan Unik Bergaji Fantastis, Tertarik Melamar?

2. Tahapan psikotest

ilustrasi mengerjakan tes (pixabay.com/StockSnap)

Apabila lamaran kerja yang dikirim lulus penyaringan awal, maka perusahaan akan menghubungimu untuk proses selanjutnya. Tahapan selanjutnya biasanya akan dilakukan psikotes.

Psikotes adalah tahapan tes psikologi untuk mencari tahu kepribadian pelamar kerja. Tujuannya adalah untuk mencocokan apakah kepribadian pelamar sesuai dengan jabatan yang akan diemban nantinya. 

Perlu diketahui bahwa dalam mengisi psikotes tidak ada jawaban benar dan jawaban salah. Semua jawaban yang kamu isi akan menggambarkan dirimu. Oleh karena itu, kerjakan psikotes dengan sejujurnya. Kamu hanya perlu stamina yang baik saat mengerjakan psikotes, maka kamu harus tidur cukup dan jangan lupa sarapan pagi sebelum berangkat.

3. Tahapan interview HR

ilustrasi interview (unsplash.com/Christina)

Setelah melewati tahapan psikotes, maka selanjutnya pelamar akan dijadwalkan untuk  melakukan interview dengan pihak HR (Human Resource) yaitu bagian yang mengurusi tentang kepegawaian dalam sebuah perusahaan. Interview dengan HR lebih bersifat umum seperti mengetahui seberapa besar motivasimu dalam bekerja, attitude calon karyawan dan hal-hal umum lainya.

HR biasanya juga akan mengkonfirmasi kesesuaian antara CV yang kamu tulis dengan kemampuan sesungguhnya yang kamu miliki, selain itu HR juga akan mengkonfirmasi hasil psikotes dengan sikap yang muncul pada saat interview

Agar dapat melewati tahapan interview HR dengan lancar, sebaiknya persiapkan diri dengan baik. Salah satunya dengan berpenampilan rapih, sopan, dan tidak terlambat saat menghadiri undangan interview. Pelajarilah profil perusahaan yang sedang dilamar dengan cara membuka website perusahaan. Jadilah diri sendiri saat interview dan jangan ragu untuk menjawab maupun mengajukan pertanyaan balik pada HR.

4. Tahapan interview user

Ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

User dalam proses rekrutmen adalah seseorang yang akan menjadi atasanmu dalam bekerja nantinya. Pada tahapan interview user biasanya hal-hal yang ditanyakan lebih bersifat teknik dan berhubungan langsung dengan pekerjaan yang sedang dilamar. User biasanya sudah tidak lagi menanyakan hal-hal yang bersifat umum dan terkait dengan kepribadian dan karakter pelamar karena sudah ditanyakan oleh pihak HR (Human Resource).

Selain menanyakan hal-hal terkait teknis, biasanya user juga akan mencari chemistry atau kecocokan alami antara pelamar dengan dirinya karena pelamar tersebut nantinya akan menjadi bagian dari team-nya saat bekerja. Dalam menghadapi interview user kamu harus menguasai dengan baik tentang pekerjaan yang kamu lamar, sehingga jika ditanyakan kamu dapat menjawabnya dengan tepat sesuai dengan kemampuan dan pengetahuanmu. 

Baca Juga: 5 Tips Mendapatkan Pekerjaan Tanpa Melamar, Kamu yang Dilamar!

Verified Writer

Rinda Septiana

Writing is my self healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya