TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mengatur Keuangan saat Penghasilan Pas-pasan, Jangan Boros!

Menabung harus tetap jadi prioritas

ilustrasi keuangan (pixabay.com/stevepb)

Penghasilan pas-pasan membuat kita harus lebih cermat mengatur keuangan. Jika tidak cukup cermat dalam mengatur keuangan, yang ada akan besar pasak dari pada tiang. Apalagi jika penghasilan pas-pasan dibarengi dengan kenaikan beberapa bahan kebutuhan pokok yang cukup signifikan. Sudah pasti membuat kita harus lebih ketat mengatur keuangan.

Idealnya semua orang memiliki keahlian dalam mengatur keuangan. Baik yang sudah berkeluarga maupun kaum muda yang masih single. Semuanya wajib untuk cermat dalam mengatur keuangan. Berikut beberapa kiat agar uangmu cukup untuk memenuhi kebutuhan walau penghasilan masih tergolong pas-pasan.

1. Menyusun rencana pengeluaran

Ilustrasi susunan pengeluaran (pixabay.com/stevepb)

Buatlah daftar pengeluaran rutin setiap bulannya, lalu susunlah berdasarkan tingkat kepentinganya misalnya kebutuhan primer, sekunder, tersier. Prioritaskan pengeluaran wajib atau kebutuhan primer untuk terbayar terlebih dahulu misalnya untuk membayar kontrakan, biaya sekolah dan cicilan yang berjalan.

Pastikan semua pengeluaran wajibmu dapat dibayarkan di bulan ini, karena jika menunggak kemungkinan akan menjadi masalah dikemudian hari dan akan menambah berat beban keuanganmu. Jika danamu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok saja, maka keinginan lain seperti membeli outfit baru, jalan-jalan dan yang bersifat hiburan sebaiknya ditunda dulu.

Baca Juga: 5 Cara Bangun Kebiasaan Belanja Sehat, Utamakan Sewa Ketimbang Beli

2. Membeli bahan makanan secukupnya

Ilustrasi bahan makanan (pixabay.com/Engin_Akyurt)

Konsep zero waste sangat baik diterapkan utamanya dalam membeli bahan makanan. Selain untuk mengurangi sampah lingkungan, hal ini juga sangat membantumu berhemat.

Jika memang jumlah makanan yang kamu butuhkan hanya sedikit, maka itu adalah waktu yang tepat untuk berhemat. Belilah dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhanmu dan jangan berlebih. Jangan malu membeli dalam jumlah sedikit, ingatlah jika makanan itu terbuang karena tak habis kamu konsumsi maka kamu telah melakukan pemborosan yang sia-sia!

3. Hindari membeli barang karena menuruti keinginan

Ilustrasi berbelanja (pixabay.com/gonghuimin468)

Beberapa orang menganggap berbelanja merupakan salah satu cara menghibur diri disaat penat menghampiri. Hal tersebut tidak berlaku bagi kamu yang kondisi keuanganya masih harus diperjuangkan. Alih-alih mendapat hiburan dengan berbelanja, kamu justru akan dipusingkan dengan tagihan-tagihan yang harus kamu bayar setelahnya.

Sebaiknya kurangi belanja barang-barang yang tidak dibutuhkan dan hanya bersifat keinginan, misalnya membeli barang karena unik atau membeli barang karena limited edition. Belilah sesuatu yang dibutuhkan dan memiliki sifat investasi, misalnya membeli alat masak agar bisa digunakan untuk memasak sendiri sehingga bisa menghemat biaya makan.

4. Cari pemasukan tambahan

Ilustrasi bekerja (pixabay.com/E20Media)

Jika semua pengeluaran sudah diatur sedemikan rupa namun belum semua kebutuhan pokok terpenuhi, artinya penghasilanmu terlalu kecil. Hal ini menjadi tanda bahwa kamu perlu mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi semua kebutuhanmu.

Gunakan waktu disela kesibukanmu untuk menghasilkan uang tambahan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memiliki penghasilan tambahan misalnya dengan bekerja paruh waktu, berjualan atau lainya yang sesuai dengan kondisimu saat ini.

Baca Juga: 5 Perbedaan Dana Darurat dan Tabungan, Lebih Penting yang Mana? 

Verified Writer

Rinda Septiana

Writing is my self healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya