TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Digital Strategist: Pengertian, Tugas hingga Skill yang Dibutuhkan

Tertarik berkarier di bidang ini?

Ilustrasi digital strategist (unsplash.com/Jason Goodman)

Digital strategist adalah salah satu pilihan karier yang sampai sekarang banyak diminati. Terutama bagi mereka yang menyukai dunia marketing. Bahkan, peluang karier ini juga terbuka lebar karena kemajuan zaman maupun perkembangan teknologi digital.

Lalu apa sih digital strategist? Seperti apa tugas dan tanggung jawab sampai dengan skill yang dibutuhkan? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Baca Juga: Manfaatkan Blockchain, Pemerintah Upayakan Potensi Ekonomi Digital

1. Pengertian digital strategist

Ilustrasi marketing digital (unsplash.com/Campaign Creators)

Melansir laman Artisan Talent, digital strategist adalah seseorang yang bertugas untuk mengintegrasikan aset digital dan membuat strategi kampanye pemasaran untuk perusahaan. Umumnya, posisi ini berada di bawah naungan departemen marketing.

Peran digital strategist sangat penting dalam perusahaan. Mereka memiliki tanggung jawab untuk memimpin proyek aktivasi digital dan mengukur efisiensi setiap saluran bisnis. Tak jarang, mereka juga menciptakan brand image perusahaan agar terlihat mumpuni.

2. Tugas dan tanggung jawab digital strategist

ilustrasi digital marketing (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Tugas dan tanggung jawab sebagai digital strategist sangatlah besar. Pasalnya, mereka memiliki peranan besar dalam pertumbuhan bisnis perusahaan karena menjadi bagian dari departemen pemasaran. Mengutip laman Better Team, berikut di antaranya.

  • Mengevaluasi dan menerapkan perbaikan pada strategi digital.
  • Update terhadap perkembangan dan tren terbaru dunia digital.
  • Mampu mengoptimalkan SEO atau Search Engine Optimization.
  • Menciptakan strategi digital yang terintegrasi dan hemat biaya.
  • Menganalisis dan melaporkan hasil kampanye digital.
  • Menganalisis data pelanggan dan pengguna.
  • Terlibat dengan klien, tim penjualan, dan manajemen.
  • Mampu memetakan bagaimana aset digital akan dioptimalkan untuk bisnis.
  • Mengelola semua platform digital perusahaan.
  • Mengelola dan meningkatkan konten di seluruh saluran digital perusahaan.
  • Memonitoring persaingan dan memberi saran perbaikan.

Baca Juga: Begini Cara Merancang Masa Depan Sukses di Era Digital

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya