TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kerja Data Entry: Tugas, Tanggung Jawab, dan Skill Utama!

Membutuhkan ketelitian dan kecermatan

Ilustrasi bekerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Pada dasarnya kerja data entry akan membutuhkan banyak proses mengetik dan merekam suara untuk memasukkan data ke dalam komputer. Profesi ini biasanya bekerja di berbagai industri, termasuk perawatan kesehatan, keuangan, ritel, dan transportasi. Jadi kalau kamu memiliki keterampilan mengetik yang baik, menyukai ketelitian, dan mampu bekerja di bawah tenggat waktu, posisi ini bisa kamu pertimbangkan.

Lalu seperti apa bekerja sebagai data entry? Apa saja tugas dan tanggung jawabnya? Untuk itu simak ulasannya di bawah ini.

1. Mengenal kerja data entry

ilustrasi mengetik (pexels.com/Vlada Karpovich)

Mengutip laman Indeed, kerja data entry adalah industri di mana karyawan menambahkan, memverifikasi, dan mengedit data elektronik. Banyak perusahaan membutuhkan orang untuk menyalin catatan dari rapat, menambahkan data ke dalam basis data, dan menambahkan angka penjualan ke dalam format elektronik beberapa kali selama hari kerja.

Pekerjaan ini memerlukan penanggung jawab di berbagai jenis data elektronik dan mengoperasikan perangkat yang digunakan para profesional untuk memasukkan dan mengedit data. Ada sejumlah pekerjaan di industri ini, termasuk juru ketik, pembuat kode, penyalin, atau pengolah kata.

Jika kamu bekerja sebagai data entry, kamu bisa dibayar berdasarkan proyek, per jam, per kata, atau menerima upah per jam, dan lain sebagainya tergantung pemberi kerja. Biasanya, pembayaran ini bisa didasarkan pada kecepatan mengetik atau keterampilan kamu dalam mengelola data.

2. Tugas dan tanggung jawab sebagai data entry

ilustrasi bekerja dari cafe (unsplash.com/brooke cagle)

Bekerja sebagai data entry tentu tidak mudah. Pasalnya akan membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam mengelola data. Jadi, keakuratan sangat dibutuhkan. Untuk itu, berikut ini tugas dan tanggung jawabnya yang perlu kamu tahu.

  • Mempersiapkan dan menyortir dokumen sebelum dimasukkan ke dalam database.
  • Memasukkan data ke dalam database.
  • Memeriksa dan memastikan keakuratan data ke dalam database.
  • Menyelesaikan perbedaan informasi dan data yang tidak lengkap.
  • Membuat data cadangan yang menjadi bagian dari rencana kontingensi.
  • Menanggapi permintaan informasi dari anggota yang berwenang.
  • Menguji sistem database baru dan pembaruan dari perangkat lunak.
  • Mengelola dokumen dan catatan serta menyiapkan laporan yang relevan sesuai kebutuhan.
  • Menerima dan memproses invoice untuk pembayaran serta memperbarui rinciannya.
  • Mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan saat memasukkan data.

Baca Juga: Ingin Kerja Customer Service? Ini Tugas hingga Skill Utamanya!

3. Skill utama data entry

ilustrasi bekerja dengan laptop (pexels.com/canva studio)

Ketika ingin melamar posisi ini, kamu mungkin akan diminta untuk mengikuti tes data entry, untuk mengukur keakuratan data yang kamu masukkan. Kamu juga akan menggunakan perangkat lunak pengolah data, sehingga banyak perusahaan mencari kandidat yang mahir menggunakan platform seperti Microsoft Office atau program spreadsheet Microsoft Excel. Untuk itu berikut ini skill yang dibutuhkan.

  • Memiliki keterampilan dalam menggunakan komputer.
  • Kemampuan menggunakan Microsoft Excel, Microsoft Office, dan sejenisnya.
  • Skill berbahasa yang baik harus dimiliki agar lebih mudah untuk membaca, menulis, dan mengoreksi data.
  • Mengetik dengan cepat dan cermat ketika memasukkan data.
  • Skill komunikasi yang baik karena kamu akan berhubungan dengan atasan dan kolega.
  • Memiliki kemampuan pengorganisasi yang baik.
  • Perhatian terhadap detail.
  • Kemampuan untuk bekerja secara mandiri atau sebagai bagian dari tim.
  • Berorientasi pada tenggat waktu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya