TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tantangan Umum yang Dihadapi Karyawan saat Ramadan

Kalau gak bisa atur jadwal bisa runyam

ilustrasi fokus kerja saat puasa (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Intinya Sih...

  • Menjaga energi fisik dan manajemen waktu
  • Mengatur jadwal kerja dengan ibadah puasa
  • Menghadapi tingkat stres yang tinggi

Ramadan merupakan bulan yang sakral bagi umat Islam di seluruh dunia, di mana umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Bagi banyak karyawan yang menjalani puasa, bulan ini bisa menjadi waktu yang penuh berkah, tapi juga penuh tantangan. Sebelum memasuki bulan puasa, sebaiknya segera pahami apa saja hal-hal yang perlu diantisipasi sehingga ketika merasakan bulan Ramadan, kamu gak kelimpungan menghadapi perubahan ritme kerja.

Melalui artikel ini, kamu akan melihat berbagai tantangan umum yang dihadapi karyawan selama bulan puasa dan cara menghadapinya. Selamat membaca!

1. Energi yang berantakan

ilustrasi sahur dengan menu yang sehat (pexels.com/Stijn Dijkstra)

Tantangan umum yang dihadapi karyawan selama bulan puasa adalah energi yang berantakan. Penurunan energi fisik karena kurang tidur dan perubahan pola makan bisa mempengaruhi produktivitas dan kinerja kamu, lho. Nah, untuk menghadapi tantangan ini, karyawan perlu mengatur waktu tidur dan istirahat dengan baik. 

Memang betul, waktu tidur malam sekitar 7-8 malam mungkin agar sulit dipenuhi. Tetapi, dengan memastikan istirahat yang cukup antara waktu setelah salat tarawih, sahur, dan jeda istirahat, kamu bisa mengganti waktu tidur yang hilang di malam hari yang lebih sedikit. Selain itu, pilih makanan bernutrisi tinggi saat sahur agar kamu gak mudah lemas. 

2. Waktu yang berantakan

ilustrasi membuat jadwal menulis (pexels.com/Jess Bailey Designs)

Selama bulan puasa, karyawan sering menghadapi tantangan dalam manajemen waktu. Penyesuaian jadwal kerja dengan ibadah puasa seperti sahur, salat, dan buka puasa memerlukan perencanaan yang baik supaya gak mengganggu produktivitas kerja. Nah, untuk mengatasi tantangan ini, karyawan bisa membuat jadwal harian yang jelas dan mengatur prioritas kerja dengan baik. 

Kamu juga bisa memanfaatkan waktu istirahat atau waktu luang untuk menyelesaikan tugas-tugas yang gak bisa dilakukan selama jam kerja normal. Kalau memang bisa dilakukan, tak ada salahnya untuk meminta tugas yang lebih ringan selama bulan puasa. 

3. Sulit berkonsentrasi dan fokus

ilustrasi fokus kerja saat puasa (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Selama bulan puasa, banyak karyawan yang kesulitan untuk berkonsentrasi di tempat kerja. Perubahan pola makan dan kurangnya energi bisa mempengaruhi kemampuan kamu untuk tetap fokus. Untuk menghadapi tantangan ini, kamu perlu menjaga pola makan yang seimbang selama bulan puasa, nih.

Selain itu, karyawan juga perlu mengatur jadwal istirahat yang sesuai. Ambil istirahat singkat antara berbagai tugas yang bisa membantu memulihkan konsentrasi dan mengurangi lelah. Gak ada salahnya juga melakukan teknik relaksasi seperti meditasi yang bisa meningkatkan fokus, lho.

Baca Juga: 8 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa ini Wajib Dihindari!

4. Lebih mudah mengalami stres

Ilustrasi stres di kantor (pexels.com/energepic.com)

Selama bulan puasa, karyawan sering mengalami tingkat stres yang tinggi. Padahal, hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, lho. Kamu bisa mengurang tekanan pekerjaan di bulan puasa ini. Buatlah prioritas kerja dan lakukan yang terpenting lebih dulu. Oh ya, jika memang ada tugas yang bisa ditunda atau dihapus, maka lakukanlah.

Olahraga ringan seperti berjalan kaki santai atau yoga juga bisa membantu untuk mengurangi tingkat stres serta meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan, lho. Kamu bisa berolahraga santai setelah salat subuh atau sebelum buka puasa. Namun, kalau kamu merasa takut hal ini dapat menganggu puasa, melakukan olahraga ringan seperti yoga juga bisa dilakukan sebelum tidur malam, kok.

Verified Writer

Lathiva

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya