Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bukan hanya sebagai sebuah akun sosial, media sosial saat ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Dari yang muda hingga tua, semuanya sudah memiliki akun media sosial dan bisa menggunakannya. Namun, kebanyakan orang menggunakan media sosial hanya untuk bersosialisasi atau mendapatkan kabar dari teman-temannya saja.
Padahal, ada banyak manfaat jika kamu bisa menggunakan media sosial dengan maksimal. Salah satunya yaitu mampu mengembangkan usaha bagi pemilik bisnis online. Mengingat masyarakat Indonesia termasuk masyarakat yang sangat aktif di jejaring sosial, kamu wajib memanfaatkan media sosial sebagai kanal marketing. Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengembangkan bisnismu dengan media sosial. Simak yuk tips-tips berikut.
1. Kamu bisa pilih Instagram sebagai kanal marketing usahamu
Unsplash/Katka Pavlickova Salah satu media sosial yang bisa kamu manfaatkan sebagai kanal marketing adalah Instagram. Media sosial Instagram sangat erat kaitannya dengan visual dan otak manusia mampu memproses gambar 60 ribu kali lebih cepat daripada kata-kata. Selain itu, 75 persen orang mencari sesuatu yang mereka sukai juga melalui Instgaram. Oleh karena itu Instagram menjadi kanal yang tepat untuk mempromosikan usahamu.
2. Beri tahu calon pelanggan apa yang membuatmu berbeda dengan bisnis lainnya
Hal pertama yang bisa kamu lakukan yaitu membuat profil bisnis. Tuliskan keterangan singkat seputar bisnismu. Sebutkan juga apa yang membuat bisnismu berbeda dengan bisnis lain yang serupa. Jangan lupa cantumkan kontak atau lokasi toko jika ada, agar pelanggan dapat terhubung dengan lebih mudah.
Baca Juga: Inspiratif, 10 Quotes Iklan NIKE Ini Bikin Kamu Semangat Meraih Mimpi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Bangun komunikasi yang baik dengan pelanggan
Manfaatkan direct message Instagram dengan maksimal. Selain untuk berkomunikasi dengan pelanggan, direct message ini juga bisa kamu manfaatkan untuk bertransaksi. Agar komunikasi dengan pelanggan terjalin baik, bersikaplah responsif dan tulus. Atau kamu bisa gunakan fitur auto reply untuk membuat transaksi bisnis lebih cepat.
4. Buat konten interaktif untuk mendorong para pelanggan melakukan tindakan
Dalam membuat konten, pilih konten-konten yang seru dan interaktif. Sehingga pelanggan akan tertarik untuk memberikan komentar atau hanya sekadar menyukai konten tersebut. Ingatlah bahwa bukan hanya konten kompetitor saja yang menjadi sainganmu, konten yang kamu buat juga akan berkompetisi dengan konten following para pelangganmu, termasuk konten teman-temannya atau konten influencer favoritnya.
Rata-rata seseorang hanya mampu mengingat 10-15 gambar, sementara dia akan melihat ratusan bahkan ribuan gambar yang ada di Instagram. Sehingga pastikan konten kamu masuk ke dalam 15 gambar tersebut.
5. Perluas jangkauan usahamu dengan Instagram Stories
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur Instagram Stories. Konten-konten yang biasa menarik pelanggan adalah konten seputar produk, peluncuran produk atau toko baru, tutorial atau pun pengerjaan di balik layar. Kurang lebih 50 persen orang menonton Instagram Stories berupa video. Selain itu, 1 dari 3 konten biasanya akan mendapatkan komentar secara langsung melalui direct message.
Baca Juga: 5 KPop Idol Ini Sukses di Dunia Hiburan dan Bisnis Lho, Hebat!
