Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menekuni side job atau pekerjaan sampingan umumnya banyak dilakukan mahasiswa sebagai cara untuk mendapatkan uang tambahan. Namun, gak sedikit juga karyawan kantor atau para pekerja lainnya yang tetap mencari selingan pekerjaan, meski sebenarnya mereka sudah memiliki pekerjaan utama.
Alasannya juga serupa, tidak lain karena ingin menambah pundi-pundi pemasukan. Bagi kamu yang masih bingung ini menekuni jenis side job apa saja, berikut ini lima rekomendasi yang bisa kamu coba.
1. Pengajar atau guru les
ilustrasi guru les (pexels.com/Andrea Piacquadio) Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan join ke lembaga bimbel yang membuka lowongan sebagai tutor atau pengajar. Namun, kekurangannya adalah belum tentu kamu bisa mengatur waktu mengajar sesukamu.
Opsi lain yang cenderung lebih aman, yaitu dengan mengandalkan diri kamu sendiri. Maksudnya adalah kamu bisa membuka jasa mengajar di tempat tinggalmu. Untuk mulai mendapatkan murid, kamu bisa coba memasang spanduk kecil di depan rumah. Pilihan lainnya adalah dengan berpromosi lewat media sosialmu.
Biasanya, para followers atau temanmu bakal bantu share informasi yang kamu unggah. Jadi, bila infonya sudah tersebar luas, bukan gak mungkin ada orangtua atau bahkan anak sekolah yang tertarik dengan jasamu. Jangan lupa juga untuk selalu mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi.
2. Driver ojek online
ilustrasi ojek online (unsplash.com/Afif Randhasuma) Dengan perkembangan internet, kini muncul pula banyak pekerjaan baru berbasis daring. Salah satu yang tentunya sudah tidak asing lagi ialah profesi ojek online. Profesi ini terbilang cukup diminati banyak orang. Kelebihan dari menekuni profesi sebagai driver ojek online adalah waktu kerjanya cenderung fleksibel dan bisa diatur sendiri.
Jadi, bagi kamu para pekerja tetap yang punya kesibukan dari pagi menjelang sore, gak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa mencoba job seperti ini.
Bila pekerjaan utama telah selesai, maka kamu bisa mulai turun ke jalan untuk mencari pelanggan saat waktu malam tiba. Ya, walaupun waktu malam hari terbilang rentan dengan kejahatan seperti begal. Jadi, apa kamu sudah siap dengan risikonya?
Baca Juga: 5 Red Flag dalam Job Description, Bisa Mengarah ke Toxic Company!
3. Penulis di media daring
ilustrasi penulis wanita (pexels.com/George Milton) Jika statusmu adalah karyawan tetap yang terikat dalam jam kerja tertentu. Maka sebaiknya cari pekerjaan yang statusnya tidak terikat kontrak. Salah satu yang bisa kamu coba ialah menjadi penulis di media online.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Karena statusmu yang tidak terikat kontrak, maka kamu bisa leluasa mengatur waktu kerja dan target sesuai kemampuanmu. Salah satu media yang bisa kamu coba adalah IDN Times Community.
Dengan bergabung dan mulai menulis di sini. Kamu berkesempatan untuk mendapat pendapatan dari mengikuti event yang diadakan setiap bulannya. Selain itu, tulisan yang sudah diterbitkan juga berpotensi mendulang pundi-pundi rupiah dari banyaknya views artikelmu.
4. Konten kreator
ilustrasi konten kreator (pexels.com/Karolina Grabowska) Salah satu profesi yang tengah hype di era saat ini adalah menjadi konten kreator. Bila kamu punya kepercayaan diri untuk tampil di depan kamera, pekerjaan ini jelas cocok banget untuk kamu ambil. Kamu bisa meluangkan waktu untuk membuat konten, jika sedang tidak sibuk.
Untuk platform-nya sendiri ada banyak. Kamu bisa coba bergabung ke platform YouTube atau TikTok. Oh iya, cara mendapatkan uang dari masing-masing platform tentunya berbeda. Jadi, alangkah baiknya jika kamu mencari tahu lebih dulu sebelum melangkah menjadi konten kreator.
Jenis konten yang akan diunggah juga bisa disesuaikan dengan minatmu. Tentunya dibutuhkan kreativitas serta konsisten yang baik agar followers tertarik dan betah menonton di akunmu.
Baca Juga: Job Seeker Merapat! Ini 9 Tips Jitu Dapat Pekerjaan di Job Fair