TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Menanyakan Gaji Lewat Chat ke HRD, Sopan dan Profesional

Harus tetap sopan dan profesional

ilustrasi cara menanyakan gaji lewat chat (pexels.com/Cottonbro)

Gaji merupakan pembayaran konsisten dari perusahaan atau pemberi kerja kepada karyawannya. Tak cuma sebagai motivasi jangka panjang, gaji juga berperan dalam manajemen keuangan pribadi. Bagi banyak orang, gaji menjadi tujuan utama dalam bekerja.

Namun, pernah gak sih kamu merasa ragu saat ingin bertanya soal gaji ke HRD? Padahal, seperti dilansir Forbes, tidak mengonfirmasi besaran gaji menjadi salah satu kesalahan dalam proses rekrutmen yang bisa membuatmu rugi, lho. Walaupun pada generasi sebelumnya menanyakan gaji dianggap tidak sopan, tetapi di masa kini kamu bisa meminta perekrut untuk mengonfirmasi kisaran gaji.

Pada prinsipnya, bertanya soal gaji gak dilarang, kok. Kamu gak perlu khawatir lagi karena IDN Times akan bagikan tips cara menanyakan gaji lewat chat. Simak sampai akhir!

1. Cermati keseluruhan informasi lowongan kerja

ilustrasi lowongan kerja (IDN Times/Nathan Manaloe)

Biasanya, banyak perusahaan yang sudah mencantumkan rentang gaji yang ditawarkan pada informasi lowongan kerja. Karena itu, sebaiknya kamu baca keseluruhan informasi lowongan kerja. Kalau tidak ada, kamu juga bisa mencermati dokumen pelamaran atau situs perusahaan agar mendapat informasi yang jelas.

Namun, ada juga perusahaan yang tidak mencantumkan rentang gaji yang ditawarkan. Kalau kamu masih kebingungan, kamu bisa bertanya langsung kepada HRD tentang segala hal yang belum tercantum dalam detail informasi lowongan kerja.

2. Riset gaji yang sesuai

ilustrasi gaji (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebelum mencari cara menanyakan gaji lewat chat, ada baiknya kamu melakukan riset gaji untuk posisi yang kamu lamar. Kamu juga bisa mencarinya di situs web spesifik yang menyediakan data perkiraan rentang gaji.

Sebaiknya kamu perlu memahami besaran gaji UMR di kota tempat perusahaanmu berada. Tak cuma itu, kamu juga bisa mencari tahu dari rekan yang bekerja di industri yang sama.

Nah, kalau kamu masih penasaran, kamu bisa langsung bertanya kepada HRD. Mereka akan memberikan informasi tentang gaji maupun tunjangan, asalkan kamu mengajukan pertanyaan dengan sopan dan pada waktu yang tepat.

3. Lihat situasi dan kondisi

ilustrasi HRD yang sedang tidak dalam kondisi baik (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebelum bertanya soal gaji lewat chat, kamu harus memperhatikan situasi dan kondisi HRD. Carilah waktu-waktu terbaik untuk menghubungi HRD. Umumnya, waktu terbaik untuk menghubungi HRD pukul 10-11 pagi pada hari Senin hingga Jumat.

Tak cuma memperhatikan waktu, kamu juga harus memastikan HRD sedang berada dalam mood dan keadaan yang baik dan tenang. Jangan memaksa untuk segera mendapat jawaban. Tetap utamakan komunikasi yang sopan dan profesional, ya.

4. Gunakan bahasa yang sopan

ilustrasi kandidat yang sopan (pexels.com/fauxels)

Sopan dan santun adalah hal paling utama. Apalagi saat berkomunikasi dengan HRD untuk menanyakan soal gaji. Sebenarnya, pertanyaan seputar gaji menjadi hal yang cukup sensitif. Karena itu, gunakan kalimat yang sopan agar HRD tidak mengabaikan pesanmu atau menganggap kamu tidak sopan.

Selain itu, jangan menuntut informasi pada pertanyaan pertama karena bisa memberikan kesan kurang baik. Sebelum bertanya, berilah salam pembuka dan perkenalkan diri dengan baik.

5. Jangan tanyakan gaji saat interview pertama

ilustrasi interview kerja pertama kali (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Berikutnya adalah tips penting dalam cara menanyakan gaji lewat chat. Jangan buru-buru menanyakan seputar kompensasi saat pertama kali interview. Pertanyaan soal gaji memang cukup sensitif. Menanyakan hal ini sebelum HRD bertanya terlebih dahulu adalah sikap yang sebaiknya dihindari.

Umumnya, persoalan gaji dan tunjangan gak perlu dibahas sampai kamu mendapatkan offering letter. Sebaiknya, konfirmasi kisaran gaji setelah kamu masuk dalam tahap negosiasi gaji atau penandatanganan kontrak kerja.

6. Bisa dilakukan lebih awal

ilustrasi seorang profesional (pexels.com/Edmond Dantès)

Lain halnya jika kamu seorang profesional dan sudah memiliki banyak pengalaman. Kamu bisa menanyakannya lebih awal saat awal proses interview. Pasalnya, seorang profesional biasanya akan mendapat tawaran kerja yang sesuai dengan bidangnya.

Misalnya, jika sebelumnya kamu mantan manajer, kemungkinan besar kamu juga akan mendapatkan tawaran dengan posisi yang sama. Bahkan, bisa juga dengan posisi yang lebih tinggi.

Baca Juga: 10 Jurusan Favorit di UI, Punya Prospek Karier Cemerlang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya