TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Topik Pembicaraan yang Harus Kamu Hindari di Dunia Kerja

Berhati-hatilah membuka percakapan di tempat kerja

ilustrasi berjabat tangan dengan rekan kerja (pexels.com/fauxels)

Menjalin hubungan baik dengan rekan kerja harus kamu lakukan. Pasalnya, merekalah yang nantinya akan membantumu saat kamu mengalami kesulitan pekerjaan di tempat kerja.

Oleh karena itu, ciptakanlah suasana obrolan yang nyaman dengan rekan kerja agar hubungan kalian semakin dekat. Namun, tidak semua hal bisa kamu bicarakan dengan rekan kerja. Terdapat beberapa topik pembicaraan yang harus dihindari seperti di bawah ini. Yuk, simak!

1. Agama

ilustrasi perempuan sedang berdiskusi (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Membahas mengenai agama di tempat kerja termasuk topik pembicaraan yang sangat sensitif. Kepercayaan dan keyakinan yang dianut oleh setiap individu merupakan urusan pribadi yang tidak harus diketahui oleh orang lain.

Kamu fokus saja beribadah sesuai dengan agama yang kamu yakini dan biarkan rekan kerja beribadah sesuai dengan agama yang mereka yakini juga. Meski topik mengenai agama banyak dibicarakan di mana-mana, lebih baik kamu tidak membawanya ke tempat kerja. Pokoknya jangan sampai rasa ingin tahumu merusak hubungan baik antara kamu dan rekan kerja, ya!

Baca Juga: 5 Film Ini Akan Mengubah Pandangan Kamu Sebagai Guru

2. Politik

ilustrasi karyawan sedang membahas pekerjaan (pexels.com/Christina Morillo)

Seperti agama, politik juga menjadi salah satu topik obrolan yang cukup sensitif untuk dibawa ke tempat kerja. Setiap orang memiliki pandangan politiknya sendiri yang tidak bisa dipaksakan atau diubah oleh orang lain.

Mengangkat topik obrolan mengenai politik dengan rekan kerja dikhawatirkan bisa membuat suasana menjadi tegang hingga menimbulkan kemarahan. Akhirnya, tingkat produktivitas kerja pun menurun.

3. Masalah keluarga

ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Pisahkan mana yang termasuk urusan keluarga dan mana yaang termasuk urusan pekerjaan. Jangan sangkut pautkan kedua hal tersebut. Apabila kamu sedang memiliki masalah dalam keluarga, sebaiknya simpan baik-baik untuk diri sendiri. Ketika kamu sudah berada di kantor, fokus saja pada pekerjaan.

Mencampuradukkan masalah keluarga dengan pekerjaan membuat sikap profesional kamu dipertanyakan. Rekan kerja dan pimpinan tentu khawatir masalahmu bisa memberikan dampak buruk terhadap pekerjaan. Dan yang lebih parah kamu bisa menjadi bahan gosip di kantor.

4. Gosip kantor

ilustrasi bekerja dalam tim (pexels.com/CoWomen)

Tak dapat dimungkiri bahwa bergosip memang merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Namun, bergosip di tempat kerja jelas harus kamu hindari untuk menjauhi drama yang terjadi.

Bergosip berpotensi memecah belah hubungan antara karyawan yang satu dengan karyawan lainnya. Akibatnya, suasana kantor pun menjadi tidak harmonis hingga menyebabkan rasa tidak nyaman ketika bekerja.

Baca Juga: 5 Alasan Ambisi Besar Tidak Harus Diwujudkan

Verified Writer

Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya