TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hei Workaholic, 6 Kenyataan Hidup Paling Menohok Ini Harus Kamu Baca!

Segalanya yang berlebihan nggak bagus, ingat!

medium.com

Banyak pendapat baik pro dan kontra mengenai orang-orang yang gila kerja alias workaholic. Tetapi sebelumnya, kamu perlu paham bahwa workaholic dan hard-worker adalah dua hal yang sangat berbeda.

Jika seorang pekerja keras merupakan orang yang bekerja semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup, kontras dengan para pecandu kerja yang terkenal ambisius hingga menganggap bekerja adalah gaya hidupnya. Sampai-sampai hidup mereka terkenal kurang balance.

Kendati terlihat keren karena sibuk, orang lain ternyata ingin kamu mendengar dan paham tentang 6 suara hati mereka ini lho, wahai workaholic. Apa saja? Simak di bawah ini!

1. Pekerjaanmu mungkin terasa manis dan mengesankan di awal. Tapi hei! Suatu saat kamu akan kelelahan juga

mommiesdaily.com

Sebagai seseorang yang gila kerja, setiap saat setiap waktu yang ada di pikiranmu adalah kerja, kerja, dan kerja. 

Pekerjaanmu di awalnya mungkin terasa sangat menyegarkan dan memotivasimu. Di setiap pencapaian yang kamu raih, akhirnya rasa tertantangmu semakin bertambah. Kamu ingin melihat lebih lagi, seberapa besar dampak dan potensi yang kamu ciptakan bagi pekerjaanmu tersebut.

Tapi perlu kamu ingat, seberapa pun besar prestasimu, kamu hanyalah manusia yang suatu saat akan merasa lelah. Dan, gila kerja membuatmu lebih berpotensi alami stres.  Antara pekerjaan dan hal lain haruslah seimbang. Karena manusia butuh variasi sebagai bumbu kehidupan, bukan?

2. Uang bukan penyelesaian dari semua permasalahan di hidupmu

biznakenya.com

Terlepas dari seseorang bekerja karena panggilan hati atau pun passion, goal utama dari kerja keras apalagi kalau bukan soal materi. Dan ngerinya, seorang tipe workaholic bisa jadi berpandangan bahwa uang adalah jawaban paling masuk akal atas semua permasalahan. Seolah uang dapat memberi kestabilan hidup dan rasa aman.

But that's definitely wrong dude! Seberapapun banyak rupiah yang kamu kumpulkan, jika kamu tak pernah merasa puas dan bersyukur, sampai kapan pun omong kosong hidupmu akan berjumpa dengan ketenteraman.

Baca Juga: 7 Aturan Hidup Sehat Buat Kamu yang Workaholic Biar Umur Panjang

3. Kerja keras itu harus, tetapi kerja cerdas tidak dapat ditawar

wisdomspringstraining.com

Poin satu ini memang terdengar klise, tapi antara kerja keras dengan kerja cerdas ada perbedaan yang sangat krusial.

Dan jika kamu ingin dibilang sukses, maka sangat penting untuk memahami bagaimana bekerja cerdas, menguasai tugas-tugas dengan efisien sehingga waktumu tidak tersita terlalu banyak untuk hanya berada di depan komputer.

4. Kurang tidur hanya akan merusak tubuhmu

wattsnext.com.au

Saat orang pada umumnya beristirahat, kamu sebagai orang yang gila kerja lebih memilih untuk tetap "berlari", mencapai dan menyelesaikan lebih banyak hal dibanding orang lain.

Tetapi mempertahankan godaan untuk tidak tidur demi over-produktif, hanya akan membuat tubuhmu rusak perlahan. Mulai dari sulit konsentrasi, gelisah, depresi, hingga kehilangan nafsu makan mungkin akan menjadi hal akrab bagimu.

Jangan sampai kamu menyesal, dan menjadi lebih lamban dari orang lain suatu saat nanti. Just go to bed, trust me.

5. Sukses secara finansial tak ada artinya jika kamu tak dapat menikmati hidup

remote-island.co.uk

Sekali lagi, uang bukanlah hal yang maha berkuasa. Menjadi workaholic parah hanya membuatmu terus-menerus bekerja, tanpa punya waktu sisa untuk menikmati hasil kerjamu. Untuk apa rekeningmu memiliki isi berlebih tapi untuk sekadar merealisasikan liburan impian saja tak bisa? Sia-sia.

Baca Juga: Jangan Mengeluh, Ini 5 Cara Menyikapi Pasangan yang Terlalu Workaholic

Verified Writer

Sinta Wijayanti

“Failure is a feeling long before it becomes an actual result." -Michelle Obama

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya