TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Gegabah, Ini Cara Menangkan Politik Kantor dengan Elegan

Jangan sampai kamu terlibat terlalu dalam

digitaltrends.com

Politik kantor, sebagian besar orang mungkin gak bakal menyangka bakal terlibat di dalamnya. Tapi memang dunia kerja bisa diibaratkan hutan belantara dengan singa-singa buas yang tak pernah kita tahu kapan akan datang menerkam.

Namun, namanya kita membutuhkan pekerjaan untuk menyambung hidup, suka-tidak suka kita harus menghadapinya dan jika bisa, menghindarinya. Jika hari ini kamu terlibat di dalam politik kantor, ini dia cara cerdas untuk memenangkannya.

Sadarilah Kamu Punya Pilihan

pexels.com

Reaksi paling umum terhadap politik kantor adalah "lawan atau relakan." Ya, ini reaksi manusiawi untuk bertahan hidup di alam liar saat manusia hidup di zaman prasejarah. Keduanya punya konsekuensi.

Saat kamu memilih bertarung, kamu bisa menang dengan berdarah-darah atau justru mati dengan perlawanan. Sementara itu, merelakan adalah cara membungkam konflik sementara tetapi orang akan melihatmu sebagai sosok yang mudah menerima begitu saja.

Mana yang terbaik? Kamu lah yang memutuskan.

Baca Juga: 7 Pertanda Kantormu Punya Budaya Kerja yang Buruk!

Fokuslah pada Pencapaianmu

pexels.com

Saat konflik terjadi, sangat mudah tersedot ke dalam arusnya dan mengacaukan fokus yang ingin kamu capai. Tetaplah berkonsentrasi dan menyadari tujuan awalmu bekerja.

Kalahkah diri sendiri, maka kamu akan mengalahkan politik kantor karena saat mereka sibuk menjatuhkan orang lain, kamu justru sibuk "membangun kerajaanmu."

Tak Perlu Berpihak

pexels.com

Dalam politik kantor, gak jarang kamu terjebak di antara dua kekuatan yang saling bertentangan. Dua kekuatan ini akan mencoba memperebutkanmu demi mempertahankan posisi mereka sendiri. Sementara mustahil bagi mereka mencapai kata sepakat bersama-sama.

Jika kamu berada dalam situasi ini, fokuslah pada tujuanmu dan jangan berpihak pada keduanya -- bahkan jika kamu menyukai salah satunya. Tempatkan segala keputusan dan pembicaraan dalam forum terbuka yang diikuti keduanya, sehingga tidak ada salah satu pihak yang mengklaim statement yang berbeda dengan kenyataannya.

Baca Juga: 7 Alasan Logis Millennials Cenderung Malas Kerja di Kantor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya