Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Suasana kantor baru memang terasa asing dan mencekam di awal, apalagi kamu harus bertemu dengan orang baru yang belum pernah kamu kenal sebelumnya. Belum lagi jika rekan-rekan kantor barumu tidak menunjukkan tanda-tanda keramahan sama sekali. Apakah kamu lantas mati gaya dan acuh? Atau kamu justru mengerahkan segala pesona untuk mengubah suasana kerja yang dingin menjadi hangat?
Buat kamu, yang kalang kabut memikirkan gimana caranya membuat suasana kantor barumu jadi nyaman dan super hangat, baca kiat di bawah ini!
Greet first!
Jangan pernah malu untuk menyapa duluan, misalnya saja saat kamu datang di pagi hari, sapalah semua rekanmu dengan “selamat pagi” serta senyum merekah. Secara reflek mereka pasti akan membalas sapaanmu tersebut. Tapi jangan cuma sehari, lakukan kiat ini setiap hari. Begitu juga saat berakhirnya jam kerja, kamu bisa mengakhiri hari dengan berpamitan satu sama lain.
Friendly
http://riverpointmanagement.com/ Jangan pelit senyum. Sekalipun rekan kerjamu terang-terangkan menunjukkan penolakan, tersenyumlah sebagai kesan yang baik untuk dirimu. Walaupun kamu baru, kamu juga bisa memulai pembicaraan terlebih dahulu. Lakukan pendekatan perlahan, jangan terlalu terkesan memaksa dan terlalu kelihatan ekspresif, terkadang tidak semua orang yang menyukai sikap ekspresif orang lain.
Share the meal
Saat makan siang bersama, atau saat kamu membawa snack sebagai penunda lapar sebelum tiba jam istirahat, tidak ada salahnya kamu menawarkan apa yang kamu punya kepada rekan-rekanmu. Tawarkan dengan senyum yang ramah agar mereka tidak sungkan untuk mengambilnya, bukan bermaksud menyogok tapi berilah dengan maksud benar-benar ingin berbagi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ask something
http://blog.metrofax.com/ Di sela-sela waktu senggangmu, gunakan kesempatan yang ada untuk menanyakan beberapa pertanyaan. Topiknya bebas, boleh seputar pekerjaan, maupun pertanyaan-pertanyaan pribadi yang menunjukkan bahwa kamu menaruh perhatian. Tapi kamu harus ingat untuk tidak terlalu beruntun dalam bertanya apalagi terkesan memaksa. Kamu juga harus cermat dalam memilih
Tell about yourself
Di sela-sela pembicaraanmu, selipkan beberapa informasi tentang dirimu, tentang apa yang kamu sukai atau tidak. Jangan memberitahu jika tidak ditanya namun kamu bisa menambahkan sedikit cerita tentangmu agar pembicaraan terus berjalan. Cobalah memperkenalkan siapa kamu lewat informasi-informasi yang kamu kemukakan, dengan begitu, orang lain akan menilai pribadi seperti apa dirimu. Jangan sekali-kali berdusta saat kamu menyampaikan tentang dirimu, kamu akan terkesan sombong jika penyampaianmu tidak apa adanya.
