Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jadi orang baik tentu sangat tidak salah. Bahkan, kamu diharuskan berbuat baik pada semua orang. Tapi, jadilah orang baik yang cerdas. Yang tidak mudah dipermainkan apalagi dimanfaatkan oleh orang lain. Kalau kamu jadi orang baik yang tidak cerdas, kamu akan banyak makan hati dan nantinya kamu akan malas jadi baik lagi.
Kalau di kantor, kebaikanmu sebaiknya ada batasan. Jangan sampai kamu terlalu baik kalau di tempat kerja, ini lho 7 alasan logisnya.
1. Kamu jadi tidak sadar dengan kemampuanmu.
Kamu mungkin memiliki kemampuan dalam suatu bidang, tapi itu tidak akan terlihat karena kamu jadi menguburnya dalam-dalam. Karena alasan sungkan dan tidak ingin terlihat menonjol, kamu mengorbankan dirimu sendiri yang sebenarnya bisa maju dalam hal itu.
2. Keputusan yang kamu ambil akan mudah dipengaruhi.
Karena kamu baik dan kamu akan mementingkan orang lain juga selain dirimu. Makanya kamu akan sulit mengambil keputusan karena kamu takut mengorbankan satu pihak.
3. Kamu akan mudah menggunakan hati.
Profesionalitas harusnya tidak usah menggunakan hati tapi logika. Jika kamu kebanyakan menggunakan hati, tandanya kamu tidak bisa dibilang kompeten dalam pekerjaanmu.
Baca juga: 6 Realita yang Bakal Kamu Temui Ketika Masuk Dunia Kerja
4. Kebaikanmu yang akan membuatmu susah sendiri.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Orang lain akan tahu kebaikanmu dan tidak semua orang akan menganggapnya hal yang baik. Kebanyakan orang mungkin akan memperlakukanmu dengan baik, tapi sebagian lagi akan memanfaatkanmu.
5. Kamu tidak bisa membedakan antara pertemanan dan profesionalitas.
Karena kamu baik dan biasa berteman dengan mereka, makanya sadar atau tidak itu akan mempengaruhi profesionalitasmu. Sesederhana kamu menoleransi temanmu yang menunda pekerjaannya padahal apa yang dia seharusnya kerjakan itu mempengaruhi pekerjaanmu.
6. Tidak akan ada orang yang tahu kemampuanmu.
Karena kamu tidak nyaman menjadi mencolok sekalipun karena prestasi. Kamu lebih suka menyerahkan posisi itu pada orang lain. Tidak ada yang salah memang dengan hal ini, tapi apakah kamu mau berada di tempat yang sama terus sepanjang hidupmu di kantor?
Baca juga: Ingin Sukses dalam Wawancara Kerja? Ini Cara Ilmiahnya!
