Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Telah wisuda dan memperoleh gelar sarjana tak lantas membuat perjalanan kita sampai di sana saja. Tentunya yang diharapkan oleh setiap orang yang sudah menyelesaikan pendidikan dengan gelar sarjana bisa mendapatkan pekerjaan layak. Namun, pada kenyataannya memperoleh pekerjaan tidak lah semudah yang kerap dibayangkan.
Gelar sarjana tidak semata-mata membuat kita mudah memperoleh pekerjaan. Ada yang memang selepas wisuda langsung mendapatkan pekerjaan. Ada juga yang malah sebaliknya, tak juga kunjung memperoleh panggilan meski sudah melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan.
Berikut beberapa alasan kamu tidak perlu menyalahkan diri sendiri saat belum memperoleh pekerjaan selepas wisuda. Yuk, disimak!
1. Gelar sarjana itu bukan jaminan memperoleh pekerjaan, pengalaman lebih dibutuhkan
ilustrasi suasana saat bekerja (pexels.com/Thirdman) Jika kamu berpikiran bahwa dengan memperoleh gelar sarjana jalanmu untuk mendapatkan pekerjaan menjadi lebih mudah, itu tidak sepenuhnya benar. Saat kamu memiliki gelar sarjana namun tidak memiliki banyak pengalaman, entah itu pengalaman magang, organisasi dan lain sebagainya, maka akan sulit bagimu memperoleh pekerjaan. Terlebih lagi, jika kamu mengharapkan bekerja di perusahaan yang besar.
Jadi, jangan berpikiran dengan menjadi seorang sarjana akan mempermudah jalanmu sepenuhnya. Kamu juga perlu memperluas lingkunganmu, punya banyak pengalaman seperti halnya magang serta pengembangan diri. Itu semua yang dapat mempermudahmu dalam memperoleh pekerjaan nantinya.
2. Lulus dalam waktu yang sama bukan berarti akan memperoleh pekerjaan dengan segera layaknya teman-temanmu
ilustrasi momen saat wisuda (pexels.com/Pixabay) Dunia kerja ini tentunya tidak sama dengan dunia pendidikan. Jika dulu tamat SD kamu bisa sama-sama dengan temanmu lanjut SMP, SMA, hingga memutuskan untuk kuliah di tempat yang sama. Di dunia kerja hal itu tidak bisa berjalan sesuai dengan yang kamu mau. Kamu bisa saja wisuda di waktu yang sama dengan teman-teman seangkatanmu. Namun, bukan berarti nanti kamu akan mendapat pekerjaan di waktu yang sama pula.
Ada yang selepas wisuda memang langsung mendapatkan pekerjaan, ada yang harus menunggu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Kita semua tidak pernah ada yang tahu kapan rezeki pekerjaan itu akan datang dan pekerjaan seperti apa yang nantinya akan didapatkan.
Baca Juga: Capek Cari Kerja? Ini 5 Tips Melamar Kerja Agar Mental Tetap Aman
3. Kamu tidak perlu terlalu idealis untuk bisa memperoleh pekerjaan sesuai dengan gelar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi memperoleh pekerjaan (pexels.com/Andrea Piacquadio) Bekerja itu tidak juga harus melulu sesuai dengan gelar yang dimiliki. Gak sedikit orang-orang yang bekerja tidak sesuai dengan gelar yang mereka punya selepas wisuda. Terkadang idealis malah akan membuatmu jadi terus-terusan sulit memperoleh pekerjaan. Sebagai fresh graduate, memiliki banyak pengalaman di banyak bidang itu nantinya akan sangat berguna bagimu.
Jika kamu sudah memiliki banyak pengalaman, sudah tahu dunia kerja itu seperti apa, dan sudah tahu pekerjaan seperti apa yang kamu suka, tidak ada salahnya jika kemudian kamu memilih untuk bekerja sesuai dengan passion yang kamu miliki. Intinya, memperbanyak pengalaman itu pasti akan bermanfaat untukmu nantinya.
4. Belum memperoleh pekerjaan selepas wisuda bukan berarti dirimu telah gagal
ilustrasi merasa diri gagal (pexels.com/Tim Gouw) Belum juga memperoleh pekerjaan selepas wisuda bukan berarti kamu sepenuhnya gagal. Mungkin kamu hanya perlu berusaha lebih keras lagi. Sembari mencari pekerjaan, kamu juga bisa menambah pengalaman dengan ikut kursus, bergabung dengan komunitas, dan melakukan hal-hal bermanfaat lainnya untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki.
Saat kamu memiliki lingkungan sosial yang luas, maka percayalah nantinya akan banyak hal baik juga yang akan kamu dapatkan. Jadi, jangan terlalu terpaku mencari pekerjaan saja, kamu juga perlu meningkatkan kemampuan dan memperluas pertemanan.
