Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam menjalani hidup, kita akan sering dihadapkan pada proses pengambilan keputusan. Baik itu keputusan yang bersifat ringan, maupun berat. Tentunya tidak mudah saat kita harus mengambil keputusan berisiko berat.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar nantinya kamu tidak salah melangkah. Untuk penjelasan lengkapnya, simak pembahasan berikut ini.
1. Kenali dan pahami risiko yang akan terjadi
Ilustrasi bekerja (pexels.com/michael burrows) Pertama, kamu harus mencermati apa saja risiko yang akan timbul jika keputusan tersebut diambil. Hal semacam itu ditujukan agar kamu bisa mengetahui strategi yang cocok dalam menghadapi risiko.
Selain itu, kamu juga bisa melihat seberapa kuat kemampuanmu dalam menghadapi keputusan yang nantinya telah diambil. Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk memetakan semua risiko yang akan terjadi terkait keputusanmu.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Percaya pada Keputusan yang Kamu Ambil
2. Carilah alternatif lain agar nanti ketika gagal, kamu bisa bangkit dengan mudah
Ilustrasi merenung (pexels.com/keira burton) Setelah memetakan semua risiko, kamu bisa membuat skema alternatif yang dapat menyelamatkanmu dari depresi akibat kegagalan. Biasanya orang yang terlanjur keliru dalam mengambil keputusan itu cenderung merasa stres dan menyesal. Namun hal itu sebenarnya bisa diatasi.
Lihatlah alternatif-alternatif lain yang bisa membuatmu tidak terlalu terpaku terhadap kegagalan. Maksudnya di sini adalah, kamu bisa mencari solusi-solusi baru ketika keadaan yang tidak terencanakan tiba-tiba terjadi. Jika sudah memiliki alternatif, kamu pun akan mudah bangkit dari keterpurukan.
3. Cari tahu apakah keputusan ini akan mengubah hidupmu menjadi lebih baik atau tidak
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi belajar (pexels.com/andrea piacquadio) Selain mencari alternatif, kamu juga harus bisa mengerti bahwa hal tersebut akan berdampak baik bagi hidupmu atau tidak. Terkadang seseorang dalam mengambil keputusan itu cenderung memerhatikan jangka pendeknya. Padahal jika diteliti lebih lanjut, dampak jangka panjang juga perlu diperhatikan.
Jika sudah mengetahui apakah nantinya proses pengambilan keputusan itu bisa berdampak baik bagi hidupmu, jangan ragu untuk melakukannya. Dampak positif yang nanti terjadi nantinya juga akan memudahkanmu dalam menjalani hidup.
4. Pertimbangkan, apakah kamu bisa konsisten dengan keputusan tersebut?
Ilustrasi merenung (pexels.com/alexandr podvalny) Tidak semua orang yang telah mengambil keputusan berisiko akan menjalani konsekuensinya dengan konsisten. Hal tersebut terjadi sebab akan ada banyak rintangan yang harus dilewati.
Hal semacam itu harus dijadikan tinjauan lebih lanjut terkait apakah kamu akan tetap mengambil keputusan terebut atau tidak. Dengan melakukan hal semacam itu, kamu pun bisa lebih meyakinkan diri sehingga tetap tegar dalam menjalani rintangan setelah mengambil keputusan.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Kurang Menghargai Keputusan yang Kamu Buat Sendiri
