TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Keluar dari Toxic Success secara Efektif, Jangan Berlebihan!

Standar kesuksesan semestinya tidak sampai membebani diri

Ilustrasi pria sedang bekerja (Pexels/Diva Plavalaguna)

Toxic success merupakan istilah yang merujuk pada kesalahan persepsi dalam mengartikan kesuksesan. Kebanyakan orang yang terjebak dalam toxic success akan menghalalkan segala cara untuk dapat memperoleh kesuksesan yang diharapkannya.

Hal yang disayangkan dari toxic success adalah efek yang ditimbulkan, yakni berupa stres berlebih jika tidak dapat memperoleh hal tersebut. Selain itu, memaksakan diri untuk suatu hal hanya akan membebani dirimu sendiri. Agar tidak sampai terjebak dalam toxic success, beberapa tips penting berikut ini dapat dicoba.

1. Kebahagiaan bisa diperoleh dari banyak jalan

Ilustrasi pria sedang bekerja (Pexels/Yan Krukov)

Kebahagiaan setiap orang memang berbeda-beda standarnya. Ada yang bahkan sudah bisa merasa bahagia melalui hal-hal sederhana.

Oleh sebab itu, kamu harus memahami bahwa kebahagiaan bisa diperoleh lewat beragam cara. Jangan hanya terfokus pada satu hal bila kamu memang tidak dapat memperolehnya.

Baca Juga: 5 Cara Agar Produktivitasmu Tak Berujung pada Toxic Productivity

2. Kesuksesan tidak memiliki indikator tetap

Ilustrasi seorang pegawai (Pexels/Andrea Piacquadio)

Kesuksesan bagi setiap orang memiliki makna yang berbeda-beda. Hal ini membuat indikator dari kesuksesan tentu tidak tetap.

Hal inilah yang semestinya mendorongmu keluar dari toxic success yang berlebihan. Memaksakan diri untuk memperoleh sesuatu hanya akan membuatmu merasa stres sendiri.

3. Mencintai diri dan mentalmu secara lebih baik

Ilustrasi bekerja dengan laptop (Pexels/RODNAE Productions)

Terjebak dalam toxic success memang akan membuatmu memiliki ekspektasi yang berlebihan. Bahkan, tidak jarang ekspektasi tersebut terlalu tinggi hingga terasa tidak realistis.

Kamu hanya akan merasa kesulitan bersyukur atas apa yang kamu miliki. Tentu akan jauh lebih baik bila kamu dapat mencintai diri dan menjaga kesehatan mentalmu sebaik mungkin sehingga terhindar dari hal-hal yang berlebihan.

4. Kesuksesan bukanlah sebuah perlombaan

Ilustrasi dua rekan kerja (Pexels/Alexander Suhorucov)

Setiap orang memiliki waktunya yang berbeda-beda untuk memperoleh kesuksesan. Ada yang mungkin memperolehnya dengan cepat, namun ada pula yang membutuhkan proses terlebih dahulu.

Tentunya kamu harus mengetahui bahwa kesuksesan pada setiap orang sejatinya memiliki waktu yang berbeda-beda. Jadi, jangan sampai menganggap kesuksesan sebagai perlombaan yang harus diadu cepat lambatnya.

Baca Juga: 5 Tanda Nyata Kamu Sedang Terjebak dalam Toxic Success, Waspada!

Verified Writer

Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya