TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengenali Persaingan Tidak Sehat di Lingkungan Kerja, Catat!

Jangan sampai ikut terlibat dalam persaingan tidak sehat, ya

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/@Pavel_Danilyuk)

Semua orang tentunya memiliki harapan untuk dapat memperoleh pekerjaan yang baik dengan potensi yang menjanjikan. Meski nyatanya, ada banyak sekali tantangan yang harus siap dihadapi dalam dunia kerja. Salah satunya adalah mengenai persaingan tidak sehat yang dilakukan satu sama lain.

Persaingan seperti ini memang seakan tidak pernah ada habisnya dan seolah tak ragu menggunakan cara yang kotor sekalipun. Hal ini jelas akan sangat berdampak pada kualitas pekerjaan, serta hubungan sosial yang dimiliki di lingkungan kerja. Untuk dapat mengenali seperti apa persaingan tidak sehat di lingkungan kerja, maka kamu memperhatikan beberapa cara yang berikut ini.

1. Saling senggol dan menjatuhkan

ilustrasi berkonflik (pexels.com/@Mikhail-Nilov)

Hal pertama yang harus kamu ketahui adalah persaingan tidak sehat dalam dunia kerja yang kerap kali saling senggol dan menjatuhkan. Hal ini memang menjadi salah satu ciri yang paling jelas, sebab satu sama lain tentu ingin terlihat lebih baik dalam progres bekerja.

Meski nyatanya, saling senggol dan menjatuhkan tentu akan memberikan dampak yang kurang baik dan tidak nyaman. Apalagi bila hal tersebut dilakukan hanya untuk kepentingan pribadi, tentu akan merugikan pihak lainnya.

Baca Juga: 6 Trik Menghadapi Rekan Kerja yang Kamu Benci

2. Tidak mempedulikan rekan kerja lainnya

ilustrasi berkonflik (unsplash.com/@proxyclick)

Persaingan dalam dunia kerja memang dapat dikatakan cukup keras dan mungkin tidak saling memperdulikan satu sama lain. Tentunya hal ini bisa terjadi karena memang masing-masing orang memiliki ambisi dan tujuan yang berbeda-beda dalam memperoleh apa yang diinginkannya di dunia kerja.

Hal itulah yang kemudian membuat satu sama lain tidak akan saling memperdulikan rekan kerjanya. Justru kebanyakan pegawai akan memprioritaskan diri dan enggan untuk melakukan sesuatu yang mungkin dapat merugikannya.

3. Egois dan berfokus pada kepentingan pribadi

ilustrasi pria sedang bekerja (unsplash.com/@studiorepublic)

Persaingan tidak sehat dalam dunia kerja tentu dapat ditandai dari sikap egois yang dimiliki oleh para pegawainya. Kebanyakan dari mereka akan cenderung berfokus pada kepentingan pribadi semata. Hal ini membuat mereka enggan untuk memperdulikan urusan orang lain.

Justru yang berbahaya adalah apabila rasa egois tersebut kemudian dapat berdampak buruk terhadap pegawai yang lainnya. Persaingan tidak sehat tentu akan membuat para pegawai pun cenderung apatis, selama tujuan pribadinya dapat tercapai dengan mulus.

4. Mudah sinis terhadap satu sama lain

ilustrasi berkonflik (unsplash.com/@linkedinsalesnavigator)

Perselisihan dengan sesama rekan kerja sebetulnya merupakan hal yang sangat wajar. Namun, justru dapat menjadi masalah apabila perseteruannya terjadi berulang kali dan berlarut-larut. Apalagi jika hal tersebut memberikan dampak kurang baik terhadap satu sama lain. Namun, nyatanya hal seperti ini justru kerap terjadi di lingkungan kerja dan tak sedikit pegawai yang mengalaminya.

Sikap mudah sinis terhadap satu sama lain seringkali menjadi permasalahan tersendiri. Hal ini mungkin dimaksudkan agar masing-masing pegawai dapat memperoleh tujuannya. Namun, justru dapat menyebabkan ketidaknyamanan diantara para rekan kerja.

Baca Juga: 5 Ciri Rekan Kerja Pasif Agresif, Lingkungan Kerja Jadi Toxic

Verified Writer

Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya