Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi para fresh graduate tentunya meperoleh pekerjaan yang tepat menjadi hal yang sangat diidamkan. Meski pada kenyataannya tentu tak semudah seperti apa yang dibayangkan. Belum lagi dengan berbagai proses panjang yang harus dihadapi.
Bahkan tak sedikit dari para fresh graduate yang melakukan kesalahan pada saat mencari kerja untuk pertama kalinya. Untuk mencegah hal itu tak terulang lagi, maka kamu harus tahu beberapa contoh kesalahan fresh graduate saat mencari kerja berikut ini, ya.
1. Tidak menyusun CV atau resume dengan tepat
ilustrasi resume (unsplash.com/@vantaymedia) CV dan resume merupakan dua hal penting yang harus kamu miliki apabila ingin sukses mendapatkan pekerjaan. Banyak orang yang menganggap bahwa CV dan resume seolah menjadi modal penting, sebab memuat banyak informasi personal di dalamnya.
Banyak para fresh graduate yang tidak paham bagaimana cara menyusun CV dan resume dengan tepat. Dampaknya justru akan memperoleh penolakan kerja apabila menyusunnya dengan cara yang keliru.
Baca Juga: 5 Tips Melamar Pekerjaan untuk Fresh Graduate di Awal Tahun, Penting!
2. Mudah percaya pada lowongan pekerjaan di sosial media
ilustrasi mengirim pesan (pexels.com/@olly) Sosial media memang seolah memuat banyak sekali informasi di dalamnya. Namun, kerap kali tidak semua informasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sama halnya dengan segala informasi yang berkaitan dengan lowongan pekerjaan.
Banyak fresh graduate yang justru mudah percaya pada lowongan pekerjaan yang ada. Hal ini hanya akan menyebabkan penipuan apabila tak sampai selektif dalam melamar kerja. Oleh sebab itu, selalu cermatlah dalam memeriksa kebenaran dari lowongan tersebut.
3. Hanya berorientasi pada gaji
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi gaji (pexels.com/@karolina-grabowska) Memiliki harapan untuk memperoleh gaji yang tinggi tentu sah-sah saja, apalagi jika ditunjang dengan prospek kerja yang menjanjikan. Namun, semua hal tersebut memerlukan proses yang tidak sebentar, sehingga harus dilalui dengan sabar.
Kebanyakan para fresh graduate terlalu berorientasi pada gaji, sehingga tidak mampu menikmati proses bekerja dengan baik. Dampaknya mereka hanya akan memperoleh rasa lelah dan bebannya saja, sebab tak dapat menikmati prosesnya.
4. Terlalu idealis dalam memilih pekerjaan
ilustrasi pegawai sedih (pexels.com/@olly) Memilih pekerjaan yang tepat memang sering kali penuh dengan pertimbangan panjang. Apalagi tentu para fresh graduate juga tidak ingin apabila sampai salah dalam memilih pekerjaan yang akan dikerjakan.
Sayangnya sikap selektif tersebut kerap kali diikuti dengan keinginan yang terlalu idealis. Para fresh graduate yang terlalu idealis terkadang hanya mengikuti gengsinya semata, sehingga enggan memulai semuanya dari nol. Jika sudah seperti ini, maka rasanya proses pekerjaan akan terasa sulit.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Fresh Graduate Sebelum Kerja, Catat!