TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Suka Duka Kerja Event Organizer, Pernah Mengalami?

Bekerja sebagai EO memberikan pengalaman tersendiri

ilustrasi event planner (pexels.com/@fauxels)

Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan EO, bukan? EO atau Event Organizer merupakan salah satu pekerjaan yang kerap dibutuhkan oleh banyak orang. Tujuan utama dari pekerjaan ini adalah untuk membuat suatu perencanaan, dari mulai planning, budgeting hingga hal-hal lainnya yang tak kalah penting.

Sering kali banyak orang yang menyepelekan pekerjaan sebagai seorang EO, padahal tanggung jawabnya sangatlah besar. Meski demikian, beberapa suka duka kerja berikut ini pasti pernah dirasakan olehmu yang bekerja sebagai EO.

1. Membutuhkan kreativitas yang tinggi

ilustrasi pegawai (unsplash.com/@brucemars)

Satu hal yang harus dimiliki oleh orang-orang yang bekerja pada bidang EO adalah kreativitas tinggi. Nyatanya tidak mudah untuk mendapatkan kreativitas tersebut, apalagi harus disesuaikan dengan keinginan dari klien.

Hal inilah yang membuat pekerjaan sebagai seorang EO seolah membutuhkan usaha dan tantangan tersendiri. Tingkat kreativitasnya pun harus tinggi sehingga tidak sampai mengecewakan klien.

2. Memiliki tekanan dan tingkat stres tinggi

ilustrasi pusing bekerja (pexels.com/@olly)

Semua pekerjaan sudah pasti memiliki tantangan dan kesulitannya tersendiri, termasuk dalam hal ini adalah EO. Tentu bukan hal mudah untuk menghadapi segala keinginan dari klien, sekaligus menyesuaikan dengan perencanaan yang sudah ada.

Tak jarang tingkat stres pada saat bekerja sebagai EO juga cukup cukup tinggi. Hal inilah yang membuat para pegawai EO sebaiknya dapat melakukan manajemen stres sebaik mungkin, sehingga tidak sampai terbawa pada kehidupan personal.

Baca Juga: 5 Suka Duka Berpindah-pindah Tempat Kerja, Mengalami?

3. Menambah banyak pengalaman menarik

ilustrasi team work (pexels.com/@fauxels)

Jika kamu hanya melihat pekerjaan EO dalam sisi sulitnya saja, maka hal tersebut salah total. Nyatanya bekerja sebagai EO justru dapat memberikanmu banyak pengalaman baru yang tak terlupakan.

Hal ini semakin istimewa dengan berbagai acara atau proyek yang kamu pegang bersama dengan klien. Tentunya hal ini akan semakin menambah jam terbangmu dalam menjalankan bisnis sebagai EO.

4. Bisa bekerja tanpa henti jika memegang proyek

ilustrasi kritik dari atasan (pexels.com/@vlada-karpovich)

Jika diperhatikan memang bekerja sebagai EO tampak fleksibel, sebab hanya melakukan pekerjaan apabila mendapatkan proyek. Namun, sekalinya mendapatkan proyek justru tantangannya bisa berkali-kali lipat.

Tak jarang banyak pegawai yang justru merasa kerepotan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dampaknya membuat mereka harus bekerja tanpa henti sampai acara tersebut selesai dilaksanakan.

Baca Juga: 6 Suka Duka Tinggal di Pedesaan, Gak Senyaman yang Kamu Pikirkan!

Verified Writer

Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya