TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Bagi Pegawai Perempuan Saat Hadapi Diskriminasi

Jangan sampai hanya pasrah jika memperoleh diskriminasi

ilustrasi bekerja remote (unsplash.com/@@thoughtcatalog)

Diskriminasi merupakan tindakan negatif yang ditunjukan pada suatu komunitas, gender, atau perorangan. Biasanya tindakan diskriminasi dapat melalui ucapan verbal hingga tindakan yang dapat menyakiti secara psikologis hingga fisik.

Salah satu target dari tindakan diskriminasi adalah para pegawai perempuan. Tak sedikit para pegawai perempuan yang harus rela dipandang sebelah mata sebab tindakan diskriminasi yang tak kunjumg menemui akhir. Untuk menyikapi tindakan diskriminasi tersebut, para perempuan dapat melakukan beberapa tips berikut ini agar tetap dapat memberikan yang terbaik dan tak gentar dalam menghadapinya.

1. Tidak perlu memasukannya ke dalam hati

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@Ketut_Subiyanto)

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan tidak perlu memasukannya ke dalam hati. Setiap ucapan diskriminasi yang terlontar dari mulut pegawai lain cukup diabaikan saja, sebab jika terlalu dibawa serius maka tak akan ada habisnya.

Menganggap serius segala ucapan diskriminasi juga akan membuat para pelakunya merasa senang karena merasa dianggap. Jangan perduli tindakan tersebut dan tetap fokuslah dalam bekerja. Jika kamu sudah mulai merasa bahwa tindakannya berlebihan, kamu bisa dan berhak melapor ke HR. Ingat, kamu punya HR yang bisa melindungimu dari tindakan diskriminasi yang dilakukan sesama karyawan.

2. Respon tindakan diskriminasi sebagai candaan

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/@Yan-Krukov)

Tak banyak yang tahu bagaimana cara merespon tindakan diskriminasi yang mungkin diperoleh. Salah satunya adalah dengan menganggapnya sebagai candaan saja dan jadikan hal tersebut sebagai sesuatu lelucon.

Ketika kamu menganggapnya serius, maka hal yang terjadi adalah konflik akan meledak sebab ketidakmampuan satu sama lain dalam mengontrol emosi. Namun, jika menganggapnya sebagai lelucon, maka para pelaku diskriminasi juga akan berpikir berulang kali dalam melakukannya sebab dirasa tak mempan karena tujuannya untuk menyakiti hatimu tak kamu penuhi dan malah kamu jadikan bahan tertawaan.

Baca Juga: 6 Jenis Seksisme, Bentuk Diskriminasi Berdasarkan Gender

3. Tunjukan prestasimu

ilustrasi sikap tenang (unsplash.com/@wocintechchat)

Balas dendam terbaik yang dapat dilakukan kepada para rekan kerja yang diskriminasi adalah dengan menunjukan prestasi. Prestasimu dalam berkarier akan secara otomatis membungkam mulut besar mereka yang banyak berkomentar macam-macam.

Hal inilah yang kemudian bisa menjadi motivasi terbesarmu dalam menunjukan diri dengan baik. Dengan terus mengasah kemampuan dan memberikan banyak prestasi luar biasa, maka para rekan kerja diskriminatif pun tak akan memiliki kesempatan untuk menyerangmu lagi.

4. Aktif dan mencoba mendominasi di tempat kerja

ilustrasi berbicara empat mata (unsplash.com/@mimithian)

Kadang kala sikap diskriminasi muncul sebab perempuan dan pria yang terkadang mengalami presentasi cukup jomplang dalam urusan keaktifan. Rata-rata justru prialah yang dapat mengambil kesempatan untuk aktif, meski perempuan juga temu bisa melakukan hal demikian.

Hal inilah yang harus dianggap sebagai celah tersendiri bagi para pegawai perempuan untuk memaksimalkannya. Ambilah celah tersebut sebagai kesempatan untuk terus menunjukan diri dengan baik. Melalui keaktifan, maka tak ada alasan lagi untuk diperlakukan diskriminatif.

Baca Juga: 5 Tanda Adanya Diskriminasi di Tempat Kerja, Kamu Jangan Mau Ditindas!

Verified Writer

Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya