9 Pertanyaan yang Perlu Ditanyakan ke HRD Saat Interview, Jangan Lupa!

2. Apa hal paling menyenangkan yang dirasakan selama bekerja di perusahaan ini?

Kamu juga bisa memberikan pertanyaan yang bersifat agak personal kepada interviewer. Pertanyaan kedua ini biasanya dijawab dengan kisah perjalanan karier mereka di perusahaan tersebut.

Dilansir Glassdoor, sangat penting untuk mengetahui opini pribadi pewawancara yang telah bekerja di sana. Dengan kamu memulai percakapan tersebut, mereka juga akan merasa kalau kamu merasa antusias untuk masuk ke perusahaan ini.

Jawaban pertanyaannya bisa merepresentasikan benefit apa saja yang diberikan perusahaan kepada pegawainya dan bagaimana setiap karyawan memotivasi dirinya untuk berkarya di sana. Info menarik, bukan?

3. Seperti apa takaran kesuksesan di posisi yang saya lamar ini? Bagaimana cara mengukurnya?

Sangat penting untuk kamu memahami apa takaran kesuksesan perusahaan. Hal ini bisa dimulai dengan mencari tahu KPI (Key Performance Indicators) dalam role yang kamu lamar dan seperti apa cara perusahaan mengukurnya setiap paruh waktu tertentu.

Dilansir TopResume, kamu juga bisa mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik lagi. Misalnya, apa saja sih keberhasilan yang biasanya diraih pegawai pada posisi ini dalam enam bulan pertamanya?

Dengan kamu mengajukan pertanyaan tersebut, akan ada kesan baik pada dirimu. Kamu akan tampak lebih bersemangat dan bertanggung jawab dengan responsibility yang akan kamu pegang kelak.

4. Apakah perusahaan menyediakan program pengembangan skill karyawan? Seperti apa program tersebut berjalan?

Selain mempertimbangkan gaji dan jam kerja, ada satu hal yang gak boleh kamu lewatkan. Hal yang dimaksud adalah seperti apa perusahaan tersebut memfasilitasi karyawannya untuk mengembangkan kemampuan profesionalnya.

Ini penting banget karena pilihanmu untuk bekerja di sana bisa menentukan perjalanan kariermu kelak. Oleh karena itu, learning & development program bisa jadi salah satu hal yang kamu pertimbangkan.

5. Siapa saja pihak-pihak yang akan bekerja sama dengan saya dalam pekerjaan ini?

Dilansir Glassdoor, pertanyaan ini akan membantumu untuk memahami dinamika pekerjaan di sana. Kamu bisa tahu siapa saja pihak yang akan berkolaborasi denganmu.

Saat HRD menjawab pertanyaan tersebut, simak dan dengarkan baik-baik. Kamu juga bisa mencatat nama dan posisi orang-orang yang disebutkannya. Trik ini bisa membantumu menuntaskan pekerjaan yang bersifat cross-function.

6. Apa saja tantangan yang harus saya hadapi ketika memegang posisi pekerjaan ini?

Ketika kamu sudah mengetahui permasalahan yang harus kamu hadapi, kamu bisa lebih matang mempersiapkan diri. Karena itulah, pertanyaan ini cukup penting untuk kamu ajukan agar tahu skala masalah yang akan kamu atasi nanti.

Dilansir HubSpot, pertanyaan ini juga meninggalkan kesan baik pada diri kandidat. Sebab, kandidat akan dianggap tampil lebih visioner, berani, dan bertanggung jawab dengan peran yang akan mereka pegang nanti.

7. Apakah ada hal yang harus saya perbaiki dari resume atau CV saya dan membuat HR mempertimbangkan hal tersebut?

Kamu juga bisa menanyakan impresi yang kamu tampilkan kepadanya. Hal ini bisa menjadi masukan penting untukmu di masa depan, terlepas apakah kamu adalah sosok pelamar yang ideal untuk perusahaan itu atau tidak

Dilansir Glassdoor, pertanyaan ini juga menyiratkan sifatmu yang penuh rasa ingin tahu dan ambisius. Selain itu, dengan kamu mengajukan pertanyaan tersebut, kamu juga bisa lebih paham seperti apa sih potensi kamu di dalam proses pelamaran kerja itu.

8. Bagaimana perusahaan menerima masukan dari pegawainya?

Pertanyaan ini akan membuka diskusi yang menarik. Diskusi yang dimaksud adalah bagaimana perusahaan mendengar feedback langsung dari para pegawai yang bekerja di sana.

Kamu bisa tahu bagaimana perusahaan mengatasi situasi sulit. Selain itu, kamu sekaligus menunjukkan keterbukaan pada budaya kerja di sana.