TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Wawancara Kerja Online, Lulusan Anyar Bisa Optimistis Lolos!

Koneksi internet yang lancar adalah salah satunya

pexels.com/@olly

Untuk beradaptasi dengan masa new normal, banyak perusahaan yang menerapkan sistem wawancara kerja berbasis online. Hal ini mungkin terasa baru oleh para fresh graduate yang baru ingin memasuki dunia kerja.

Topik ini dibahas dalam diskusi yang dilakukan oleh British Council x Popbela yang diselenggarakan pada Rabu (9/9/2020) pukul 15.00 WIB. Melalui diskusi tersebut, terangkum 6 tips penting wawancara kerja secara online. Ingin tahu apa saja?

1. Perhatikan penampilan, salah satunya busana yang dikenakan. Ini merupakan bagian dari first impression-mu dengan interviewer

pexels.com/@marcus-aurelius

Andhina Wulandari, Relationship Editor Popbela.com, menyampaikan beberapa tips berpakaian ketika wawancara online. Menurutnya, ini penting untuk diperhatikan karena merupakan bagian dari impresi pertama calon pegawai dengan perusahaan incarannya.

"Cakep itu mungkin relatif, tapi kerapihan dan kebersihan itu mutlak. Jadi, penampilan itu penting banget saat interview," tuturnya.

Yang pertama adalah dengan memakai baju yang simpel dengan motif yang gak terlalu heboh, karena ada beberapa pola baju yang bisa mendistraksi. Selain itu, pikirkan juga warna baju yang tepat dan tidak bentrok dengan warna dinding ruangan dan furnitur.

"Pilih busana sesuai perusahaan yang kita lamar. Dan kalau mau stand out, boleh tambah aksesoris, tapi keep it simple," pungkas Andhina. Untuk para pelamar laki-laki, Andhina pun menyarankan agar memilih warna dasi dan kemeja dengan motif yang polos.

2. Makeup dan gaya rambut juga perlu diperhatikan, lho!

pexels.com/@bongkarn-thanyakij-683719

Selain busana yang dikenakan, Andhina juga membahas tentang riasan wajah dan tatanan rambut saat interview. "Gunakan sedikit makeup karena kamera itu buat wajah terlihat flat," ujarnya.

Tips makeup dari Andhina adalah menggunakan complexion yang matte untuk menghindari minyak berlebih. Lalu, berikan sedikit warna pada area pipi, bibir, dan mata agar wajah tetap terlihat segar.

Ia mengatakan, "Gunakan makeup yang bisa menegaskan bentuk fitur muka. Jadi, interviewer bisa melihat kita lebih jelas juga." Selain itu, menurutnya juga penting untuk mengatur tatanan rambut yang terlihat nyaman dan tetap rapi.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Pekerjaan Tepat untuk Kamu yang Fresh Graduate

3. Penting banget buat memeriksa kelancaran koneksi internetmu biar gak tahu-tahu macet di tengah jalan!

pexels.com/@ketut-subiyanto

Setelah kamu sudah memutuskan busana apa yang akan kamu gunakan, selanjutnya adalah mencari lokasi wawancara yang tepat. Pilihlah tempat wawancara yang nyaman, minim gangguan, dan punya pencahayaan yang cukup.

Saat mulai wawancara, kamu juga harus memperhatikan body language-mu. Pastikan kamu engage dengan interviewer dengan melihat ke arah kamera. "Perbedaannya dengan wawancara langsung itu kita komunikasi dengan cara lihat ke kamera," ujar Andhina.

Postur tubuh yang tegak dan gak menyender ke kursi pun, perlu dilakukan. Selain itu, ketika gugup, kamu sebaiknya memperhatikan caramu berbicara dan apakah kamu melakukan hand movement yang berlebihan.

Menurut Sarah Milanes, Professional Development Expert British Council Teaching Centre, ada beberapa alasan kenapa wawancara online itu punya triknya tersendiri. "One of the challenging parts about online interview is that you are doing it on the screen," tuturnya. Karenanya, kamu harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar dan gadget yang digunakan.

4. Cari tahu tentang perusahaan yang kamu lamar

pexels.com/@vlada-karpovich

"Kita harus cari tahu apa perusahaannya dan jobdesk-nya seperti apa. Sehingga ketika wawancara, kita sudah tau apa yang akan ditanyakan," ujar Andhina. Selain itu, Sarah juga menuturkan hal yang serupa.

Menurutnya, para rekruiter akan melihat tiga hal utama. Tiga hal yang dimaksud adalah kompetensi, likability (penampilan), serta culture fit (seberapa cocok kamu dengan budaya kantornya).

Untuk meyakinkan pewawancara kalau kamu adalah calon pegawai yang tepat, kamu perlu menciptakan narasi yang tepat. "You are not just answering question, but they want to know who you are," tutur Sarah.

5. Ada dua jenis pertanyaan wawancara yang perlu kamu ketahui

pexels.com/@olly

Perhatikan dua jenis pertanyaan wawancara yang sering muncul, yakni traditional questions dan behavioural questions. Pertanyaan-pertanyaan tradisional itu biasanya bisa bebas kamu jawab.

Akan tetapi, pertanyaan yang membahas sikapmu itu perlu dijawab dengan strategis. Sarah punya metode "STAR" yaitu (Situation, Task, Action, and Results).

"They also looking how did you grow professionally. Nobody likes conflict, but they are looking for how did you tackle that situation and what is your learning points,"  pungkasnya.

Ia juga membahas tentang pertanyaan umum, "Tell me about yourself!" Menurutnya, pertanyaan ini harus ditanggapi hati-hati agar kita tak memberikan terlalu banyak informasi.

Rumus dari Sarah untuk menjawab pertanyaan ini adalah ceritakan siapa dirimu, lalu tambahkan cerita personalmu. Kemudian, kaitkan dengan citra brand perusahaan serta alasan kenapa kamu perlu bergabung bersama mereka.

Baca Juga: 8 Tip Wawancara Via Telepon Biar Lancar dan Dilirik HRD Kantor Impian

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya