TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan Sekadar Uang! Inilah 8 Alasan Pentingnya Kuliah Sambil Kerja

Demi masa depan yang lebih baik guys!

Unsplash.com/Irina

Masa-masa kuliah identik dengan masa-masa sibuk. Tugas-tugasnya banyak banget. Belum lagi yang aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan.

Bahkan ada juga yang bantu dosen sebagai asisten praktikum maupun kuliah di kelas. Pastinya, waktu terasa berjalan sangat cepat dan padat.

Satu hal penting yang seharusnya kamu lakukan sembari kuliah adalah bekerja. Bukankah hal itu justru membuat fokus kuliah jadi pecah?

Nah, pada intinya ada di manajemen waktu. Artinya, bekerja adalah sebuah pengalaman yang harus dicoba oleh seorang mahasiswa.

Berikut ini alasan-alasan kuat di balik pentingnya bekerja sembari menyelesaikan kuliah.

1. Usia muda punya fisik yang kuat

Unsplash.com/Jonathan Velasquez

Umumnya, usia memasuki masa kuliah berkisar 17-23 tahun. Usia tersebut berada di fase produktif. Di usia ini, anak muda masih punya fisik yang kuat.

Ia masih mampu melakukan perjalanan jauh, jarang menderita sakit, mengangkat beban, mendorong sesuatu dan otot yang kencang.

2. Jiwa anak muda penuh dengan semangat dan gagasan besar

Unsplash.com/Toa Heftiba

Perbedaan antara anak muda dan orang tua terletak pada semangat dan kesegaran pemikirannya. Semangat anak mudah jauh lebih menggelora karena ia belum banyak melalui ujian hidup yang akan mematangkan dirinya.

Optimisme dalam dirinya begitu tinggi. Anak muda juga tidak ragu memunculkan mimpi dan impian. Jangan heran, untuk mencapai impiannya mereka berusaha lewat gagasan yang tidak jarang melampaui batas.

3. Agar terbiasa mandiri

Unsplash.com/Štefan Štefančík

Kemandirian adalah satu di antara inti dari pendidikan yang diberikan oleh orangtua. Keberhasilan didikan mereka adalah kemampuan anak-anaknya mandiri dalam segala hal.

Sebagai anak yang baik, buktikan kemandirian itu lewat bekerja saat kamu menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Meski orangtua masih mengirimi uang setiap bulan, setidaknya kamu punya kesempatan menabung.

4. Kita hidup di zaman susah cari kerja          

pinsdaddy.com

Di era digital, kebutuhan tenaga kerja tidak sama dengan yang ada di zaman manual atau analog. Kita hidup di era orang yang punya keterampilan atau kompetensi tertentu lebih dicari dan dihargai ketimbang ijazah dengan angka IPK memuaskan.

5. Persaingan hidup kian ketat

Unsplash.com/rawpixel.com

Dampak dari era digital adalah persaingan hidup jadi lebih ketat. Contohnya, seleksi CPNS di masa kini jauh lebih ketat ketimbang dulu.

Kuota penerimaannya diperkecil dan tidak terselenggara setiap tahun. Sebab, kebutuhannya tidak banyak. Bagi kamu yang kuliah dan punya impian jadi PNS, sebaiknya jangan terlalu berharap.

Kamu wajib berpikir keras untuk mengambil peluang di tempat lain.

6. Lebih siap menghadapi tantangan

Kaboompics/Karolina

Tantangan dalam hidup memang akan selalu ada. Cepat atau lambat, kamu akan menghadapinya. Namun, ada baiknya kamu latihan sebelum berperang di pertempuran yang sesungguhnya.

Bekerja sejak menikmati masa-masa kuliah adalah satu di antara cara latihan mematangkan diri. Semakin cepat kamu merasakan berbagai kesulitan, kamu akan semakin terbiasa menghadapi dan menyelesaikan konflik ringan maupun berat.  

7. Punya pengalaman lebih banyak

Unsplash.com/Irina

Kemampuan seseorang tahan terhadap badai ujian hidup biasanya dipengaruhi oleh pengalaman yang ia miliki. Dunia pekerjaan adalah dunia profesional. Penuh dengan politik, ketegasan dan konsekuensi. Tidak mudah bertahan di sana dengan modal mental setengah-setengah.  

Verified Writer

Uswatun Niswi

Penyuka fiksi dan animasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya